Sabtu, 11 April 2020

MANTAPKAN NIAT UNTUK MENERBITKAN BUKU


(DISARIKAN  DARI MATERI KEDELAPAN  “ BELAJAR MENULIS ONLINE GELOMBANG 8” )
NARASUMBER  : BAPAK WIJAYA KUSUMAH
SABTU, 11 APRIL 2020

OLEH : ENI SETYOWATI, S.Pd.

Sekilas profil tentang nara sumber “ Wijaya Kusumah “
          Beliau seorang influencer, seorang blogger terkenal di Indonesia, seorang youtuber, seorang ketua PGRI , seorang guru TIK di sebuah sekolah di  Jakarta, dan masih banyak lagi prestasi , kejuaraan yang beliau sandang dan jejak sukses beliau di dunia tulis menulis.

          Hari Sabtu, 11 April 2020, seharian tak sempat kubuka-buka WA.  Hanya beberapa yang rutin  kubuka, diantaranya “Grup Belajar Menulis Online”. Entah kenapa , grup ini seakan menghadirkan ketenangan , kepuasaan , kenyamanan, tantangan tersendiri buatku daripada grup-grup lain yang nyaris memenuhi ruang aplikasi WA di hapeku saking banyaknya grup.  Mulai dari grup alumni SD, alumni SMP, alumni SMA, alumni kuliah, grup guru-guru  SD, Grup Kuliah UT, Grup pengajian, grup RT, grup keluarga / trah, grup diklat-diklat, dan masih banyak lagi.
          Namun dari semua grup itu saat ini yang paling sering kubuka, kukunjungi adalah grupnya Pak Jay.  Grup ini penuh dengan ilmu, pengalaman, wawasan, teman, sahabat, yang teramat bermanfaat untuk kita . Grup yang membangkitkan imajinasi, inspriasi, kita untuk dapat berinovasi, berkreasi dengan tulisan-tulisan kita, Di grup ini banyak membahas tentang bagaiamana menjadi seorang blogger pemula yang akhirnya sukses?  Bagaimana menjadi seorang youtuber kondang? Bagaimana mencari ide dalam menulis? Bagaimana menulis tanpa ide? Bagaimana  menulis hingga diterbitkan menjadi sebuah buku ? Bagaimana mendesain pembelajaran jarak jauh yang efektif ? Bagaimana membangun personal dan kreativitas  branding yang hebat ? Bagaimana dasar-dasar menulis ? Bagaimana menulis momen  special kala mengajar ? Dan masih banyak lagi ilmu, pengalaman, wawasan seputar tulis menulis baik di media cetak maupun media sosial yang dibahas, dikupas tuntas dalam grup ini. Asyik bukan ?
          Dalam grup ini materi yang disampaikan  sudah lumayan  banyak. Sudah ada delapan materi  dari 20 kali pertemuan seperti yang semula direncanakan dan disampaikan oleh Pak Jay sebelum perkuliahan dimulai dua minggu yang lalu.   Nah malam ini, Sabtu, 11 April 2020, kembali Pak Jay mengingatkan  agar kita kembali meluruskan niat  untuk menulis hingga dapat diterbitkan menjadi sebuah buku .Wow, luar biasa suntikan spirit yang Om Jay selipkan di antara materi - materi yang sudah disampaikan.  Inilah paparan dari Om Jay tentang “ Meluruskan  Niat Menerbitkan Buku “ yang berhasil saya resume, saya sarikan dalam tulisan ini,
          Rangkaian kata yang disusun menjadi kalimat mutiara ,  yang sangat menginspsirasi dari nara sumber Bapak Wijaya Kusumah adalah “ Menulislah Setiap Hari, dan Buktikan Apa yang Terjadi “
