Masa laluku telah berlalu
Namun semua yang telah lalu
Menjadi guru kehidupanku
Dari masa lalu
Aku belajar tentang banyak hal
Hingga membawaku tiba
Di rentang masa
Kini kuberdiri di masa kini
Dengan seluruh peluh dan keluh kehidupan
Dengan semua kisah hari yang tiada tepi
Dengan segala daya dan rasa yang tiada tara
Dengan segenap jiwa
Senantiasa membisik doa tanpa jeda
Dengan sekuat raga mengukir asa di langit senja
Masa lalu adalah sejarah kehidupanku
Yang tak akan hilang ditelan jaman
Yang tak akan lekang di makan waktu
Dan masa kini mesti kutiti
Kujalani dengan hati-hati
Harus kulalui dengan sepenuh nurani
Sebagai alur cerita hidupku
Sebagai bekal perjalananku
Menuju masa depanku
Karena masa depanku
Adalah masa keabadian
Masa depanku bukan emas permata
Maupun derajat dan juga kasta
Masa depanku bukan gemebyarnya
Kilauan tahta dan raja brana
Masa depanku bukanlah sekedar
Syahwat demi kenikmatan sesaat
Masa depanku adalah masa
Dimana semua manusia akan sama derajatnya
Akan sama berumahkan sepetak tanah
Hanya seukuran jasadnya
Itulah masa depanku..
kamu...kalian..kita semua....
Sebagai insan dan hambaNya
yang tak punya apa-apa
Yang tak mampu tumbuh dan berkembang
Tanpa campur tanganNya..
Namun mengapa?
Kita sebagai manusia
Terkadang begitu pongahnya
Begitu bangganya..
Begitu sukacitanya
dengan segala fatamorgana dunia?
Yang sekilas nampak nyata
Namun sejatinya tiada?
Surat Al Asr benar adanya ...
Demi masa
Sungguh manusia berada dalam kerugian
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan
Serta saling menasehati untuk kebenaran
Dan saling menasehati untuk kesabaran
Maha benar Alloh dengan firman-firmanNya...
Gunungkidul,Sabtu 30 Mei 2020
Bagus lanjut puisinya
BalasHapusBagus lanjut puisinya
BalasHapusterima kasih pak mukmin,,puisinya bapak juga bagus2
BalasHapusMantul bu eny.. Yaqin niih tmbh lgi satu buku puisi.. Dr bu eny..
BalasHapusBagus sekali bu..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih mbk atik dan bu aam...hanya sekedar pelepas dahaga dengan merangkai kata..sekalipun tak bermakna..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusI love your poem mba. Puisi Indah dan penuh makna
BalasHapusthanks alot of it ..mrs.naniku
BalasHapus