Jumat, 31 Juli 2020

PENTIGRAF 1 : GEMA CINTA DUA BENUA

OLEH : ENIS




Tiga musim telah berlalu, ketika kala itu lewat jejaring sosial ada permintaan pertemanan dari seseorang. Dia seorang pria berasal dari Negeri Jiran, namun sudah lama tinggal di salah satu negara di benua Eropa. Dia seorang pria yang pernah berkeluarga,  mempunyai seorang putri berusia lima tahunan kala itu, namun istrinya sudah dipanggil Yang Maha Kuasa karena sebuah tragedi kecelakaan . Namanya Ahmad, wajahnya ganteng ukuran orang Asia. Sosoknya kelihatan dewasa dan bijaksana serta penyayang. Sinar matanya tajam namun lembut, senyumnya menawan dengan sebuah lesung pipit di pipinya. 


Kala itu dia menyapaku dengan kalimat “ Hallo wanita cantik ?"
Namun aku tak menanggapi permintaan pertemanan tersebut.Kubiarkan berlalu begitu saja. Sampai pada akhirnya, mungkin Tuhan sudah mengatur kisah hidupku harus melewati semua ini. 


Entah kenapa, aku serasa tak berdaya, ketika hampir tiap hari, Ahmad selalu menyapaku dengan santunnya. Kalimat-kalimat penuh makna dan mempesona senantiasa dia tuliskan untukku. Hingga tanpa kusadari pertemanan kami telah berubah menjadi sebuah persahabatan. Dan persahabatan itu rasanya kian memikat hari-hariku. Hingga aku tanpa sadar selalu merindukan dirinya, jika tak bersapa dan bercanda walau hanya lewat dunia maya. Namun semua yang terjadi di dunia ini sudah ada yang mengaturnya. Kita sebagai manusia hanya sebagai wayang yang dalangnya adalah Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segalanya. Aku yang berada di atas belahan benua Asia, dia berada di belahan benua Eropa, namun rasanya begitu dekat. Dan ternyata norma serta etika telah menjadi sesuatu yang amat berharga bagi kami, aku dan Ahmad, dan itu pula jarak yang memisahkan kami untuk tidak mungkin bertemu secara nyata.  Kami hanya ditakdirkan untuk bertemu dan bersahabat lewat maya, dan itu sudah membuat kami bahagia .Kini aku hanya mampu membisikkan kalimat : mengenalmu tanpa sengaja, menyayangimu secara tiba-tiba, dan melupakanmu sungguh sulit luar biasa.

Gunungkidul, Sabtu 1 Agustus 2020
                
            
               
              
              
            

SEPENGGAL PUISI : GEMA CINTA DUA BENUA

OLEH : ENIS




Seiring perputaran roda sang waktu
Menggilas rindu beku di teritis kalbu
Remah-remah cinta yang pernah terasa
Merana terhempas taufan benua

Namun  sebuah nama 
masih melegenda dalam jiwa
terukir penuh  makna
Disudut  hati alunan senja

Kidung-kidung cinta menggema
Membelah buana mengukir angkasa
Kutatap rembulan  separuh bercahaya
Di matanya berpendar sejuta asa

Menyinari bumi yang tengah gulana
Gulana karena rindu yang tak berjeda
Yang terpatri   norma dan etika
Kini masih tersisa rindu dan cinta
Menggema  di antara dua benua

Gunungkidul, Jumat 31 Juli 2020

KEGIATAN KURBAN SD N WILADEG DI TENGAH PANDEMI COVID19

OLEH : ENIS




Ibu Kepala Sekolah SD N Wiladeg, Bunda Parmi Gani Marsana berperan serta , memberi teladan kepada kita semua, bahwa walaupun kita berbeda-beda keyakinan kita tetap berbhinneka tunggal ika.




