Kamis, 21 Mei 2020

MENCIPTAKAN POLA BELAJAR EFEKTIF DARI RUMAH



OLEH : ENI SETYOWATI, S.Pd.

(Disarikan dari Materi 35 Kuliah Belajar Menulis Online Gelombang 8)
Narasumber : WIJAYA KUSUMAH,M.Pd.
Senin, 18  Mei 2020  Pukul 13.00 – 15.00 WIB


Sekilas Profil Narasumber:

Senin siang, 18 Mei 2020 , Om Jay memberitahukan bahwa narasumber hari ini yaitu Bapak Munif Catib berhalangan . Beliau baru berangkat ke Surabaya  sehingga tidak dapat  mengisi kuliah belajar menulis online di gelombang 8 siang ini. Maka materi beliau akan digantikan oleh Om Jay sendiri. Dan Mr.Bambs akan menjadi moderator dalam pertemuan kali ini.

Materi yang Om Jay sampaikan tentang Menciptakan Pola Belajar yang Efektif dari Rumah. Acara dimulai pukul 13.00 – 15.00 . Kemudian  setelah dipersilahkan oleh moderator, Mr.Bams, Om Jay mengirimkan youtube contoh pembelajaran jarak jauh di SMP Labschool Jakarta.
Contoh Jadwal pembelajaran daring di SMP Labschool, Jakarta.




Belajar dari PJJ SMP Labschool Jakarta

Pembelajaran jarak jauh di SMP Labschool tempat Om Jay mengajar  tersebut benar-benar terencana dengan baik, ada jadwal yang tersusun rapi. Om Jay mengatakan bahwa prinsip yang harus diperhatikan dalam menciptakan pola pembelajaran dari rumah adalah kegiatan pembelajaran harus menyenangkan semua.

Siswa senang, orang tua senang dan gurunya juga senang. Akses internet lancar, dan guru dapat menggunakan berbagai aplikasi yang sesuai dengan kondisi siswa di rumah.

Menurut Om Jay, gunakan teknologi yang ada untuk menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah. Bila adanya hanya WA Group, gunakan WA Group tersebut dengan memadukan antara teks, foto dan video.

Om Jay juga  menyarankan agar sebagai guru dapat dan mampu  melejitkan keterampilan menulis siswa lewat blog di internet. Sebab siswa dapat belajar menulis secara online melalui blognya masing-masing.Siswa dibiasakan untuk menulis apa yang ingin disampaikannya, dengan begitu bukan hanya lisan saja yang terlatih, tapi juga tulisan.

Saran-Saran dari Guru Blogger

Menanggapi beberapa pertanyaan dari para peserta grup menulis , om Jay memberikan saran-saran. Agar dapat tercipta pembelajaran efektif dari rumah yang menyenangkan ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu :

Ø  Jadwal kegiatan pembelajaran jarak jauh ini harus dirubah, tidak sama  dengan tatap muka di sekolah.

Ø  Pembelajaran jarak jauh / daring lebih menekankan kepada 3 hal yaitu literasi, numerasi, karakter dengan memadukan iptek ( ilmu pengetahuan dan teknologi ) dan imtak ( iman dan takwa).

Ø  Untuk penilaian, guru dapat melakukan penilaian berbasis proyek atau portofolio, disesuaikan dengan kondisi siswa SD.

Ø  Kemungkinan setelah pandemic corona berhenti, akan terjadi pembelajaran blended learning, yaitu  ada tatap muka di kelas dan ada tatap muka di dunia maya.  Oleh karena itu guru harus belajar sepanjang hayat supaya tidak tergantikan oleh teknologi modern.

Ø  Solusi untuk keberhasilan pembelajaran daring yang efektif bagi sisiwa adalah  gunakan teknologi yang ada. Kalau yang ada kertas atau buku, maka gunakan itu, sebab mau tidak mau, suka atau tidak suka, siswa dan guru akan dipaksa menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan SDM unggul.

Ø  Cara yang dapat ditempuh agar siswa juga aktif mengumpulkan tugas pembelajaran daring yaitu siswa jangan dipaksa, biarkan mereka mengerjakan tugasnya dengan sukarela.

