Hasil jepretan kamera hapeku sabtu pagi , 6 Juni 2020 lebih kurang jam 4.50
ketika aku naik ke dak atas tempat tinggalku untuk mengambil jemuran , masih tersisa cahaya rembulan yang tadi malam sempat kunikmati walau hanya sekejap
terima kasih Ya Robbku, masih Engkau sisakan cahaya rembulan yang tadi malam begitu anggun , untuk kunikmati kembali di pagi hari
Alhamdulillah, masih Engkau berikan berkahMu untuk aku menapaki hari ini, dengan cahaya cintaMU itu....
BULAN
MERINDU
Di bawah bulan separuh tenggelam …
Kugelung kabut malam menjadi untaian pinta
Ketika lafaz-lafaz cinta membahana
Ketika gejolak rindu bergelora
Telah menggulung rasa pilu
Yang sempat bertahta di hatiku
Di bawah cahaya separuh purnama
Aku mulai merajut doa
Ada segenggam rindu …
Rindu sendu mengharu biru kalbu
Menepis tatapan pilu
Di tengah alunan kidung-kidung syahdu
Aku terpaku....
Di bawah bulan merindu
Di bawah temaram cahaya rembulan
Kidung-kidung cinta menggema
Mendayu..mendesahkan asa berjuta makna
Kuhirup hening dalam balutan kabut malam
Kurangkai pijar rembulan...
Yang terbiar di antara ilalang liar
Kurangkul mimpi..
Berselimut indahnya hari
Kubisikkan nada-nada rindu...
Yang kian berdentang menggema kalbu
Mencari setitik asa..
Menembus dinding-dinding beku
Yang membiru
di rentang masa
Aku tergugu...
Di antara deru dan pilu
Hanya mampu bersimpuh...
Bermunajat kepada Mu...
di bawah bulan merindu...
Wahai Robbku...
(Gunungkidul,
5 Juni 2020,Jumat Malam,22.30)
MasyaAllah ibuk..indaah srkali..
BalasHapuswalahh...mbak atik...biasa saja...yang indah itu hanya Alloh...
BalasHapus