Jumat, 15 Mei 2020

BERINOVASI DALAM PEMBELAJARAN


OLEH : ENI SETYOWATI, S.Pd.

(Disarikan dari Materi 30 Kuliah Belajar Menulis Online Gelombang 8)
Narasumber : ARIF DARMADIANSAH
https://youtu.be/1tFF7rYt8Z4
SELASA 12  MEI 2020  Pukul 13.00 – 15.00 WIB

Sekilas Profil Narasumber:

ARIF DARMADIANSAH SMAN PROBUR – ALOR - NTT
Nama Lengkap : Arif Darmadiansah, S.Pd., Gr
Bidang Keahlian : Biologi dan Komputer Instansi : SMA Negeri Probur, Kab Alor, Prop Nusa Tenggara Timur
Alamat rumah : Teluk Mutiara (depan PMI kalabahi) Nomor 50 Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT)
Prestasi yang pernah diraih:
1. Juara II Inovasi Pembelajaran Jenjang SMA/SMK Tingkat Nasional - 2016
2. Finalis Lomba Pendidikan Karakter Bangsa Jenjang SMA/SMK Tingkat Nasional – 2017
3. Penerima Research Grant SEAMEO – 2017
4. Juara I Inovasi Pembelajaran Jenjang SMA/SMK Tingkat Nasional – 2018
5. Peserta Shortcourse Digital Tool MOOCs di Charles Darwin University – 2019
6. Delegasi Indonesia dalam Shortcourse Asessment Purpose for teacher science Recsam
   Penang – Malaysia – 2019
7. Juara I Guru Dedikasi Tingkat Nasional Tahun 2019
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Digital Learning 4.0 untuk Pendidikan Indonesia ISBN 978-623-91182-6-6 Tahun 2019
2. Merajut benang kemandirian melalui tambang kemaritiman ISBN 978-602- 6245-27-4
   Tahun 2019
3. Jurnal : Engineering Edu Jurnal Ilmiah pendidikan dan Ilmu Teknik. LIPI. (2017)
4. Jurnal : Prosiding Lomba Inovasi pembelajaran Kesharlindung Dikmen Kemdikbud.
   (2017)
5. Buku Latihan : Biologi GOKIL 100% (Gol Kilat Tembus Nilai 100 UN) (2016)
6. Buku Pelajaran :Biologi 2 Untuk SMA Kelas XI Semester 2 (2015)
7. Buku Latihan : IPA 100% GOKIL (Gool Kilat Tembus Nilai 100) Ujian Nasional (UN) SMP
  (2014)
8. Buku Latihan : Tembus PTN (Perguruan Tinggi Negeri) (2013)
9. Buku Latihan : IPA 100% GOKIL (Gol Kilat Tembus Nilai 100) UN dan USBN Sekolah
   Dasar (SD) (2013)
*
Pengalaman kompetisi Inobel tingkat nasional

Selasa, 12 Mei 2020, seperti biasa Om Jay menyapa peserta di grup dengan ucapan guru hebat, kemudian mempersilahkan Mr.Bams untuk memandu perkuliahan hari ini dengan memebri tahu bahwa pertemuan dibagi menjadi 2 sesi untuk penyampaian materi dan tanya jawab.  

Setelah dipersilahkan moderator , Om Arif menyapa dan memperkenalkan diri kepada peserta Belajar Menulis Online Gelombang 8, sebagai guru biologi dan aslinya Solo, Jawa Tengah yang mengabdi di Alor, NTT. 

Om Arif kemudian meminta ijin akan menyampaikan pengalaman tentang kompetisi inobel di tingkat nasional. Pemaparan materi diawali dengan  terlebih dahulu mengenai inovasi yang pernah Om Arif lakukan dalam video youtube yang sudah di shared grup. 

Menurut Om Arif bahwa pertama kali mengikuti inobel tahun 2016 itu dari sebuah ide atau gagasan sederhana yaitu ingin  membuat kelas menjadi menarik dan menyenangkan. Selain itu kualitas pembelajaran di kelasnya  juga kurang optimal. Dan yang utama tiada sarana prasarana yang mencukupi. 

