Kamis, 09 Desember 2021

SD N WILADEG BER"GSM" (GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN)

 OLEH : ENIS

Foto-foto aksi GSM SD N Wiladeg :

Di kelas-kelas sudah ada perubahan-perubahan , walaupun sebenarnya hal-hal kecil tentang perubahan itu sudah dilakukan sebelumnya. Namun dengan adanya program GSM ini menjadikan lebih mantab dan jelas untuk melangkah.














GSM ( Gerakan Sekolah Menyenangkan) adalah sebuah gerakan dari akar rumput untuk mewujudkan revolusi pendidikan di Indonesia.

GSM ini dimotori oleh seorang founder bernama Profesor Rizal . Beliau seorang yang selalu ingin berkomitmen terutamanya terhadap perubahan pendidikan di Indonesia ke arah kemajuan yang lebih baik. 

Beliau ingin pendidikan di Indonesia adalah pendidikan yang didasari oleh pemikiran Ki Hajar Dewantara. Bahwa pendidikan yang sebenarnya adalah pendidikan yang memerdekakan dan memanusiakan. 

Menurut Pak Rizal bahwa kesuksesan seseorang dalam jangka panjang itu tidak ditentukan oleh kemampuan akademiknyaa, talenta atau bakatnya, tetapi oleh karakternya atau gradenya dalam jangka panjang. Maka untuk menemukan minatnya dapat dicapai dengan 4 formula yang akan dilakukan oleh GSM yaitu :

1.Ekosistem strategi belajar harus menumbuhkan interest  / keinginan siswanya yaitu ada 3 hal : apa yang disukai siswa, apa yang dikuasai siswa, dan apa yang dibutuhkan oleh siswa.

2. Adanya kebermaknaan hidup

3. Dengan cara praktek yang benar

4. Dibangun harapan-harapan baru/dirubah mindsetnya 

yaitu dengan cara menghargai kebaikan-kebaikan orang lain.


Berdasarkan dari sedikit uraian di atas maka , SD N Wiladeg sebagai salah satu sekolah sasaran POP GSM ( Program Organisasi Penggerak Gerakan Sekolah Menyenangkan) maka mulai mengadakan gerakan-gerakan perubahan. 

Sesuai dengan jargon GSM yaitu Berubah, Berbagi, Berkolaborasi. Dan untuk GSM Gunungkidul, atas kesepakatan pertemuan di SD Mendongan ,Playen beberapa waktu lalu , jargonnnya ditambah dengan SIAP BERAKSI !!

Gerakan-gerakan kecil yang telah mulai dilakukan di SD N Wiladeg adalah mulai dari hal-hal kecil, yang diharapkan hal-hal kecil nantinya akan  menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di lingkungan sekolah khususnya. Dan dapat diikuti oleh sekolah lain . Berubah dari dalam diri sendiir dulu, baru dibagi dengan orang lain. Setelah itu saling berkolaborasi, bekerjasama , saling mengisi, saling melengkapi demi kemajuan anak-anak bangsa yang beriman bertakwa berbudaya berkarakter mulia.

**

Gunungkidul, Kamis,9/12/2021


Selasa, 07 Desember 2021

PENDAMPINGAN POP GSM KEDUA

Oleh : Eni Setyowati






Hari Selasa, 7 Desember 2021, di SD N Wiladeg Karangmojo ada pendampingan POP GSM yang kedua . Dengan pendamping lapangan yaitu bapak Agus Marwanto yang merupakan kepanjangan tangan dari Kemendikbud Ristek

Pendampingan kali ini dengan agenda monitoring dan evaluasi serta pengisian aplikasi tentang pelaksanaan GSM di sekolah sasaran. Dan tepatnya tentang progres / kemajuan/perkembangan pelaksanaan GSM di SD N Wiladeg. 

Dalam pertemuan pendampingan ini, kebetulan kepala sekolah Ibu Suparmiasih, S.Pd. baru ada kegiatan Darma Wanita tingkat kapanewon jadi tidak bisa menanggapi kehadiran Bapak Agus. Maka didelegasikan kepada 3 orang guru yang ditunjuk untuk mengikuti GSM tingkat Kabupaten Gunungkidul yaitu Eni Setyowati (guru kelas 3), Rachmawati ( guru kelas 5A) dan Jayanti Nur Indah Sari ( guru kelas 5B).

