OLEH : ENI SETYOWATI, S.Pd.
(Disarikan
dari Materi 36 Kuliah Belajar Menulis Online Gelombang 8)
Narasumber : AGUS SAMPURNA
Selasa, 19 Mei 2020
Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Sekilas
Profil Narasumber:
Selasa siang pukul 13.00 –
15.00, setelah dipersilahkan Om Jay, Bapak Agus Sampurna mengucapkan terima
kasih telah diberi kesempatan untuk memberikan materinya tentang “ Membuat
Blog Anda Agar Banyak Dikunjungi Orang “. Kemudian Pak Agus
memperkenalkan dirinya ditengah para penulis yang begitu antusias.
(Saat ini – 2015) bekerja di PSF SDO Jakarta.
(2018) Master Trainer Sertifikasi BNSP. (2015-2013) Kepala sekolah Ananda
Islamic School Jakarta Barat. (2013-2000)
Koordinator guru dan guru kelas di Global Jaya International School
Jakarta.
(2009) Blog
Pendidikan terbaik Detik.com (2010) Microsoft Indonesia Innovative
Educators. (2011) Guru Era Baru oleh
Acer Indonesia. (2012) The BOBs (Best of
the Blogs) Deutsche Welle Germany (2014)
Penulis Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal
(SM-3T). (2014- 2016). Pengkaji Naskah Pustekkom Jakarta (2014-2017) KPK
(Komisi Pemberantasan Korupsi) juri dan
pelatih lomba inovasi pembelajaran TK-SMA.
• (2014-2017)
Become a jury and facilitator in teaching innovation competition held by KPK
(Komisi Pemberantasan Korupsi)
• (2014) a Book
writer “suluh tak kenal peluh’ Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan,
Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) and Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
• (2014- 2016).
Pengkaji Naskah Pustekkom Jakarta TK-SMA
• (2012) The BOBs (Best of the Blogs) Deutsche Welle Germany nominated
• (2011) won the
Guru Era Baru Acer Indonesia award.
• (2010)
Microsoft Indonesia Innovative Educators.
• (2009) Blog
Pendidikan terbaik Detik.com
Prinsip
Menulis Ala “Dahlan Iskan'
Semua orang pasti tahu tentang
Dahlan Iskan. Beliau seorang mantan menteri BUMN. Dan beliau ternyata juga seorang
blogger .Berikut salah satu contoh tulisan beliau di blog.
*SATU
PILOT*.
Yang
ingin menyumbang paru terus bertambah. Sampai kemarin meningkat menjadi 30
orang. Demi nyawa seorang pilot Inggris itu. Yang bekerja di Vietnam Airlines
itu.
Ia
satu-satunya penderita Covid-19 di Vietnam yang berpotensi akan meninggal dunia
(Baca DI’s Way: Satu Nyawa). Rakyat Vietnam tidak mau pilot itu meninggal. Agar
Vietnam tetap tercatat di sejarah Covid-19 --sebagai satu-satunya negara yang
tidak ada korban meninggal dunia.
Tapi
kondisi paru pilot itu terus memburuk. Sekarang sudah sepenuhnya tergantung
pada paru buatan. Darah pilot itu --namanya Pasien No. 91-- harus dilewatkan
mesin yang berfungsi sebagai paru. Dari mesin itu darah dialirkan kembali ke
jantung. Untuk diedarkan ke seluruh tubuh --dengan oksigen yang didapat di
mesin paru itu.
Memang
tim dokter sudah memutuskan: akan melakukan transplant paru. Tinggal menunggu
donor. Sebenarnya transplant itu sudah dilakukan kemarin. Sudah ada orang
meninggal di rumah sakit itu. Tapi, setelah diperiksa, parunya tidak sehat.
Terkena infeksi. Batal.
UU
di Vietnam memang masih melarang transplant dengan pendonor orang yang masih
hidup --untuk menghindari perdagangan organ. Tentu pemerintah komunis Vietnam
bisa saja bikin pengecualian. Kalau keadaannya sangat darurat.
Hanya,
kondisi Pasien No. 91 itu masih bisa bertahan beberapa hari lagi. Dengan paru
buatan itu. Siapa tahu masih akan ada lagi calon donor cadaver.
Transplant
paru sendiri kini memang sudah mulai umum. Dengan biaya sekitar Rp 1 miliar (di
India) atau Rp 1,5 miliar (di Inggris). Tergantung kondisi pasien.