Sehingga muncullah sebuah ide inovasi bermula dari  sebuah masalah atau potensi yang ditemui Om Arif. Dari ide kemudian dipikirkan kira-kira mampu dan bisa tidak diterapkan di sekolah dengan kondisi sekolah yang tidak ada listrik dan sinyal , tidak ada telepon apalagi internet .

Kemudian Om Arif  mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah produk  berupa media, bahan ajar, atau lainnya. Dan karya ilmiah akhirnya yang menjadi tempat menuangkan ide tersebut . Karya ilmiah dapat berupa penelitian tindakan kelas (PTK), eksperimen atau membuat pengembangan (R&D).

Dari situ akhirnya Om Arif  menuliskannya menjadi sebuah karya ilmiah dan bersiap untuk mengikuti kompetisi. Untuk setiap jenjang pendidikan berbeda kaidahnya. Untuk jenjang dikmen yaitu para guru atau pendidik. Untuk dikmen dapat diakses portal kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id dan untuk dikdas dapat diakses kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id. Pendaftaran dan seleksinya melewati portal itu. Dan terbuka untuk semuanya.

Ada beberapa syarat administrasi yang diminta misalkan surat peryataan aktif mengajar, surat bukan kepala sekolah, dan lainnya. Selain itu juga melewati beberapa tahapan, yaitu :

Ø  Tahap pertama seleksi administrasi
Ø  Kemudian dilakukan penilaian proposal penelitian.
Ø  Apabila lolos maka akan mendapatkan undangan bimtek dari kemendikbud.
Ø  Setelahnya melakukan penelitian pelaksanaan disekolah.
Ø  Dilakukan seleksi dan didapatkan peserta finalis yang akan kembali di undang untuk mempresentasikan hasil karya ilmiahnya.

    Untuk jenjang dikdas langsung mengirim laporan hasil penelitiannya. bidangnya ada ipa, soshum dan lainnya. Untuk jenjang SMA  ada 3 bidang yaitu SMA, SMK dan sekolah inklusi.Waktu tahun 2016 diambil 100 peserta yang lolos sebagai finalis. SMA 50 dan SMK 50 dan waktu itu belum ada sekolah inklusi.

   Tahun 2018 formatnya  dibedakan kembali. Ada kategori utama bagi peserta yang pernah juara, madya yang pernah masuk finalis namun belum juara dan pemula bagi yang pertama kali mengikuti. Sedangkan tes yang dilakukan saat babak final meliputi tes tertulis, tes presentasi dan laporan hasil penelitian. Tes tertulis berisi soal peadagogik pilihan ganda 100 soal.

Inovasi Pembelajaran di Sekolah

Mengenai inovasi yang dilakukan Om Arif di sekolahan yaitu di ujung Alor. 
Alor merupakan daerah 3T ( Terpencil, terluar, terdalam dan ter ter lainnya).
Daerah yang lebih dekat dengan Alor yaitu Dili daripada ke Kupang bila naik kapal atau pesawat. Letak daerah Alor, sekolah tempat Om Arif mengabdi berada di puncak perbukitan, berbatasan langsung dengan negara tetangga Timur Leste yang dipisahkan oleh selat. Di daerah tersebut minim sarana prasarana yang selalu membuat kegelisahan dan tantangan untuk berbuat lebih baik.

Tahun 2016 Om Arif terinspirasi dari sebuah proyektor hologram 3d. Akhirnya Om Arif mencoba membuatnya. Dari situ Om Arif ingin menjelaskan tentang invertebrata tapi anak-anak/ siswa-siswanya tidak mempunyai gambaran sama sekali. Maka pertama terbuatlah  dari mika tutup CD bekas yang dibentuk seperti prisma sebagai tempat hologramnya. Dan hape android sebagai penayang video atau gambarnya. 

Namun setelah lolos dan masuk finalis , Om Arif  ganti menjadi akrilik. Bahan tersebut dibeli di toko yang harganya tiga puluh ribu rupiah seukuran kertas A4. Kemudian untuk mika cd bekas / limbahnya  didapat dari temen guru. Tampilannya lebih jelas , gambarnya juga detail dan tidak kusam.