Bu Rubinem, Bu Karni, Bu Reni, dengan penuh semangat mempersiapkan keperluan untuk memasak daging kurban


Pak Tamijo, Pak Rusmanto, Pak Suwarman dan Pak Madiyono ,Mbak Giyanti, dll dengan tekun dan telaten sedang ngragati daging dan balungan


Bapak-bapak, ibu-ibu sedang makan siang dengan nikmatnya


Bu Karni tengah menjinjing tas hendak pulang. Terima kasih Bu Karni


Alhamdulillah, terima kasih Pak Jumaryana, atas tambahan dagingnya, semoga menjadi ladang amal kebaikan Pak Jumaryana sekeluarga.



Maturnuwun Bu Warnoto, semoga semangat dan kerja keras panjenengan mendapatkan berkah dari Yang Maha Pemurah


Tak mau ketinggalan, selain ada pembelajaran daring, maka kegiatan kurban di tengah pandemi inipun juga selalu siap sedia laptop di dapur , untuk pembelajaran memasak secara daring juga, hahaha...joss pokoke SD N Wiladeg.


Hari ini,Jumat 31 Juli 2020 adalah hari raya umat muslim sedunia yaitu Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah.

SD Negeri Wiladeg, yang beragam agama pun setiap tahun juga melaksanakan latihan kurban bagi siswa-siswa maupun guru atau seluruh warga besar SD N Wiladeg. Tak terkecuali para ibu dan bapak penjual di kantin sekolah ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Dimana kegiatan kurban tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Maklumlah , perayaan kurban di SD N Wiladeg tahun ini berlangsung di tengah pandemi corona yang masih menggejala di muka bumi.

Dan kegiatan ini sengaja didokumentasikan dan memang harus didokumentasikan walau secara sederhana. Mudah-mudahan bermanfaat nantinya untuk kegiatan akreditasi sekolah atau kinerja kepala sekolah yang dalam wacana dari dinas pendidikan akan diadakan setiap tahunnya.

Dari kegiatan ini dapat diambil pelajarannya yaitu tentang peran serta kepala sekolah dalam kegiatan masyarakat, peran kepala sekolah dalam memberi teladan kepada rekan kerjanya / guru-guru, adanya sikap toleransi dan saling menghormati antar umat beragama di SD N Wiladeg, sikap kekeluargaan dan kebersamaan, serta karakter-karakter mulia lainnya yang telah dijalankan oleh warga SD N Wiladeg yang beragam , yang berbhinneka .

Sukses SD Wiladeg. Semoga semakin jaya bersama Ibu Gani Marsana, dengan semangat literasi budayanya.

Rabu, 29 Juli 2020

SELAMAT UNTUK PAK JUMARYANA DAN KELUARGA

OLEH : ENIS


Rabu malam, 29 Juli 2020,   ba'da Isyak, Pak Jumaryana sekeluarga tengah menikmati kebahagiaan yang tiada tara. Yaitu Si kembar yang satu , Mbak Titi menerima lamaran / pinangan dari seorang perjaka bernama Mas Arif.

Kabar itu kudapat dari teman secara selentingan kemarin. Dan hari ini, Kamis 30 Juli 2020, kudengar lagi ucapan selamat di Grup SD. 

Dan kabar itu semakin menebarkan aroma bahagia dan sukacita ketika, di status salah satu keluarga dekat Pak Jumaryana, mengupload foto bahagia dan sumringah dari Mbak Titi dan Mas Arif.

Selamat berbahagia Pak Jumaryana dan keluarga. Selamat menuju ke pelaminan Mbak Titi dan Mas Arif. Semoga lancar dan senantiasa barakah. Kelak menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah.

Amin.Amin.Amin. Ya Robbal Alamin.

Gunungkidul, Kamis 30 Juli 2020

YANG TAK BERNYAWA PUN PUNYA RASA

OLEH : ENIS



Yang tak bernyawa pun ternyata juga punya rasa, walau tidak punya hati. Hal itu terjadi pada sebuah benda mini ukuran persegi, yaitu laptop kecilku alias notebook jadulku.