Memang
transplant paru sangat sulit. Tidak semudah transplant liver. Apalagi
transplant ginjal. Namun kisah suksesnya sudah kian tinggi.
Satu
kota kecil --untuk ukuran di sana-- di Tiongkok pun sudah bisa melakukannya.
Kota Wuxi tercatat sebagai yang pertama melakukan transplant paru pasien
Covid-19. Untuk dua paru sekaligus. Sukses pula.
Sejarah
itu dibuat tanggal 29 Februari lalu. Itu hari Sabtu. Baru disiarkan media di
sana hari Senin lusanya.
Kota
kecil Wuxi letaknya satu jam perjalanan kereta cepat dari Shanghai --ke arah
Nanjing. Wuxi adalah kota industri --semua daerah di antara Shanghai-Nanjing
adalah kawasan industri. Setiap hari lebih 50 kereta cepat menghubungkan
Shanghai-Nanjing. Beberapa di antaranya berhenti di stasiun Wuxi.
Pasien
Covid-19 yang menjalani transplant paru di Wuxi itu berumur 54 tahun.
Sebenarnya
ia sudah sembuh dari Covid. Sudah dites nucleus acid. Dua kali. Selalu negatif.
Tapi
parunya bermasalah. Lendirnya sangat lengket di paru. Itu menyebabkan si pasien
tidak bisa bernafas. Sangat tersiksa.
Tapi
kondisi organ lain pasien itu sangat baik. Ia pun memenuhi syarat untuk
di-transplant. Berhasil.
Vietnam
memang belum berpengalaman di bidang itu. Belum ahli. Tapi tim Wuxi bisa dengan
cepat membantu. Sesama negara komunis. Bertetangga pula.
Tapi
kelihatannya Vietnam akan minta bantuan Jepang. Di Jepang sudah lebih sering
dilakukan transplant paru.
Tim
dari Jepang itulah yang selama ini membantu dokter Vietnam untuk mengembangkan
ilmu transplant. Bahkan pernah mempraktekkannya.
Dan
lagi Jepang lah sahabat terbaik Vietnam --bukan Tiongkok. Investor asing
terbesar di Vietnam adalah Jepang. Hubungan Vietnam dengan Tiongkok seperti
Wahabi dan Syi'ah. Sama-sama komunis tapi mazhabnya berbeda. Bahkan pernah
saling serang.
Vietnam
sangat percaya pada Jepang. Waktu dokter Vietnam ingin melakukan transplant
pembimbingnya dari Jepang. Termasuk saat ingin mempraktekkan transplant paru
yang pertama. Dua tahun lalu.
Dengan
didampingi tim Jepang itu dokter Vietnam sudah sukses melakukan uji coba
transplant paru itu. Di Ho Chi Minh City. Yakni tahun 2017. Pasien yang diuji
coba waktu itu adalah seorang anak umur 7 tahun. Berhasil.
Tim
itulah yang kelihatannya akan menangani transplantasi Pasien No. 91 sebentar
hari lagi.
Memang
tingkat sukses transplant paru ini masih rendah --dibanding transplantasi organ
lainnya. Tapi kemajuan terus terjadi. Tahun lalu sudah 80 persen pasien
transplant paru yang bisa hidup lebih dari 1 tahun.
Yang
bisa hidup lebih dari lima tahun baru 30-50 persen. Yang bisa 8 tahun lebih
kecil lagi.
Tapi
tetap saja ada campur tangan Tuhan. Saya dulu --tahun 2006-- juga sudah diberi
tahu: maksimal bisa hidup 5 tahun lagi. Bisa jadi benih-benih kanker akan
muncul lagi. Saya diminta berpikir ulang.
Saya
pun tetap memutuskan transplant. Kanker saya sudah memenuhi hati. Badan saya
sudah bengkak. Wajah saya sudah menghitam.
Saya
sangat siap untuk transplant. Tambah umur lima tahun sangatlah lumayan. Berarti
akan meninggal umur 60 tahun. Sudah lebih pantas.
”Kalau
organ yang lain masih tetap baik, lima tahun kemudian bisa transplant lagi,”
ujar dokter waktu itu --memberi harapan tambahan.
Saya
diam saja. Lima tahun masih lama. Dipikir kelak saja.
Menjelang
lima tahun itu saya diperiksa detail sekali: tidak ada tanda-tanda munculnya
kanker hati yang baru.
Alhamdulillah.
Lima
tahun kedua diperiksa lagi. Tetap bersih.