Monitoring dan pengisian aplikasi berjalan lancar. Dimulai kurang lebih pukul 10.00 sampai kurang lebih pukul 11.00 WIB.  Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pendamping dapat dijawab dengan mendasarkan pada kenyataan atau yang dihadapi di lapangan oleh bapak ibu guru di sekolah.

Pada akhir monitoring dan evaluasi ada refleksi yang diajukan oleh pendamping. Bahwa dari kegiatan POP GSM ini apa yang diharapkan, diinginkan, disarankan dari sekolah sasaran pada POP GSM pusat. 
Untuk ini SD N Wiladeg menyampaikan beberapa hal yaitu :
1. Agar pelaksanaan POP GSM ini bisa diadakan diklat,pertemuan, workshop, pelatihan, atau kegiatan-kegiatan yang lain secara daring , dan terutamanya dapat dilaksanakan secara luring , agar lebih jelas, lebih terarah,lebih mantab .

2. Kalau bisa dari pusat juga memebrikan bantuan dana untuk pemenuhan sarana prasarana atau fasilitas yang lain yang berhubungan dengan pemenuhan GSM di sekolah-sekolah agar dapat berjalan baik dan lancar.

3. Untuk ke depannya mohon diberikan apresiasi terhadap sekolah-sekolah sasaran misalanya diadakan lomba/penilaian/festival GSM agar semakin memberi semangat / spirit / greget daroi sekolah-sekolah sasaran maupun sekolah di sekitarnya untuk menerapkan GSM di sekolah-sekolah.

4. Dengan adanya GSM di SD Wiladeg, sudah banyak perubahan / progres , hal itu terlihat dari antusiasme anak-anak dalam mengikuti pembelajaran di kelas, kehadiran anak-anak, rasa senang anak untuk lebih lama berada di sekolah, antusiasme anak-anak untuk berliterasi , dll.

Demikian sedikit , sekilas info dari kegiatan pendampingan POP GSM oleh bapak Agus Marwanto di SD N Wiladeg. Semoga SD N Wiladeg beserta seluruh warga besarnya yang terdiri dari kepala sekolah, guru, anak didik, karyawan/karyawati, orang tua/wali siswa, pemerintah desa, masyarakat semakin tambah bersemangat dan bersahabat untuk memberikan ruang yang menyenangkan , yang memerdekakan, yang memanusiakan dan yang membelajarkan bagi anak-anak didik sebagai generasi muda penerus cita-cita dan perjuangan bangsa, sehingga kelak di kemudian hari menjadi generasi muda yang hebat, cerdas , berbudaya dan bertakwa, menjadi generasi milenial yang handal dan bermoral di era digital dalam mengarungi derasnya gelombang perubahan di abad 21 ini.

SD N Wiladeg SEMANGAT UNTUK BERUBAH, BERBAGI DAN BERKOLABORASI. SALAM GSM GUNUNGKIDUL.

**
Wiladeg, Selasa, 7 Desember 2021







Kamis, 02 Desember 2021

RINTIK HUJAN BULAN DESEMBER

 RINTIK HUJAN BULAN DESEMBER

OLEH : ENIS


Rintik hujan bulan Desember

menitik bumi  pertiwi

membasahi jiwa-jiwa yang tertirani

oleh sepi dan sunyi 

yang menepi di sudut hati


Tik ... tik ...  tik ...

meninggalkan pekik penuh pelik

menggelitik nurani yang  tercabik

di antara alunan detak detik kehidupan


Di teritis hati ...

butiran-butiran kristal ini

kupandangi dengan penuh imajinasi

melukis  beraneka cerita hati


Pada rintik bulan Desember ini ...

kutatap langit hari yang mengabu 

di atas gundukan-gundukan bukit

dengan rindu yang kian menggigit 


Tik ... tik ... tik ...

rintihan yang kian memantik

 episode kenangan unik

dalam rintik hujan bulan Desember

**

GK,031221







Jumat, 26 November 2021

WORKSHOP MERDEKA BELAJAR DAN GSM KAPANEWON KARANGMOJO

 OLEH : ENI SETYOWATI

Selasa, 23 November 2021 , KKKS dan Pengurus Kegiatan Korwil Biddik Kapanewon Karangmojo mengadakan kegiatan  workshop bertempat di SD Negeri Wiladeg Karangmojo. 

Tema workshop yaitu "Merdeka Belajar dan GSM ( Gerakan Sekolah Menyenangkan) Bagi Guru dan Kepala Sekolah.

Kegiatan Workshop tersebut diikuti oleh 41 sekolah dasar di Kapanewon Karangmojo.  Setiap sekolah mengirimkan 2 orang guru terdiri 1 guru kelas atas  dan 1 guru kelas bawah  sehingga jumlahnya 82 peserta .