Om Arif  menggunakan metode pengembangan atau R &D dalam penelitiannya.Setelah produknya jadi kemudian dimintakan nila ke pengawas sekolah, dan ternyata hasilnya valid atau layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Selanjutnya penelitian Om Arif diujicobakan ke siswa dan mendiseminasikan ke teman guru yang lain. Dan ternyata hasil yang didapatkan menunjukkan  minat dan hasil belajar siswa menjadi meningkat.

Kemudian tahun 2018,Om Arif juga melakukan penelitian lagi. Berdsarkan dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya sehingga  sudah mempunyai gambaran dan pengalaman sebelumnya. Jadi lebih siap dengan apa yang harus dilakukan.

Untuk tahun 2018 Om Arif membuat media pembelajaran yang diberi nama Millea singkatan dari Mikroskop Lensa Laser Tenaga Surya. Om Arif mendapatkan  ide tersebut saat akan melakukan pembelajaran tentang struktur tumbuhan. Dimana tidak ada mikroskop untuk pengamatan. 

Padahal pelajaran biologi adalah 40 persen praktek di laboratorium yang membutuhkan alat –alat , dan salah satunya adalah mikroskop.Media ini juga sederhana, dan bisa dioperasikan dengan hape yang ditambah lensa laser bekas mainan anak-anak sehingga perbesarannya bertambah dan sudah cukup untuk dapat melihat struktur anatomi tumbuhan.Walaupun percobaan itu  belum maksimal namun ada hal baru yang anak mendapatkan pengetahuan tambahan.

Dan dari 2 ide yaitu pembuatan media pembelajaran yang pertama tentang proyektor hologram 3d dan media Millea membawa keberuntungan nbagi Om Arif sehingga dlam inobel tingkat nasional berhasil mendapatkan juara.Dari pengalaman ikut inobel tingkat nasional Om Arif mendapatkan banyak pengalaman di antaranya dapat berkenalan dengan guru-guru se – Indonesia.

Padahal niat awal membuat media pembelajaran tersebut tujuannnya untuk belajar , tapi ternyata dapat dipakai sebagai sarana berkompetisi.Ternyata dengan niat yang tulus dan gigih dapat membawa seorang Arif Darmadiansah dapat bergabung di kompetisi nasional sekalipun dari daerah 3T , biasa berada di daerah hutan.

Tambahan pengalaman dari Om Arif

Dari peserta kuliah belajar menulis online banyak yang penasaran dan ingin bertanya tentang segala sesuatu tentang pengalaman menarik dan menyenangkan dari Om Arif seorang guru yang mengabdi di sekolah di daerah 3T.dan dari berbagai pertanyaan dari peserta dapat disarikan dalam tanggapan Om Arif dalam penjelasan berikutnya.

Menurut Om Arif bahwa  bidang inovasi itu banyak sekali . Tergantung tujuannya. Dan strategi pembelajaran dapat  dijadikan sebagai inovasi untuk tujuan mencapai tujuan tersebut. Ide-ide dalam mendapatkan penghargaan inobel Om Arif didorong oleh pengalaman dan kenyataan yang dihadapi. 

Ide-ide itu muncul ketika melihat anak-anak saat ini sangat tertarik dengan dunia digital. Dimana siswa-siswa yang di hadapi setiap harinya, di daerah 3T tersebut sebenarnya  mempunyai hape  android, padahal tidak bisa dipakainamun tidak dapat digunakan karena terkendala jaringan. Dan hape android adalah sebuah media digital bagi mereka.


Kemudian sekarang di saat sedang musim pandemi corona, maka yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di rumah ,yaitu  kegiatan belajar menggunakan sms lewat hape. Siswanya dibagi perwilayah atau perdaerah. Di mana setiap jam pelajaran di hari tertentu salah satu siswa yang mempunyai hape mencari tempat sinyal kemudian materi maupun tugas-tugas disampaikan kepada merka. Selanjutnya pengumpulan tugas-tugas  berbentuk portofolio dan laporan. Ketika nanti sudah aktif KBM maka siswa sudah siap untuk berbagi hasilnya. Selain itu juga membuat media android yang dapat  diakses secara offline.