Namun barang kecil tak bernyawa itu teramat berharga bagiku. Karena selalu menemani hari-hariku, siang malam , tiada jemu dan tanpa pernah mengeluh.
Benda itu senantiasa menjadi curahan hatiku akan kisah-kisah  yang mampir dalam hidupku.

Benda itu selalu dengan setia , jiwa raganya menerima semua pengaduanku.  Baik rasa sedih, senang, bahagia, nestapa, marah, kecewa, menyesal, rindu, galau, risau, cemas, dan berbagai hal yang membuncah di dadaku . Yang selalu mendesak untuk segera dikeluarkan, ditumpahkan.

Sekitar 5 bulan sejak adanya aturan BDR ( belajar di rumah)  karena adanya pandemi corona virus , laptop miniku memang siang malam, setiap saat selalu terforsir jiwa raganya.  Menjadi sarana aku menuangkan imaji-imaji yang sering berkeliaran di benak dan jiwaku.

Dan ternyata dia , benda yang tak bernyawa itu punya rasa letih, lelah, jengah, bosan, malas, dan berbagai rasa dan suasana yang layaknya dimiliki manusia seperti kita, yang dikarunia hati yang dapat merasakan berbagai rasa .
Maafkan aku, sobat, yang telah banyak membebani dirimu dengan luapan rasa dalam hidupku. Maafkan aku....

Sejak 18 Juli lalu, laptopku, ngambek. Tidak mau bersapa lagi denganku. Tak mau berdamai lagi denganku. Tak mau lagi menemani hari-hariku. Tak mau lagi mendengar keluh kesah jiwaku. Tak mau lagi menerima luapan rasaku. 

Laptop miniku , sebagai benda tak bernyawa itu pun juga butuh merefresh diri, butuh relaksasi, butuh istirahat, butuh menenangkan dan  merenungi diri. 

Dan sejak kemarin, Rabu dini hari, laptop miniku kembali berbaik hati. Menyapaku dengan segenap jiwa raganya. Kembali melambaikan tangan dan tersenyum padaku penuh persahabatan dan asa.

Terima kasih laptop miniku, sahabat setiaku dalam segala suasana. Engkau telah tersenyum kembali padaku.  Engkau telah membuka diri lagi untuk menemaniku menapaki kisah hidup yang tiada pernah bertepi ini. 
Terima kasih atas jasa-jasamu yang senantiasa dengan penuh keikhlasan menampung semua keluh kesah dan cerita hatiku .

Semoga engkau tetap sehat, semangat bersamaku mengukir cerita tentang indah dan berwarnanya hari yang akan terlewati.

***
Gunungkidul, Kamis 30 Juli 2020


ANEKA KREASI DI TENGAH PANDEMI

OLEH : ENIS


























Aneka kreasi Erlinda yang sempat terdokumentasikan selama pandemi. Membuat kue-kue basah maupun kering, lumayan dimakan sendiri untuk camilan, dikala tidak boleh keluar-keluar karena adanya corona.

Kreasi dari ranting-ranting atau bunga-bunga kering yang difoto dengan sajian klasik nan alami sebagai penghias griya atau pelega rasa dan suasana ketika imaji bergelora menghentak dada.

Semoga cerita tidak penting ini menjadi sumber inspirasi bagi yang terilhami.


Gunungkidul, Kamis 30 Juli 2020

STUDI BANDING KINERJA KEPALA SEKOLAH DARI SD KARANGWETAN

OLEH : ENIS 


                                             












Hari ini, Rabu, 29 Juli 2020, di SD N Wiladeg kembali ada kegiatan sekolah. Yaitu acara studi banding tentang kinerja kepala sekolah dari SD N Karangwetan, Karangmojo .

Berdasarkan surat permintaan kerjasama untuk studi banding yang dikirim melalui WA Ibu kepala Sekolah dari Kepala Sekolah SD N Karangwetan. 
Dan di share oleh Ibu Suparmiasih di grup sekolah hari Selasa kemarin kurang lebih pukul 15.00 WIB. 