Sedangkan tamu undangan antara lain dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul yang diwakili oleh Kasubdin yaitu Kisworo,M.Pd.,  Kepala Korwil Biddik Kapanewon Karangmojo yaitu Drs.Tunjung Eka Putra, Pengawas TK dan SD Kapanewon Karangmojo Sukistiyani,S.Pd.,M.M. serta narasumber dari Kemendikbud Ristek Pusat yaitu Bapak Narta,S.Pd.,MM. , serta 6 pendamping POP GSM dari Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Acara dimulai kurang lebih pukul 08.30  dengan  menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ibu Suparmiasih,S.Pd, selaku kepala sekolah SD N Wiladeg dan  tuan rumah workshop. 

Laporan ketua panitia atau Ketua KKKS oleh Ibu Kuruna Sujati Pitaya,M.Pd. kepala sekolah SD N Karangmojo 2. Dilanjutkan sambutan oleh Bapak Korwil Biddik Kapanewon Karangmojo, Drs.Tunjung, yang menyampaikan harapannya semoga kegiatan workshop dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi para guru peserta workshop yang nantinya ilmu yang didapat dari kegiatan dapat diterapkan di sekolah masing-masing untuk berubah ke arah yang lebih baik dan menyenangkan bagi peserta didik.

Selanjutnya sambutan dari Bapak Kasubdin, bapak Kisworo,M.Pd. yang menyampaikan tentang makna merdeka belajar dan gerakan sekolah menyenangkan yang diuraikan tentang beberapa tipe guru yang mau dan bersedia berubah demi masa depan pendidikan yang lebih baik, yang menyenangkan, yang memerdekakan, membelajarkan para peserta didik sebagai tunas-tunas bangsa yang akan tumbuh dan berkembang  menjadi generasi penerus untuk mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa , di abad 21.

Kemudian ada sesi penyampaian materi dari narasumber dari Kemendikbud Ristek pusat yaitu Bapak Narta,S.Pd.,MM. menyampaikan materi dengan judul / tema "Konsep Merdeka Belajar ". 

Diuraikan oleh bapak Narta,S.Pd.,MM. tentang konsep Merdeka belajar yang berkaitan dengan program sekolah penggerak, bagaimana menciptakan sekolah yang menyenangkan, pendidikan yang memerdekakan itu seperti apa, mengapa perlu pendidikan yang merdeka,manfaat merdeka belajar bagi guru, makna merdeka belajar,serta pemikiran-pemikiran dan ajaran Ki Hajar Dewantara bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

Setelah penyampaian materi, peserta workshop dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelas bawah sendiri dan kelas atas sendiri dengan pemandu dan pendamping masing-masing.

Acara berlangsung sejak pukul 08.00 dan berakhir sampai kurang lebih pukul 15.00 . Walaupun air hujan pagi harinya mengguyur wilayah Kapanewon Karangmojo dengan lumayan derasnya, namun para peserta begitu antusias dan bersemangat hadir dan mengikuti acara demi acara sampai kegiatan berakhir . Apalagi para pendamping GSM di masing-masing tingkatan kelas begitu pintar membuat suasana menjadi ramai, semarak, dan menyenangkan .

Dan alhamdulillah, ketika waktu mulai beranjak siang, cuaca bersahabat, langit menjadi cerah penuh warna indah, secerah dan sebungah wajah-wajah  bapak dan ibu guru , peserta workshop yang begitu bersemangat mengikuti kegiatan . 

Dengan segenggam harapan hasil dari workshop semoga ilmu yang didapat akan bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di sekolah masing-masing yang akan menjadi sekolah yang bersahabat, yang menyenangkan, yang memerdekakan,bagi anak-anak didik. 

$$$

Karangmojo,26 November 2021

Selasa, 09 November 2021

PMBI (PENGEMBANGAN MINAT BAKAT ISTIMEWA) KORWIL KARANGMOJO TAHUN 2021

 OLEH : ENIS


Selasa, 9 November 2021 , ada pelaksanaan PMBI ( Pengembangan Minat dan Bakat Istimewa) tingkat kecamatan . PMBI koordinator wilayah kecamatan  Karangmojo diadakan di SD Negeri Ngawis, Kecamatan Karangmojo.
 