Alhamdulillah.
Dua
tahun lagi adalah lima tahun ketiga.
Kondisi
badan pilot di Vietnam itu juga sangat baik. Semua organ lainnya masih
mendukung. Kans untuk sukses sangat besar. Apalagi kalau kedisiplinan setelah
transplant tetap tinggi --disiplin makan obat, atur diet, dan gaya hidup.
Bahkan
di Amerika sudah ada bukti. Pasien transplant paru --tahap awal dulu-- masih
hidup sampai sekarang. Sudah 26 tahun.
Namanya:
Tom Mathews. Umurnya saat ini 55 tahun.
Peristiwa
itu terjadi ketika umurnya 29 tahun. Di Cleveland, Ohio. Saat itu transplant
paru baru dua tahun dicoba.
Tom
memenuhi syarat untuk ditransplantasi. Ia sudah terancam meninggal segera. Ia
menderita penyakit turunan: cystic fibrosis --lendir di paru yang mestinya cair
menjadi lengket.
Organ
lainnya baik.
Tom
sehat kembali. Ia pun kawin dengan Kim. Lalu mengambil dua anak angkat: laki
dan perempuan --kini berumur 22 dan 20 tahun.
Sepuluh
tahun kemudian Tom harus transplant lagi. Kali ini lebih mudah: transplant
ginjal. Mungkin akibat efek samping obat yang harus diminum rutin pasca
transplant. Agar paru yang baru itu tidak ditolak oleh badan Tom. Efek samping
obat itu memang tidak baik untuk ginjal, diabetes dan darah tinggi.
Mungkin
yang terakhir itu pula yang membuat saya terkena tekanan darah tinggi. Sampai
terjadi aorta dissection --pembuluh darah utama saya pecah sepanjang 50 cm. Itu
terjadi di Madinah, Arab Saudi, tepat 10 tahun setelah transplant hati.
Itulah
pandangan positif saya –daripada mengaku darah tinggi itu akibat sesuatu yang
sia-sia itu.
Saya
pun ikut optimistis pilot di Vietnam itu akan masuk golongan yang sukses. Bisa
berumur panjang. Ia muda. Ia pilot --yang biasanya disiplin. Ia bukan wartawan
--yang biasa urakan. Ia tidak merokok. Apalagi di Vietnam banyak gadis cantik
nan jelita --seperti digambarkan dalam teater Miss Saigon. (Dahlan Iskan)
Tipe
Tulisan Dahlan Iskan
Dari contoh tulisan Dahlan
Iskan di blog, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi penulis blog. Agar
pembaca penasaran dan tertarik untuk mengunjungi blog yang kita buat, maka
perhatikan beberapa hal berikut :
Ø Persingkat
kalimat Anda.
Ø Buat
poin Anda segera bisa dibaca atau ditebak.
Ø Persingkat
pengantar.
Ø Gunakan
kata-kata sederhana.
Ø Tambahkan
grafik dan statistik.
Ø Gunakan
lebih banyak titik, lebih sedikit koma.
Ø Menulis
untuk membaca sepintas lalu, bukan membaca dalam-dalam.
Ø Tebalkan
hal yang menjadi pokok pikiran utama.
Ø Buat
pembaca penasaran dengan kalimat pertama
Ø Paragraf
kecil > Paragraf panjang
Ø Periksa
alurnya
Ø Tulis
ulang setelah Anda menulis
Ø Baca
dengan keras apa yang Anda tulis
Ø Alurnya
maju mundur
Ø Saat
membuat paragraf persingkat hingga 3 kalimat.
Ø Buat
kalimat hingga maksimal 17 kata.
Ø Potong
kata-kata menjadi kalimat yang lebih
pendek jika Anda bisa.
Ø Terkadang,
paragraf satu kalimat itu mengagumkan.
Ø Kiat
penulisan sederhana: Semakin banyak titik, semakin sedikit koma.
Ø Standar
sebuah paragraf maksimal 19 kata
Ø Isu
yang sementara dibicarakan
Ø Hubungkan
ke kalimat sebelumnya.
Ø Tautan
ke kalimat berikut.
Ø Hilangkan segala sesuatu yang menambah
kebingungan.
Ø Tambahkan
detail berwarna-warni – beragam.
Ø Hapus
kata-kata yang tidak perlu.
Ø Ayo
kawan- kawan segera bangkit dari peraduan untuk menuangkan ide dan gagasan
dalam tulisan.