Dan memang benar apa yang dikatakan Om Jay  dalam tulisannya. Bahwa kalau kita setiap hari mampu menuliskan apa yang kita alami, kita dengar, kita lihat, kita rasakan tentang momentum-momentum di sekitar kita, disekeliling kita, maka akan membuat sesuatu yang luar biasa. Dari hasil-hasil tulisan kita yang setiap hari, sedikit-sedikit lama lama akan menjadi banyak, dengan tanpa terasa, tanpa kita sadari. Dari tulisan –tulisan tersebut kalau kita posting di blog atau dishare / dibagikan kepada orang lain, maka akan semakin banyak orang yang membaca.  Semakin akan membuat tulisan-tulisan kita dikenal, diminati, disukai, dicari dan akhirnya dikenang oleh banyak orang. Dan semua tulisan kita harus diarsipkan menjadi sebuah buku, agar ada jejak sejarah, rekam sejarah tentang kita dengan segala imajinasi , kreasi kita yang akan menginspirasi banyak orang. Selain memberikan kepuasaan batin, menulis itu juga dapat semakin menajamkan otak kita, pikiran / nalar kita, rasa kita, jiwa kita,. Dan tentu saja dengan menulis juga akan mendatangkan kepuasaan secara finansial, secara materi.  Dengan karya-karya tulisan kita, buku-buku kita yang diterbitkan akan mendatangkan royalty buat kita sebagai penulisnya. Alhamdulillah. In syaa Allah.
      Kemudian  Om Jay juga mengatakan bahwa ikatlah ilmu dengan cara menuliskannya agar tidak mudah hilang. Dan tentu saja mempostingnya di blog yang sudah kita buat agar banyak orang menbacanya lewat internet.
          Biasakan berbagi ilmu dan pengalaman dengan orang lain, terutama dalam bentuk tulisan.  Dan kita sudah mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari para nara sumber yang hebat-hebat di grup belajar menulis online ini , jangan hanya dimiliki sendiri , tetapi harus berbagi dengan yang lain. Kita harus  berkolaborasi antar teman, jangan mementingkan diri sendiri.  Tapi kita harus mengajak peserta lain yang masih kesulitan untuk menulis dan menerbitkan buku akan menjadi terbantu dengan kehadiran kita .
Kita semua yang tergabung dalam grup belajar menulis online adalah semua penggerak. Dan kita semua adalah guru penggerak yang akan menggerakkan guru-guru di sekitar kita, di seluruh Indonesia untuk giat dan semangat dalam menulis. Untuk menularkan ilmu keseluruh penjuru, dan akan semakin mencerdaskan kehidupan generasi kini, dan generasi mendatang dengan tetap berguru pada masa lampau. Sebaik-baik manusia  adalah yang mau belajar dan mengajarkan ilmunya kepada orang lain. Luar biasa, kalimat spirit dan bijak yang disampaikan oleh Om Jay.
          Untuk dapat menulis dengan baik, dan tulisan kita menarik, maka terlebih dahulu kita harus cinta buku, harus banyak membaca. Karena dengan kurang membaca akan  membuat tulisan kita kurang berkualitas. Dan disini di grup belajar menulis online kita semua ditantang untuk  berlatih menulis sebaik-baiknya. Sudah saatnya kita meluruskan niat kita untuk menerbitkan buku dari hasil tulisan kita. Mantapkan tekad untuk terus berkarya nyata dalam wujud sebuah buku.
          Dari serangkaian pertanyaan peserta kuliah ini, dapat disampaikan bahwa dalam menerbitkan sebuah buku apalagi buku non fiksi harus ada daftar pustakanya, yaitu dari mana kita mengambil teori-teori atau pendapat -pendapat tentang sesuatu yang kita tuliskan. Kaitannya dengan tulisan kita yang akan diterbitkan menjadi sebuah buku maka daftar pustakanya / sumber tulisan kita berasal dari para nara sumber yang sudah menyampaikan materinya. Atau dapat juga dari tulisan teman-teman lain yang kita baca di blog-blog mereka.