Dan hari ini Rabu, rombongan dari SD  Karangwetan yang menamakan dirinya dengan Tim Sukses PKKS SD N Karangwetan hadir di SD N Wiladeg tepat sesuai permintaan yang telah dikirim sebelumnya.

Rombongan yang terdiri dari 7 orang tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SD N Karangwetan yaitu Bapak Selamet,S.Pd, M.M.

Rombongan diterima dan disambut oleh Ibu Kepala Sekolah beserta bapak ibu guru SD N Wiladeg yang hadir hari Rabu ini. Dan langsung dipersilahkan menuju ruangan yang dipakai sebagai penyambutan dan penilaian kinerja kepala sekolah pada hari Senin, 27 Juli 2020 lalu.

Adapun susunan acara Studi Banding atau silaturahmi ini di bawakan oleh pembawa acara handal dari SD N Wiladeg yaitu Ibu Rachmawati,S.Pd.

Dengan susunan acara sebagai berikut :

Pembukaan
Dibuka dengan berdoa bersama oleh Ibu Rachmawati,S.Pd.

Sambutan / sepatah kata dari Ibu Kepala Sekolah SD N wiladeg, Ibu Suparmiasih, S.Pd.
 Ibu Kepala sekolah mengucapkan selamat datang,dan terima kasih atas silaturahminya dari rombongan SD N Karangwetan.

Semoga dapat mempererat tali persaudaraan antara SD N Wiladeg dengan SD N Karangwetan. Dan Ibu Parmi juga menyampaikan dan menanggapi permintaan bapak kepala sekolah SD N Karangwetan tentang sharing kinerja yang telah dilewati oleh SD N Wiladeg pada hari Senin kemarin dengan cepat dan lancar.

Ibu Parmi menyampaikan bahwa hasil kinerja kemarin merupakan kegiatan yang modal nekat dan kerjasama serta dukungan dari semua warga SD N Wiladeg.

Kinerja kemarin bukan berarti  yang terbaik karena kita , semua SD sama memiliki potensi sendiri-sendiri. Jadi studi banding atau silaturahmi hari ini sebagai sarana untuk belajar bersama saling melengkapi, saling berbagi pengalaman.

Dan persiapan yang perlu dilakukan yaitu sesuai dengan petunjuk yang ada di instrumen.

Bu Kepala juga mempersilahkan jika rombongan dari SD N Karangwetan ingin bertanya atau melihat-lihat bukti-bukti yang dipersiapkan dalam masing-masing komponen, akan dijawab semampu kami, SD N Wiladeg .

Sambutan dari Kepala Sekolah SD N Karangwetan, Bapak Selamet,S.Pd., M.M.

Ucapan salam , kula nuwun dan terima kasih , telah diperkenankan silaturahmi di SD N Wiladeg. Maksud dan tujuan kedatangan beliau beserta rombongan adalah ingin silaturahmi sambil ngangsu kawruh tentang seputar kinerja kepala sekolah yang telah sukses, cepat dan lancar dilalui pada hari Senin kemarin oleh SD N Wiladeg sebagai cucuking jurit. 

Semoga kesuksesan yang telah dicapai oleh SD N Wiladeg dapat menjadi pelecut dan penyemangat dan menular kepada SD N Karangwetan. Karena SD N Wiladeg sudah pertama kali maju kinerja kepala sekolah di tahun 2020 ini dan sebagai SD Pembina atau cucuking jurit , bagi SD-SD lain di wilayah Karangmojo ini,  yang juga akan menjalani kinerja kepala sekolah pada jadwal-jadwal berikutnya. 

Sharing tentang Kinerja Kepala Sekolah

Acara sharing kinerja kepala sekolah ini, teknisnya disampaikan oleh Ibu Suparmiasih. Yaitu bapak ibu rombongan dari SD N Karangwetan dipersilahkan , bertanya, atau melihat-lihta bukti-bukti masing-masing komponen yang masih tertata di meja . 

Dan dipersilahkan untuk memfoto bukti-bukti tersebut. Bahkan jika nantinya masih ada yang kurang jelas lain hari dapat ditanyakan lagi.