Langkah membuat inovasi pembelajaran


Menurut Om Arif , dalam membuat inovasi pembelajaran atau untuk menghasilkan produk baru berbeda-beda tergantung rujukannya siapa yang mau memnafaatkan produk baru tersebut. Namun secara garis besar ada beberapa langkah yang harus dilewati dan dijalani yaitu :

1.    Ide - pembuatan- validasi ahli- uji coba dan produk jadi.
2.    Aspek penilaiannya mudah digunakan, mudah didapatkan, mudah ditiru,
3. Dan seberapa manfaat produk tersebut dalam pembelajaran akan mendapatkan nilai tinggi.


Menurut Om Arif lagi bahwa inovasi dapat ditulis dalam format karya ilmiah atau format yang lain.  Kalau pengembangan berarti mengikuti penulisan penelitian R&d. Kalau penerapan atau penggunaan maka mengikuti penulisan penelitian PTK atau eksperimen. 

Bahkan apabila kita mencoba sesuatu yang baru kemudian ditulis secara deskripsi itu termasuk dalam penulisan best practice. Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita sudah dan sering melakukan inovasi namun tidak terdokumentasi atau tertulis dalam karya ilmiah.

Langkah membuat karya ilmiah atau penulisan karya ilmiah diantaranya  ada latar belakangnya, tujuan, manfaat, metode, data, hasil serta kesimpulan.
Tambahan Gr dalam nama belakang Om Arif seetlah gelar kesarjanaanya adalah gelar yang diberikan setelah mengikuti Pendidikan Profesi Guru selama setahun. Gr itu sebutan Guru di sertifikat pendidik. 

Dari inovasi pembelajaran yang dihasilkan dari kedua idenya tersebut Om Arif  sama-sama menggabungkan antara media/ alat peraga dengan teknologi. Ada instrumen penilaian sesuai standar penyelenggara , Sistematika laporan, Penilaian media hingga intrumen penilain presentasinya.

Dan dalam memanfaatkan inovasi media yang diciptakan Om Arif menggunakan metode diskusi yang paling dominan, kemudian  pengamatan dan penyampaian hasil. Biasanya dengan model Projek Based Learning atau Problem Based Learning. Alasannya karena kedua model tersebut dapat menggali kemampuan siswa secara sebenarnya. Tidak hanya secara kognitif namun menyeluruh meliputi aspek afektif dan psikomotornya juga.



Kemudian cara memotivasi siswa yang lebih suka membantu orang tuanya dikebun karet dari pada ke sekolah. Ada juga murid yang suka mengganggu temannya. Sepertinya harus sekolah ke SLB, dan banyak masalah yang dihadapi Om Arif mengajar di daerah 3T . 

Biasanya orangtua lebih suka anaknya bekerja diladang untuk membuka hutan atau mencari hasil.  Kemudian upaya yang pernah dilakukan adalah visit home , bertemu keluarga dan anaknya , kemudian menjelaskan pentingnya sekolah. Mereka diberi pengertian akan  kesadaran untuk belajar . 

Sedangkan untuk siswa yang berkebutuhan khusus harus mendapatkan perhatian lebih dibanding dengan siswa lainnya. Pesan terakhir dari Om Arif agar kita semua sebagai seorang guru, seorang pengajar sekaligus pendidik harus selalu bersemangat , dan semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam mendidik anak-anak bangsa.

                    Gunungkidul, 12 Mei 2020

3 komentar:

  1. Manteb buk..enak di baca.. Komplit...

    BalasHapus
  2. Lengkap mba Eni, semangat terus, .

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah, tulisan nya sudah bagus, lanjutkan menulis hingga jadi buku, terimakasih

    BalasHapus

BUNGA RENGGANIS, MANIS

  BUNGA RENGGANIS, MANIS oleh : Enis Bunga rengganis ?? Apakah betul tanaman ini namanya bunga rengganis? Nama rengganis dari tanaman ini di...