 Kita cukup mengingatkan saja bila ada murid atau siswa yang belum mengumpulkan tugasnya, orang tua harus diberitahu karena kerjasama guru dan orang tua sangat penting dalam pembelajaran yang efektif dari rumah.

Ø  Cara mengatasi pembelajaran apabila anak-anak memiliki minim sarana daring yaitu  harus sabar dan gunakan fasilitas yang ada. Ingatlah film Laskar Pelangi, ditengah keterbatasan, justru Ibu Muslimah dapat melahirkan anak- anak yang hebat dan dapat berkeliling dunia.

Ø  Untuk anak TK pembelajaran yang dinilai adalah proses bukan tergantung hasil. Sementara kadang anak tidak mau mengirimkan tugas misalnya merekam hafalannya, bercerita dan mengerjakan tugasnya. 

Hal itu sering terjadi dan dialami oleh para guru,  jadi tetap sabar menunggu mereka menyelesaikan tugasnya bukan sebagai beban tapi sebagai kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengetahuan. Dan  tetap berkomunikasi dengan orang tua siswa.

Ø  Penilaian siswa yang tidak aktif dikarenakan beberapa kendala dalam pembelajaran daring untuk saat ini walaupun sudah terjadwal? Sebaiknya penilaiannya dengan dicatat, kemudian diberikan surat teguran dari sekolah, kemudian dicaritahu apa masalahnya. Sebab bisa jadi ada masalah serius di keluarga siswa, seperti orang tuanya kena phk, atau sakit, dll.

Ø  Penilaian kepada siswa selam pembelajaran daring hanya guru yang bersangkutan yang lebih tahu, kalau dirasa dengan online sudah cukup nilainya, maka gunakan itu, tapi bila belum cukup bisa gunakan waktu e-remedial melalui online. Hal itu dilakukan bila ada nilai siswa yang kurang dengan menghubungi wali kelas dan orang tua siswa. Dapat mengadakan  rapat dengan dewan guru untuk memberikan solusi terbaik buat siswa yang jarang hadir.

Ø  Penilaian yang tepat untuk pembelajaran daring seperti saat ini yang cocok,itu tergantung situasi dan kondisi.  Kalau masalah cocok itu relatif karena kondisinya tidak sama di setiap daerah. Guru dapat melakukan inovasi sendiri sesuai dengan pencapaian siswa. Seperti dalam artikelnya Om Jay  di https://www.kompasiana.com/isardasukitasim/5ead48f5d541df3a7323d8e5/menciptakan-belajar-efektif-dari-rumah?page=4

Ø  Dalam menciptakan pola belajar yang efektif dari rumah itu, agar siswa konsisten untuk memperhatikan dan memenuhi tugas-tugasnya dan pembelajaran menjadi lebih efektif adalah adalah  membuat jadwal dan guru harus melakukan evaluasi dan refleksi diri, mungkin ada yang kurang tepat disampaikan kepada murid. 

Kolaborasi guru sangat penting dalam memecahkan masalah ini, oleh karena itu komunikasi dengan teman sejawat sangat diperlukan dalam menciptkan pola pembelajaran yang efektif dari rumah. Pembelajaran jarak jauh harus membuat murid dekat dengan gurunya, bukan justru menjauhkan murid dengan guru. Perlu ada komunikasi dengan orang tua murid yang terus menerus.

Ø  Kendala-kendala yang dialami dalam PJJ selain jaringan internet, juga fasilitas yang dimiliki siswa dan guru di rumah. Kalau akses internet tidak ada , gunakan teknologi yang ada di sana, misalnya cuma ada sms, belum ada WA, siswa punya hape tapi tanpa kamera, maka telpon langsung adalah solusinya walaupun guru harus keluar biaya pulsa cukup besar. 
Jadi setiap guru akan mengalami hal yang beragam, inilah dinamikannya dan jangan lupa pengalaman dituliskan di blog sehingga dapat menginspirasi guru lainnya.

Ø  Keluhan siswa tidak konsisten guru menggunakan aplikasi, sehingga selain harus belajar lagi cara menggunakan aplikasi juga terlalu banyak kapasitas penyimpanan data yang terpakai. 