Dalam acara sharing ini sambil diselingi sajian ala kadarnya dari SD N Wiladeg, juga membuka buah tangan tali silaturahmi dari SD N Karangwetan.
Semoga semakin mengukuhkan tali silaturahmi dengan saling berbagi ilmu, pengalaman, dan rezeki.

Sebelum acara ditutup , Bapak Selamet menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga sudah diijinkan dan diberi pencerahan seputar kinerja kepala sekolah semoga menjadi bekal bagi SD N Karangwetan dalam mempersiapkan segala sesuatunya di SD N Karanwetan nantinya dalam menghadapi penilaian kinerja kepala sekolah.

Ibu Parmi juga menyampaikan terima kasih atas silaturahminya.  Bahwa SD N Wiladeg bukan yang terbaik, tetapi masih sama-sama belajar. Dan jika sewaktu-waktu ada sesuatu yang perlu di ketahui atau ditanyakan, Ibu Parmi atau SD N Wiladeg siap membantu semampu SD N Wiladeg.

Penutup

Setelah acara demi acara dilalui dengan lancar, maka acara diakhiri dengan berdoa bersama. Dan setelah itu dilanjutkan foto bersama antara guru-guru SD N Wiladeg dengan rombongan dari SD N Karangwetan.

Demikian sedikit informasi tentang kegiatan silaturahmi atau studi banding tentang kinerja kepala sekolah di SD N Wiladeg. 
Semoga bermanfaat.

Gunungkidul, Rabu 29 Juli 2020




Selasa, 28 Juli 2020

SEPUTAR KINERJA KEPALA SEKOLAH SD NEGERI WILADEG

OLEH : ENIS








                    

Setelah sepuluh hari, laptop miniku tak mau menemaniku  menuliskan cerita hari karena hampir tak berfungsi , kini dini hari di Rabu tanggal 29 Juli 2020 ini , aku kembali dapat menuangkan goresan pena lewat tulisan seputar kinerja kepala sekolah di SD N Wiladeg  berikut ini :

Senin, tanggal 27 Juli 2020, SD Negeri Wiladeg menghadapi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS).

 Senin pagi ibu kepala sekolah, beserta semua guru dan karyawan telah siap di sekolah dengan wajah-wajah sumringah. Langitpun tampak cerah  disinari mentari pagi yang berwarna orange dan bersinar  indah. 
 
Penilaian kinerja di SD N Wiladeg hari senin 27 Juli ini adalah yang pertama. Adalah jadwal paling awal di wilayah Karangmojo ini.

 Mendapat giliran penilaian kinerja yang pertama memang 
penuh cerita. Disertai detik-detik mendebarkan bagi Ibu Kepala Sekolah,  juga seluruh warga sekolah.Guru-guru dan karyawan- karyawati pun tak ketinggalan ikut berdebar .
 
Apalagi ketika dua pengawas Korwil Kecamatan Karangmojo telah rawuh. Yaitu Ibu Nurhayati,M.Pd., dan bapak Suryanto,M.Pd. 
 
Kedatangan beliau berdua sebagai tim penilai kinerja kepala sekolah ini, disambut dengan hangat dan ramah oleh ibu kepala sekolah serta bapak ibu guru karyawan karyawati di hall depan sekolah.
 
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan jaga jarak, pakai masker, cuci tangan , bapak dan ibu pengawas juga warga besar SD N Wiladeg, menyambut dan menyertai beliau berdua pengawas korwil ke tempat penilaian kinerja kepala sekolah yang sudah ditata dan disipakan di salah satu ruang kelas yaitu kelas 6 B.
 
Persiapan kinerja kepala sekolah ini  telah beberapa hari sebelumnya dipersiapkan oleh Ibu Kepala sekolah beserta guru-guru dan karyawan/karyawati SD N Wiladeg dengan penuh semangat . 
Ibu kepala sekolah sejak awal bertugas di SD N Wiladeg ini  senantiasa menekankan kekompakan dan kerjasama dalam segala kegiatan. Maka dalam menghadapi penilaian kinerja kepala sekolah pun , hal itu juga diterapkan.

