Selasa, 02 Juni 2020

TEMPE BENGUK BACEM BIKIN HATI AYEM

OLEH : ENI SETYOWATI



Pagi ini, aku bangun telat alias terlambat. Rasa kantuk yang tadi malam pukul 1.30. menyerang hebat, tak mampu aku melawannya. Akhirnya aku terpapar sekarat. Ketika sayup-sayup kudengar adzan Subuh yang hampir selesai berkumandang dari masjid Kayuwalang arah barat, aku hanya mampu menggeliat. Rasanya mataku masih terasa berat. Tubuhku terasa penat ketika hendak kuangkat dari pembaringanku.Maklum sudah umur kepala empat. 

Namun akhirnya , aku njenggirat juga ketika perutku rasanya mulai minta diberi jatah walau hanya makanan sekerat. Astaqfirulloh ternyata sudah jam 6 lebih seperempat. Buru-buru aku menuju dapur, lalu ke kamar mandi . Dengan gayung yang berulang-ulang kuguyur ke badanku, akhirnya selesai sudah ritualku pagi ini sebagai seorang istri juga sebagai seorang ibu rumah tangga. 

Setelah kutunaikan kewajiban sebagai seorang hamba-Nya, kulipat sajadah dan rukuh dan kutaruh diatas kursi. 

Kemudian aku menuju, dapur, pikiranku , benakku diliputi dengan berbagai angan dan pikiran. Mau masak apa hari ini? Apa ada yang di masak hari ini? Aku merasa sudah kesiangan,  untuk pergi ke warung sayur membeli sayuran atau lauk. Otak kuputar cepat. Mengingat-ingat masih adakah stock makanan atau bahan makanan yang dapat disajikan pagi ini, setidaknya untuk sarapan dulu.
Sembari wira wiri , membuat nasi, mencuci piring gelas, dll, akhirnya aku teringat sesuatu.

Kubuka magic com kecil yang dulu sewaktu anakku masih kos di yogya , sering untuk membuat nasi.Namun kini sering kugunakan untuk memasak tahu, tempe, atau kadang daging  kalau pas ada rejeki. Dan kali ini magic com itu kugunakan untuk membacem tempe benguk. 

 Aku menuju magic com kecil yang kutaruh di atas lemari pendingin, namun sekarang sudah tidak dingin lagi.. alias sudah rusak tidak bisa berfungsi karena waktu Lebaran haji atau Idul Adha tahun lalu, aku pernah menyimpan daging perolehan kurban di freezernya. Begitu mau aku masak buru-buru ternyata dagingnya sudah berubah menjadi segumpal batu. Lalu aku sosrog dengan pisau tajam. Akhirnya...cuuuuuuuuusssssss, bocor... dan sampai sekarang tidak bisa dipakai lagi. Yah, memang sudah takdirnya  si lemari pendingin di rumahku umurnya sampai segitu.

Sekarang kembali ke cerita tentang tempe bacem. Kemarin sewaktu di sekolah, Bu Jay yang ibuknya selalu kreatif membuat berbagai jajanan, baik itu gorengan, tempe, atau yang lain, bapak ibu guru SD Wiladeg berramai-ramai membeli dan memborong jajanan / panganan ibuknya Bu Jay, Si Pendekar Ayu itu. Karena yang seharusnya makanan jajanan hasil olahan dan kreasi Ibunya Bu Jay dipasarkan di pasar wage Bejiharjo. Namun ternyata wilayah Kelurahan Bejiharjo terutama bagian selatan sedang di Lock Down karena dinyatakan ada warganya yang positif terpapar  corona virus. 

Ikut prihatin, semoga tidak menyebar kemana-mana, dan segera mendapatkan penanganan yang semestinya, dan sembuh seperti semula, sehingga masyarakat sekitarnya akan dapat hidup dengan nyaman. 

Akupun ikut-ikutan membeli tempe benguk hasil kreativitas ibunya Si Pendekar Ayu. Tidak banyak , hanya beberapa rupiah saja, untuk memenuhi rasa kepingin .  Inilah tempe benguk yang kemarin masih berselimut dengan penuh kehangatan, tapi kini sudah kubuka selimutnya dan kujadikan tempe bacem yang menjadi hidangan pagiku, hari ini. Tempe bacem yang membuat hatiku ayem, karena tenyata aku masih punya sesuatu, untuk dimakan. 

Terima kasih Ibunya Bu Jay, seorang wanita yang penuh kreativitas dan tangguh luar biasa, senantiasa berkarya demi tetap menikmati indahnya hidup bersama anak cucu tercinta. Semoga selalu sehat dan terus berkreasi melestarikan makanan dan masakan tradisi budaya sendiri. 

Terima  kasih, Ya Alloh atas rezeki tempe benguk hari ini, yang membuat hatiku ayem karena masih ada yang dapat kukunyah untuk menyiapkan tenaga / energi menghadapi aktivitas hari ini. 


Sebelum dimasak


Sesudah dimasak


Gunungkidul, Rabu, 3 Juni 2020


2 komentar:

BUNGA RENGGANIS, MANIS

  BUNGA RENGGANIS, MANIS oleh : Enis Bunga rengganis ?? Apakah betul tanaman ini namanya bunga rengganis? Nama rengganis dari tanaman ini di...