Sebaiknya berdasarkan pengalaman, aplikasi yang paling cocok, mudah, dan efektif yang dapat digunakan saat ini adalah menggunakan aplikasi zoom dan anak-anak suka, walaupun ada aplikasi yang lain, tapi berdasarkan pengalaman pakai zoom itu murah dan mudah cara penggunaanya.

Ø  Trik atau solusi guru dalam  menghadapi siswa yang belum mempunyai hape android adalah gunakan hape yang ada dulu, dan sederhana saja, buat modul khusus untuk kondisi seperti ini dengan penugasan yang tak terlalu sulit.

 Ada yang punya HP tapi alasan tidak mampu beli kuota maka guru harus mencoba cari donatur atau sponsor, peran komite sekolah harus diberdayakan sehingga guru terbantu dengan adanya komite sekolah. Dan harus ada kesepakatan guru di sekolah tersebut dengan memperhatikan gaya belajar siswa.

Ø  Saat masa pandemi ini sungguh dilematis. Dengan zonasi sekolah di daerah terpelosok dan kondisi ekonomi siswa yang menengah ke bawah, adalah kendala besar pembelajaran secara daring dilakukan. maka solusinya agar dapat  tetap menciptakan belajar efektif dirumah dengan menyenangkan yaitu bahwa kondisi seperti ini sebenarnya bukan hal baru buat Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

 Kreativitas dan inovasi guru sangat diperlukan dalam memberikan solusi dari masalah yang dihadapi. Bila pembelajaran jarak jauh tidak bisa dilaksanakan, maka gunakan pembelajaran jarak dekat, guru bisa mengunjungi rumah muridnya bila alat komunikasi tidak ada. Memang dibutuhkan pengorbanan luar biasa untuk menjadi guru tangguh berhati cahaya. Apalagi bila rumah siswa dan guru sangat jauh. itu adalah resiko dari sebuah pengabdian, terutana buat guru di daerah 3T. 

Omjay salut dan memberikan penghormatan dengan guru-guru tangguh seperti ini. Mereka selalu datang dengan solusi dari masalah yang dihadapi walaupun peran pemerintah di daerah sangat kurang. Tapi yakinlah dengan pesan Pak Harfan dalam film Laskar Pelangi. Hiduplah dengan memberi sebanyak-banyaknya, bukan menerima sebanyak banyaknya.

Kesimpulan

Kesimpulan dari materi yang disampaikan Om jay adalah dalam menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah, guru harus mempunyai peta kelas atau kondisi siswa di rumah dan disesuaikan dengan kondisi guru di rumah. 

Artinya, komunikasi guru dan siswa dari rumah masing-masing harus membuat mereka saling berinteraksi dan berdiskusi sehingga pembelajarn menjadi menyenangkan dan bermakna. Semua itu bisa dilakukan bila kegiatan Pembelajaran jarak jauh dibuat secara terjadwal. Kegiatan harus membuat siswa menjadi mandiri dan menemukan kemerdekaan belajar.

Khoirunnas anfa uhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia yang lain. Dan semoga kita sebagai guru yang berhati cahaya akan selalu memegang prinsip hidup seperti itu dalam mengabdi untuk mencerdaskan generasi nanti.

                                                                  Gunungkidul, 18 Mei 2020
**

6 komentar:

  1. Rapih ibuk.. Pnak bcnya jg.. Sip

    BalasHapus
  2. Mantul kesimpulannya jempol

    BalasHapus
  3. terima kasih mbak atik dan pak mukmin,, sukses selalu untuk kalian berdua.

    BalasHapus
  4. Untuk kita semua ibuk...aamiin

    BalasHapus
  5. semoga semakin mudah dalam kegiatan belajar mengajar
    kunjungi blog saya ya
    https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2218605635203927585#allposts

    BalasHapus
    Balasan
    1. injih pak rusmin maturnuwun, insya alloh saya berkunjung

      Hapus

BUNGA RENGGANIS, MANIS

  BUNGA RENGGANIS, MANIS oleh : Enis Bunga rengganis ?? Apakah betul tanaman ini namanya bunga rengganis? Nama rengganis dari tanaman ini di...