Ibu Suparmiasih,S.Pd, selaku kepala sekolah  memang seorang piyayi yang berjiwa pemimpin. Beliau seorang yang penuh dedikasi dan teladan terutama dalam hal kesejahteraan, kekeluargaan,  kekompakan, pelestarian kebudayaan, serta  keteladanan lain  memang sangat pantas dijadikan panutan.

Dan ternyata memang hal itu dapat dibuktikan dengan hasil kinerja pada hari pertama, Senin 27 Juli 2020 dengan hasil yang Alhamdulillah "Cumlaude " , sangat memuaskan bagi ibu kepala sekolah tentunya dan juga para guru dan karyawan karyawati SD N Wiladeg as apresiasi kepemimpinan Ibu Parmi di SD N Wiladeg ini beserta seluruh jajarannya.

Dukungan, kerjasama,  kekompakan, kekeluargaan serta doa-doa yang senantiasa dilakukan oleh warga SD N Wiladeg tidak sia-sia. Tuhan Yang Maha Kuasa telah mengijabahi semuanya. Amin,Amin, Amin Ya Robbal Alamin.

Susunan acara pada penyambutan tim penilai kinerja yang dibawakan oleh ibu guru muda SD N Wiladeg yang manis yaitu Rachmawati,S.Pd. adalah sebagai berikut 

Pembukaan
Pembukaan dimulai pukul 8.15 karena tepat pukul 08.00,
tim asesor telah rawuh di SD Negeri Wiladeg. Diawali dengan berdoa bersama dipimpin oleh Ibu Rachmawati,S.Pd.

Sambutan / Laporan Singkat Ibu kepala Sekolah


Ibu kepala sekolah, Ibu Suparmiasih,S.Pd. menyampaikan secara singkat, padat tentang persiapan kinerja SD N Wiladeg sehingga dapat  mempersiapkan segala sesuatunya karena kekompakan dan kerjasama dari seluruh warga SD N Wiladeg.

Semuanya saling bahu membahu,saling  mendukung,saling
melengkapi  satu sama lain. 
Beliau juga menyampaikan sekilas tentang profil SD N
Wiladeg beserta prestasi-prestasi akademik maupun non 
akademik yang telah berhasil diraih.

Sambutan / Sepatah kata dari Tim Asesor Kinerja Kepala 
Sekolah diwakili oleh Bapak Suryanto,M.Pd.

Beliau menyampaikan bahwa penilaian kinerja kepala
sekolah di era new normal , di tengah pandemi  covid19 ini harus tetap dijalankan sesuai jadwal dari dinas dengan tetap menerapkan aturan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dst, seperti himbauan dari kepala Dinas  Bapak Drs. H. Bahron Rosyid,M.Pd.

Bapak Suryanto juga menyampaikan bahwa  penilaian
kinerja kepala sekolah ini akan diadakan setiap tahun. Jadi 
Ibu kepala sekolah serta  bapak ibu guru tidak usah kawatir,
karena  penlaian kinerja kepala sekolah ini hanya ingin 
mencocokan dari instrumen yang telah diisi dan  sudah 
dikirim. Penilaian ini   hanya ingin mengevalausi jika masih 
ada yang perlu dibenahi, Jadi jangan menjadikan galau 
dan risau atau khawatir bagi semuanya.

Lagi pula Ibu Suparmiasih, sudah lama menjabat kepala 
sekolah, dan ini adalah pengalaman ketiga kalinya beliau
Ibu Parmi mengalami kinerja kepala sekolah.  Jadi sudah
bukan beban yang berat lagi. Apalagi hasil kinerja tahun 
sebelumnya dari ibu Suparmiasih sudah mendapatkan hasil
yang bagus. Namun Tim Penilai tidak dapat memberikan 
nilai 100 / sempurna, karena yang sempurna-sempurna 
hanya milik Alloh, Tuhan Yang Maha Esa.