         Setiap orang mempunyai gaya menulis sendiri-sendiri.  Dan dengan blog walking ( atau saling kunjung) ke blog teman yang lain / orang lain itu penting dilakukan agar kita dapat menemukan gaya menulis kita sendiri.
        Dalam menulis terkadang sudah banyak tulisan-tulisan orang lain yang membahas tema yang sama atau hampir sama dengan tema yang akan kita tulis. Maka dari itu kita sebagai seorang penulis harus mampu mengembangkan kreativitas dan imajinasi kita dalam menemukan / mencari ide segar dalam setiap tulisan kita.
          Usahakan jangan copy paste tulisan orang lain. Sehingga apapun  yang kita tuliskan akan menghasilkan informasi yang baru bagi pembaca. Orang bijak mengatakan , bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Maka dari itu ramulah semua pengalaman, bahan bacaan yang sudah kita baca untuk  dijadikan tulisan yang lebih bermutu dan mencerahkan pembaca.
          Selanjutnya bagaimanakah cara menumbuhkan kreativitas dalam hal ini sebagai seorang guru untuk menulis ? Jawabannya ya tetap sama kata Om Jay yaitu menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi . Menulislah dari hatimu agar engkau dapat bertemu pembaca setiamu , dan menulis di  blog yang kita kelola.
          Ada kata mutiara lagi yang disampaikan  seorang peserta yaitu Wawa Arjaya dalam kaitannya dengan tulis menulis yaitu “ Berguna Sebelum Tak Berguna “. Dari kata indah itu dapat saya maknai bahwa selagi kita masih diberi kesempatan untuk bisa berkarya, bisa mendarma baktikan ilmu kita kepada para siswa dan orang lain, maka menulislah  selama kita masih berguna, masih dibutuhkan orang lain, sebelum nantinya kita tua , dan meninggal. Saatnya kita telah tiada nanti kita  akan mampu memberikan warisan untuk anak cucu kita dengan kara-karya tulis / buku-buku yang  berhasil kita terbitkan. Subhannalloh. In syaa Alloh.
          Kemudian Om Jay juga mengatakan  bahwa berbagai momentum yang terjadi di sekitar  kita, yang kita alami, sayang jika tidak diabadikan dalam tulisan. Karena tulisan itu akan menjadi penanda sejarah bahwa kita pernah melakukan sesuatu .  Dan saat ini dunia pendidikan , juga aspek kehidupan yang lain sedang terkena dampak wabah virus korona, maka sebagai seorang guru , saat ini kita dihadapkan  pada pilihan. Dan pilihan itu mau tidak mau harus dilakukan. Yaitu melakukan pembelajaran daring / online. Semuanya belajar dari rumah. Dan kalau hal ini kita sajikan dalam sebuah tulisan , maka tulisan kita akan menjadi penanda sejarah yag akan menjadi catatan sejarah untuk tetap dikenang sepanjang jaman oleh generasi berikutnya.
        Kemudian yang terakhir, karena materi ini adalah meluruskan niat untuk menerbitkan buku, jika tulisan  kita ingin diterbitkan ,maka sudah menjadi draft yang naskahnya lengkap dengan daftar isi dan kata pengantar. Setelah itu kita harus mampu meyakinkan penerbit bahwa buku yang kita tulis  akan banyak dibeli orang, akan banyak peminatnya / pembacanya. Kalau isi buku kita menarik dan ada peluang laku di pasaran , maka penerbit akan menghubungi kita. Dari buku yang akan diterbitkan  rata-rata tiga bulan waktunya, membutuhkan  proses yang panjang. Kecuali buku kita akan diterbitkan dengan biaya sendiri, maka akan lebih cepat terbitnya yaitu di penerbit indie.