Jadwal PMBI dilaksanakan mulai pukul 08.00 - kurang lebih 10.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh semua sekolah dasar yang ada di Kecamatan Karangmojo. Jumlah peserta PMBI kecamatan Karangmojo ada lebih kurang 30an peserta. Masing-masing SD mengirimkan 2 orang siswa untuk mengikuti PMBI mata pelajaran IPA dan Matematika. 

SD N Wiladeg pun juga mengirimkan 2 orang wakil dari kelas 3 yaitu Dominic Fransophian Kusuma Putra untuk Matematika dan Hana Christina untuk mata pelajaran IPA.

Pada kesempatan PMBI tahun ini, untuk mata pelajaran Matematika dan IPA, masing-masing  kejuaraan diambil 4 peserta terbaik yaitu berasal dari 4 sekolah dasar  yang ada di kecamatan wilayah Karangmojo ini.
 
Dan Alhamdulillah , juara 1 mata pelajaran IPA  diraih oleh Hana Christina dari SD N Wiladeg. 
Alhamdulillah semua berkah dari Alloh Yang Maha Indah.  Terima kasih atas kolaborasi yang begitu indah dari ibu Suparmiasih,S.Pd.,selaku pimpinan SD N Wiladeg yang selalu tanpa lelah dan penuh dedikasi membimbing, mengarahkan bapak ibu guru dan segenap siswa di SD N Wiladeg. 

Terima kasih untuk bapak ibu guru SD N Wiladeg yang senantiasa mendukung dengan doa dan semangat yang luar biasa. 
Terima kasih untuk keluarga Hana Cristina juga Dominic yang senantiasa bersemangat untuk mendampingi anak-anak belajar di rumah. Terima kasih untuk teman-teman dan paguyuban orang tua kelas 3 lewat grup kelas yang senantiasa saling dukung, saling suport untuk anak-anak. 

Dan semua pihak yang telah berkolaborasi dengan baik dan penuh semangat kekeluargaan , sehingga dapat mengantarkan anak kita, Hana Cristina menjadi terbaik pertama di ajang PMBI tingkat kecamatan. Semoga nantinya dapat lancar dan mendapat berkah dari Tuhan dalam ajang kompetisi PMBI di tingkat kabupaten. 

Semangat dan terus belajar serta  gunakan kesempatan yang ada di depan mata kita.  Jangan pernah takut untuk mencoba ! Jangan pernah menyerah untuk berusaha. Dan jangan lelah untuk selalu meminta dalam doa kepada Tuhan Yang Maha Pemberi. Karena segala sesuatu yang kita raih di dunia ini tak akan pernah terjadi dan tak akan berarti tanpa campur tangan dan kasih sayang-Nya semata. 

Dan sebagai manusia kita harus selalu berusaha, niscaya berkah Tuhan akan selalu mengiringi . Kalah menang adalah hal yang biasa . Berhasil atau belum berhasil,  hanyalah soal waktu dan kesempatan. Tetap semangat, tak ada kata terlambat untuk selalu belajar dan menambah ilmu . Salam sehat..


Ibu Kepala Sekolah,Suparmiasih,S.Pd. sedang menerima penghargaan untuk ananda Hana Cristina yang diserahkan oleh Ibu Supriyatun,S.Pd.M.M. , yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah SD N Wiladeg sebelum Ibu Suparmiasih.



Surat edaran pelaksanaan PMBI tahun 2021






Bersama anak-anak yang maju seleksi PMBI ( Hana Cristina dan Dominic Fransophian Kusuma Putra) sebelum dan sesudah mengikuti seleksi



Suasana penyerahan penghargaan dari panitia PMBI kecaatan kepada para siswa terbaik 

**
Gunungkidul,9 November 2021






SOSIALISASI PembaTIK DI SD N WILADEG

 Oleh : Enis

"PEMANFAATAN FITUR RUANG BELAJAR :UPAYA PEMERINTAH DI BIDANG PENDIDIKAN SAAT MENGALAMI PANDEMI COVID-19"








Hari Jumat, 7 November 2021, diadakan sosialisasi PembaTIK di SD N Wiladeg Karangmojo dengan narasumber bapak Tutut Tri Setyo Budi,S.Pd.T. 

Tema yang disampaikan adalah PEMANFAATAN FITUR RUMAH BELAJAR SEBAGAI UPAYA PEMERINTAH DI BIDANG PENDIDIKAN SAAT MENGALAMI PANDEMI COVID-19"

Beliau adalah seorang guru produktif Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Pembangunan Karangmojo yang terletak di jalan Karanmgojo - Semanu.