Kesan/ Pesan : 

Tim Asesor diwakili oleh Ibu Nurhayati,M.Pd. dan Ketua Komite SD N Wiladeg ,  Bapak Warnoto,S.Sos.

Ibu Nurhayati,M.Pd. selaku Tim Asesor yang kedua setelah
penilaian kinerja selesai kurang lebih pukul 11.00 WIB, menyampaikan kesan dan pesannya kepada seluruh warga SD N Wiladeg yaitu tentang sedikit kekurangan dan 
kelebihan yang tersaji pada penilaian kinerja .

Sedikit kekurangan yang disampaikan Bu Nurhayati,M.Pd  
yaitu tentang MOU dengan DUDI ( Dunia Usaha ) dan 
dengan Polsek Karangmojo  yang kini ada di Wilayah
Wiladeg tentang permintaan petugas untuk mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban dan keselamatan anak-anak
sekolah penyeberang jalan di depan sekolah. Sebenarnya 
sudah ada kerjasama , dimana setiap hari petugas dari 
polsek sudah bertugas di depan SD N Wiladeg untuk 
menyeberangkan siswa, tapi belum ada surat kerjasamanya
secara tertulis ( MOU).

Kemudian yang kedua dalam beberapa laporan atau
notulen-notulen rapat atau laporan belum ada yang 
mengesahkan, dan ada beberapa yang belum ditanda 
tangani. Itu sekilas dan sedikit kekurangan dari penilaian
kinerja kepala sekolah di SD N Wiladeg  yang disampaikan oleh Tim Asesor.

Selebihnya Bu Nurhayati menyampaikan kelebihan dari kinerja ini adalah :

Semua kegiatan terdokumentasikan dengan baik.

Dan semua yang telah terdokumentasikan tersebut juga  disertai bukti-bukti/foto-foto dan pengerjaan administrasi yang sangat baik pula.

Kekeluargaan dan kekompakan antara yang satu dengan yang lain, antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan kepala sekolah, guru dengan guru juga sangat luar biasa.

Peran komite SD N Wiladeg juga hebat karena ketua komitenya Bapak Warnoto,S.Sos juga bersedia mengorbankan waktu kerja beliau yang seharusnya dinas di kantor , tetapi menyambut dan menunggui hingga proses penilaian selesai.

Ketua Komite :

Mengucapkan terima kasih karena hari ini adalah pengalaman berharga dan tak terlupakan dapat ikut serta melihat proses penilaian kinerja kepala sekolah di SD N Wiladeg.

Dan selamat untuk kerja sama dan kerja keras penuh semangat dari Ibu Suparmiasih ,S.Pd, yang gebrakan-gebrakannya sangat luar biasa bagi kemajuan SD N Wiladeg agar ke depannya menjadi semakin baik dan berkibar,

Penutup

Acara  ditutup dengan berdoa bersama sesuai kepercayaan masing masing, dan diakhiri dengan makan siang bersama untuk semakin mempererat tali silaturahmi.

Demikian sekilas tentang kinerja kepala sekolah di SD N Wiladeg yang atas berkat dari Tuhan dapat berjalan lancar sesuai harapan.  Semoga bermanfaat.

Gunungkidul, Rabu dini hari 29 Juli 2020



Sabtu, 18 Juli 2020

SELAMAT JALAN, SANG SASTRAWAN TELADAN

OLEH : ENIS



Pada Suatu Hari Nanti

Pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-ait sajak ini
kau tak akan kurelakan snediri

pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi diantara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati

pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau tak akan letih-letihnya kucari

***

Yang fana adalah waktu
kita abadi
memungut detik demi
 detik, merangkainya seperti bunga

sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa

" Tapi, yang fana adalah
waktu, bukan?"tanyamu

kita abadi





Foto- foto almarhum Prof. Sapardi Djoko Damono, 
dihimpun dari berbagai sumber

Innalillahi wa inna illahi rojiun. Semuanya milik Alloh dan semuanya akan kembali kepada-Nya. 