          Demikian pemaparan materi dari Pak Wijaya Kusumah yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk segera mewujudkan tulisan kita dalam karya nyata berupa buku yang “ enak”  dibaca .

Gunungkidul, Minggu 12 April 2020
***
         


34 komentar:

  1. Sebuah tulisan yg sangat menginspiras pembaca

    BalasHapus
  2. Tulisannya Menumbuhkan semangat dan menguatkan tekat, menulislah..

    BalasHapus
  3. Mantul bu.
    Salam dari Gunungkidul 😊😊

    BalasHapus
  4. Benar, idenya terstruktur, poin dalam setiap paragraf bagus. Mudah-mudahan dapat menambah semangat menulis. Thank's, Bu.

    BalasHapus
  5. Tulisannya menggunakan inspirasi pembaca dan teman-teman untuk luruskan niat terbitkan buku. Ok

    BalasHapus
  6. Terlihat kepiawaian penulis, sudah mahir dalam Literasi. Inspiratif

    BalasHapus
  7. Wow lengkap sekali paparannya bu. Sangat menginspirasi diriku, Tapi apakah diriku bisa seperti ini...
    Tolong tunjuk ajarkan yg pemula ini ya bu... Http://Desinajwa.blogspot.com

    BalasHapus
  8. Waah bagus sekali resumenya. Lanjutkan bu.

    BalasHapus
  9. Sangat menggugah dan menginspirasi perasan untuk betul punya niat yg baik bisa menerbitkan buku nanti .... siaaap

    BalasHapus
  10. Bagus bu Eni..salam dr Gunungkudul jg

    BalasHapus
  11. Runtut dan tuntas pemaparannya.
    Sukses selalu

    BalasHapus
  12. Semangat itu selalu menjalar dan kita wajib terus mengobarkannya

    BalasHapus
  13. Semangattt ibu sukses sdh mengintai, belajar bersama OmJay memang kerennn

    BalasHapus
  14. inspirasi datang bertubi tubi, keren

    https://unih789.blogspot.com

    BalasHapus
  15. terima kasih semuanya bapak ibu sahabat tercinta di grup belajar menulis online gelombang 8, atas spirit, suport dan dukungan semangatnya,ini masih belajar semoga saya bisa besar dan tenar seperti bapak ibu sahabat semuanya, terutama Om Jay , dan para narasumber yang sungguh luar biasa menakjubkan. Terima kasih.

    BalasHapus
  16. Mantap Bu Eni Setyowati. Luar Biasa. Salam kenal dari Tuban

    BalasHapus
  17. Semoga selalu bersemangat dalam berkarya, minimal untuk diri sendiri, bisa dinikmati orang lain adalah bonus 😁

    BalasHapus
  18. Mantap bu..rangkaian kata yang mengalir indah menjadi sebuah tulisan

    BalasHapus
  19. Bagus bu sangat menginspirasi semoga sukses

    BalasHapus
  20. Waow Kerren resumenya. Salam dari Gunungkidul juga

    BalasHapus
  21. Terekam jelas semua ilmu dari Pak Wijaya Kusumah dalam tulisan Ibu ENI SETYOWATI, S.Pd.
    Seni menyimak dan menganalisa menghasilkan karya yang enak dinikmati. Sangat menggugah semangat menulis readers!
    Talenta Ibu adalah anugerah Tuhan; dikombinasi dengan mutu sang penulisnya; jadilah karya yang indah ini.
    Two Thumbs Up, Ibu...!

    Thanks juga buat inspirator kita; Bapak Wijaya Kusumah!

    Wawa Arjaya - Putu Eka Juliana Jaya - SMP Negeri 1 Denpasar

    BalasHapus
  22. Terimakasih buk..bgus resumenya..
    Salam.. Dr gunungkidul..jg.

    BalasHapus
  23. Tulisan yang memberikan inspirasi bagi pembaca

    BalasHapus
  24. Sangat menggugah saya agar bisa menulis juga, mantul

    BalasHapus
  25. tulisan ini sangat menginspirasi sekali. tdnya saya membuat tulisan bnr2 kayak merangkum.......mlm ini adalah perkuliahan online ke 3, semoga saya bisa meresume dengan baik. setidaknya lebih baik dari hari kemarin.....

    BalasHapus
  26. TERIMA KASIH SEMUANYA , SAHABAT-SAHABAT ,,SUPORT , SEMANGAT, DUKUNGAN KALIAN SANGAT BERHARGA

    BalasHapus

BUNGA RENGGANIS, MANIS

  BUNGA RENGGANIS, MANIS oleh : Enis Bunga rengganis ?? Apakah betul tanaman ini namanya bunga rengganis? Nama rengganis dari tanaman ini di...