“Kebanyakan orang menangani kata-kata
seolah-olah itu adalah uang receh: ringan, murah, dapat dibuang. Sebagai
gantinya, saya ingin Anda menanganinya seolah-olah itu penutup lubang atau
beban seberat 50 kilo di gym. Pikirkan sebelum Anda mengambilnya. Lihatlah
sebelum Anda meletakkannya. "
"Komunikator yang
buruk ia berkomunikasi seperti orang mengoceh. Komunikator yang baik
meninggalkan detail yang tidak perlu. Komunikator yang luar biasa memperlakukan
kata-kata sebagai komoditas yang paling langka."
Kiat
Penulisan
Ø Tambahkan metafora, hiperbola dan
personifikasi
Konsep abstrak sulit
dipahami. Tetapi metafora membuatnya konkret.
Membaca tanpa metafora
seperti tersandung. Di sekitar rumah Anda dalam gelap. Tetapi membaca dengan
metafora seperti berjalan dalam cahaya.
contoh
metafora :
Engkau belahan jantung hatiku sayangku.
Raja siang keluar dari ufuk timur.
Jonathan adalah bintang kelas dunia.
Raja malam telah keluar dari paraduannya.
Ada beberapa fase
transisi. Ada pemaparan situasi, ada konflik atau persoalan lalu ditutup dengan
solusi. Semacam bumbu bagi sebuah tulisan. Disini penulis mesti tahu kapan
menambahkan bumbunya.
Saat menulis usahakan
seperti bercerita. Pembaca diajak membayangkan dan diberikan gambaran. Setelah
itu diakhir diberikan pilihan atau masukan bagaimana mesti bersikap.
Empat
Proses Editing
Dalam menulis seseorang
bisa menulis apa saja. Namun pertarungan sebenarnya adalah pada proses editing.
Empat proses saat melakukan proses editing tulisan Anda yaitu :
Bagian
1:
cek ide, area atau gambaran besar tulisan anda seperti struktur
dan narasi.
Sebenarnya apa yang anda ingin sampaikan.
Bagian
2:
Baca dengan kacamata sebagai seorang
krititikus yang paling
keras bagi tulisan anda sendiri.
Bagian
3:
Jangan menambahkan apa pun. Cukup hapus atau delete
Bagian
4:
Tambahkan gaya pada tulisan Anda untuk membuatnya indah
Kesimpulan
Dalam menulis penting
sekali untuk memberikan ide atau gambaran pada pembaca kita.Jadi teruslah
menulis
Saat ini posisi seseorang
dalam pekerjaan dan karier tergantung seberapa banyak ia menulis.
Jika anda guru dan
pendidik tanpa menulis anda hanya akan jadi guru biasa yang mencari
penghasilan.
Dengan menulis 'kelas'
anda akan naik menjadi guru yang kreatif dan inspiratif bagi orang lain yang
membaca tulisan anda.
Era seseorang
memperkenalkan diri dengan kartu nama sudah lewat. Kartu nama yang sebenarnya
ada pada riwayat tulisannya di Google atau buku yang dihasilkan.
Dan supaya blog kita
banyak pengunjungnya, maka kita harus menulis dengan kalimat yang singkat, dan
jelas serta gunakan kata- kata yang sederhana, bilang perlu tambahkan bumbunya,dan
hendaknya pokok pikiran diwarnai atau ditebak, ingat paragraf yang baik adalah
paragraf yang singkat. Maksimal tiga kalimat, jika bisa satu kalimat sungguh
luar biasa. Perbanyak titik dan kurangi koma. Dan kiat menjadi penulis yang
baik tambahkan metafora , personifikasi, atau hiperbola agar tulisan kita
laksana cahaya matahari dalam gelap gulita. Jangan lupa tujuan dan target kita
dalam menulis ditentukan dulu. Berikut gambar alur penulisan / siklus penulisan
:
Gunungkidul,
Selasa,19 Mei 2020
Jelas bngt buk.. Hehe.. Sip
BalasHapusAlhamdulillah,sudah bagus, teruslah berkarya
BalasHapusSesama blogger mari saling berkunjung
BalasHapuspenamrbams.id
Menulis ala Dahlan Iskan sangat mudah dan sederhana .. lanjut ya
BalasHapussemakin banyak pengunjung semakin senang, semoga tambah penghasilan jadi blogger
BalasHapuskunjungi blog saya
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2218605635203927585#allposts
Keren Bu mari kita tetap saling kinjung
BalasHapus