Minggu Legi, 19 Juli 2020, ada kabar duka yang tersiar di grup-grup WA, maupun media sosial lainnya. Bahwa pagi ini, kurang lebih pukul 09.17 telah tutup usia , Sang Sastrawan Teladan yaitu Prof. Sapardi Djoko Damono. 

Beliau berpulang ke Rahmatulloh dalam usia 80 tahun lebih 4 bulanan. Tepatnya beliau lahir tangaal 19 Maret 1940 di Surakarta, Jawa Tengah.Beliau meninggal di rumah sakit Eka  Hospital, BSD  di Kota Tangerang Selatan .

Salah satu kutipan  beliau tentang kehidupan , yang  penuh imajinasi dan inspirasi seperti yang di kutip oleh Akhmad Sahal yaitu : 
" Barangkali hidup adalah 
doa yang panjang, 
dan sunyi adalah minuman keras, 
ia merasa Tuhan sedang memandangnya
 dengan curiga, 
ia pun bergegas".

Sapardi Djoko Damono, atau yang akrab dipanggil SDD,  adalah seorang penyair / sastrawan juga budayawan yang aktif sejak 1950 -an hingga kini , sebelum tutup usia.  Karya-karya beliau tersebar mewarnai dunia kesusastraan Indonesia. Mulai dari sajak , puisi, esai juga cerpen. 

Salah satu karya besar beliau yang mendapat apresiasi luar biasa berjudul " Hujan di Bulan Juni" di tulisnya tahun 1994.
  
" Hujan di Bulan Juni"

Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
dari hujan di bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
dari hujan di bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu.

Banyak dari karya-karya beliau yang disenikan dalam bentuk lain berupa musikalisasi. 

Sapardi Djoko Damono seorang penyair yang rendah hati. Beliau sangat patut diteladani. Beliau merupakan sastrawan senior yang penuh dedikasi.

Salah satu cuplikan dan kutipan karya beliau : 
" Waktu lonceng berbunyi, 
percakapan merendah, 
kita kembali menanti-nanti, 
kau berbisik : siapa lagi akan tiba, 
siapa lagi menjemputmu 
berangkat duka ."

Dan ternyata takdir Tuhan telah datang. Lonceng waktu yang pernah beliau tuliskan dalam sebuah karyanya, kini benar-benar telah berbunyi dan  berdentang. 

Maka perbincangan beliau , dalam karya-karya di dunia , di alam nyata pun harus diakhiri, dengan berhembusnya nafas terakhir beliau. Namun jejak karya beliau di dunia sastra tak akan lekang oleh waktu . Akan tetap dikenang oleh para pecinta sastra.

Dan semua kembali menunggu waktu, lalu berbisik dalam hati, siapa lagi yang akan mendapat giliran menunggu sang maut menghampiri kita di dunia ini?

Itulah pesan bermakna dari seorang Sapardi Djoko Damono, bahwa kita hidup di dunia ini hanya menunggu lonceng waktu dibunyikan oleh Malaikat Pencabut Nyawa. Jika Tuhan sudah berkehendak memanggil umat-Nya , maka tidak ada yang dapat mengelak dan mengingkari takdir-Nya.

Namun walaupun Sang Sastrawan Sapardi Djoko Damono telah tutup usia ,  bait-bait syair karyanya akan tetap melegenda sepanjang masa.




foto dari sumber lain

Sang Sastrawan Teladan memang benar-benar teladan dan menjadi sosok panutan. Beliau hanya ingin mencintai dengan sederhana, maka pantas jika beliau disebut sebagai penyair yang rendah hati.


Selamat jalan Sastrawan Teladan...
semoga Tuhan memberikan kedamaian
dalam tidur panjangmu dengan nyaman
di alam keabadian


Gunungkidul, Minggu 19 Juli 2020







BUNGA RENGGANIS, MANIS

  BUNGA RENGGANIS, MANIS oleh : Enis Bunga rengganis ?? Apakah betul tanaman ini namanya bunga rengganis? Nama rengganis dari tanaman ini di...