Beliau juga salah satu guru dari wilayah DIY yang   lolos dan terpilih dalam pelatihan Guru PembaTIK dan  mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan ke level 4.

Dari keikutsertaanya dalam diklat PembaTIK level 1 sampai 3, beliau berkewajiban untuk mensosialisasikan atau mengimbaskan ilmunya kepada guru-guru lain, dalam hal ini adalah sekolah-sekolah di sekitarnya, terutama yang ada di wilayah Kapanewon Karangmojo ini.

Dalam sosialisasinya, Pak Tutut mengatakan bahwa pemerintah dalam hal ini Kemendikbud Pusat melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan dalam dunia pendidikan di saat pandemi ini. Upaya-upaya pemerintah diantaranya :

1 Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru seluruh Indonesia secara gratis yaitu dengan :

- Meluncurkan Portal Guru Belajar dan Berbagi.

-Membuat berbagai macam pelatihan pada SIMPATIKA /SIMPKB.

- Membuat akun belajar.id

- Memberikan pelatihan google space for education.


2. Menyediakan pusat sumber belajar yaitu :

- Portal Rumah Belajar.

Dari Portal Rumah Belajar ini diharapkan guru seluruh Indonesia dapat berkolaborasi, berkreasi, berinovasi, yang dapat digunakan di lingkungannya sendiri, serta dapat dishare di portal Rumah Belajar, sehingga  bermanfaat bagi sekolah-sekolah lain, atau para guru yang membutuhkannya untuk pembelajaran.

Dikemukakan juga oleh Pak Tutut bahwa tujuan dari Rumah Belajar adalah untuk mengetahui, mengikuti, mengimplementasikan dalam proses pembelajaran bagi peserta didik.

Program-program rumah belajar dapat dibuka di link kemndikbud : https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id dalam Seri Guru Belajar.

Di link tersebut juga dapat dinstal aplikasi PSB (Pusat Sumber Belajar) dan para guru dapat mengakses materi yang ada di dalamnya secara gratis.

Menurut Pak Tutut setelah mengikuti berbagai diklat, pelatihan,workshop,seminar atau kegiatan yang lain itu akan merubah mindset kita yaitu "Apa yang berubah pada diri kita ? Dan apakah perubahan itu dapat bermanfaat bagi orang lain?"

Dalam penjelasanya Pak Tutut juga menyampaiakn bahwa konten-konten baik itu berupa video-video pembelajaran yang terdapat di portal rumah belajar itu didesain tanpa iklan sehingga aman bagi anak didik jika dibuka oleh mereka. 

Karena menurut Pak Tutut "karakter itu akan lebih mengena dan membekas jika diberikan di tingkat PAUD maupun Sekolah Dasar (SD). 

Maka pemerintah dalam hal ini Kemdikbud membuat vido-video pembelajaran dan fasilitas lainnya tanpa memasukkan iklan di dalamnya, agar tidak mengganggu dan tidak merusak jiwa generasi muda.

Di akhir penyampaian materi sosialisasinya, Pak Tutut sebagai seorang alumni dari SD N Wiladeg, yang bertempat tinggal di Wiladeg pula, dan kebetulan ibundanya Ibu Rismijati dulu juga salah satu guru di SD N Wiladeg yang sudah purna tugas. 

Pak Tutut juga menawarkan akan membuatkan web beserta password / username secara sukarela untuk SD Wiladeg, sebagai bentuk apresiasi, tanda terima kasih, penghargaan karena pernah dididik di sekolah ini.

Bahkan Pak Tutut juga mengatakan bagi bapak ibu guru yang akan membuat PTK (Penelitian Tindakan kelas) atau PTS (Penelitian Tindakan Sekolah) akan dibantu semampu beliau.

Demikian sekilas sosialisasi dari Pak Tutut guru PembaTIK tingkat nasional . Semoga ilmu yang beliau imbaskan kepada kami, guru-guru SD N Wiladeg akan bermanfaat bagi kemajuan pendidikan khususnya di sekolah ini yang nantinya akan berguna sebagai bekal anak didik dalam menghadapi pembelajaran di abad 21 ini  sehingga menjadikan mereka cakap ,cerdas dan handal dalam menghadapi tantangan masa depan mereka.

**

Wiladeg,GK 7 November 2021


BUNGA RENGGANIS, MANIS

  BUNGA RENGGANIS, MANIS oleh : Enis Bunga rengganis ?? Apakah betul tanaman ini namanya bunga rengganis? Nama rengganis dari tanaman ini di...