PERUBAHAN NOMENKLATUR KELEMBAGAAN DIY

OLEH : ENI SETYOWATI, S.Pd.

Menurut Ahmad Abdul Haq, 8 Maret 2015 dalam wikiapbn.org, menuliskan bahwa nomenklatur atau tata nama adalah sebutan atau penamaan bagi suatu unit organisasi yang lazim digunakan instansi pemerintah. 

Masih dalam tulisan Ahmad Abdul, bahwa nomenklatur mempunyai arti sangat penting dalam penataan atau penyempurnaan organisasi karena nomenklatur dapat menggambarkan secara singkat dan tepat mengenai kedudukan tugas pokok dan fungsi unit atau jabatan dalam suatu unit organisasi.

Selanjutnya juga dituliskan bahwa nomenklatur organisasi merupakan semacam aturan penamaan sebuah organisasi atau bagian dari organisasi. Sebagai contoh : untuk beberapa partai politik ( parpol) atau organisasi masyarakat ( ormas ), nama organisasi di tingkat kabupaten atau kota biasanya dengan menambahkan DPC atau disesuaikan dengan standar nomenklatur yang ditetapkan oleh kepengurusan tingkat pusat.

Perubahan nomenklatur kelembagaan keistimewaan DIY, berdasarkan peraturan gubernur ( Pergub) No.25 tahun 2019 yaitu tentang Pedoman Kelembagaan Urusan Keistimewaan pada Pemerintah Kabupaten / kota , kecamatan dan kelurahan.

Dan perubahan nomenklatur DIY itu berlaku untuk 5 wilayah kabupaten yang berada di DIY.

Adapun perubahan nomenklatur atau tata nama kelembagaan pemerintahan tersebut yaitu :

1.Tingkat Kabupaten :

Nama Lama                      Nama Baru   

• Kecamatan           =   Kapanewon
• Camat                  =   Panewu
• Sekretaris Camat  =   Panewu Anom
• Desa                    =   Kalurahan
• Kepala Desa         =   Lurah
• Sekretaris Desa    =   Carik

2. Tingkat Kabupaten

  Nama Lama                     Nama Baru   

• Kecamatan          =      Kemantren
• Camat                 =      Mantri Pamong Praja
• Sekretaris Camat  =     Mantri Anom

3. Nomenklatur Baru

  Nama Lama                      Nama Baru   

• Urusan keuangan     =   Dana Arta
• Urusan Tata Usaha dan Umum = Tata Laksana
• Urusan Perencanaan  = Pangripta
• Seksi Pemerintahan   = Jagabaya
• Seksi Kesejahteraan   = Ulu-ulu
• Seksi Pelayanan         = Kamituwa
• Seksi Pemerintahan    = Jawatan Praja
• Seksi Ketenteraman    = Jawatan Keamanan
• Seksi Perekonomian dan Pengembangan = Jawatan Kemakmuran
• Seksi Pelayanan Umum = Jawatan Umum
• Seksi Kesejahteraan Masyarakat = Jawatan Sosial

4. Organisasi Perangkat Daerah ( OPD)

 Nama Lama                      Nama Baru 

• Dinas Kebudayaan    = Kundha Kabudayan
• Dinas Pertanahan dan Tata Ruang = Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana. 

Catatan :

• Untuk semua kabupaten di wilayah  DIY  sudah melaksanakan perubahan nomenklatur tersebut, yang dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing kabupaten.
• 
  
• Penyesuaian penerapan nomenklatur tersebut tidak mengubah kodifikasi desa dan struktur apa pun . Kartu Tanpa Penduduk (KTP) yang mencantumkan nama kelurahan dan kecamatan, juga tidak berubah.
• 
  
• Nomenklatur kelurahan di tingkat kota tidak ada perubahan, baik penamaan nomenklatur kelembagaan maupun jabatan.
• 
  
• Administrasi juga akan ada perubahan seperti papan nama, surat menyurat, tata naskah, kewenangan, struktur organisasi tata kerja (SOTK), urusan berkaitan dengan peraturan desa.

( sumber grafis kartun radarjogja)

Gunungkidul, 25 Juni 2020