Kamis, 30 April 2020

MENDESAIN PEMBELAJARAN MODERN



OLEH : ENI SETYOWATI, S.Pd.

( Disarikan  dari Materi 20 Kuliah Belajar Menulis Online Gelombang 8)
Nara Sumber : Dr.PAIDI,S.Pd.,M.TPd.
https://pdsmk1bkl.blogspot.com

SELASA, 28  April 2020

Sekilas Profil Narasumber


Description: E:\Paidi.jpg




Nama                    :Dr. PAIDI, S.Pd., M.TP.d.
T & Tgl. Lahir         :Bantul, 01 Januari 1971
NIP                        :197101011999031012
Pangkat/Gol          :Pembina / IV A
Jabatan                 :1. Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu;
                             2. Ketua MKKS SMK Kota Bengkulu;
                             3. Ketua MKKS SMK Provinsi Bengkulu.
Alamat                  :Jln. Timur Indah V No. 39 RT. 19  Kelurahan
                            Sidomulyo Kota Bengkulu 38229
HP                        :082306325497, 081539320222
Alamat Surel     :   paidi1971@gmail.com
Blog             :https://pdsmk1bkl.blogspot.com
Riwayat pendidikan :
1. SD tamat tahun 1985 di SDN Banyumas Baru;
2. SMP tamat tahun 1988 di SMPN 2 Bengkulu;
3. SLTA tamat tahun 1991 di SMEAN Bengkulu;
4. S1 tamat tahun 1996 di Prodi S1 Pendididikan Akuntansi IKIP
   Padang;
5. S2 tamat tahun di Prodi S2 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri
   Bengkulu;
6. S3 tamat 2019 di Prodi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.
Riwayat pekerjaan :
1.   Guru SMEAN Bengkulu tahun 1996 s.d. 1999;
2.   Guru SMAN 2 Talo tahun 1999 s.d. 2003;
3.   Guru SMKN 1 Kota Bengkulu tahun 2003 s.d. 2018;
4.   Dosen Luar Biasa FISIP Unib tahun 2000 s.d. sekarang;
5.   Dosen Luar Biasa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu tahun 2008 s.d. 2014;
6.   Dosen Pascasarjana TP UNIB tahun 2019 s.d. sekarang;
6.   Tutor Univeritas Terbuka UPBJJ Bengkulu tahun 2011 s.d.
     sekarang;
7.   Asesor BAP SM Provinsi Bengkulu dari tahun 2012 s.d sekarang;
8.   Asesor LSP Telematika tahun 2008 s.d. sekarang;
9.   Ketua LSP SMKN 1 Bengkulu dari tahun 2015 s.d. 2018;
10. Anggota BKSP Provinsi Bengkulu tahun 2015 s.d. sekarang;
11. Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu tahun 2019 s.d. sekarang;
12. Ketua MKKS SMK Kota Bengkulu tahun 2019 s.d. sekarang;
13. Ketua MKKS SMK Provinsi Bengkulu tahun 2019 s.d. sekarang.


Tanda penghormatan:
1. Satyalancana Karya Sapta X tahun dari Presiden Republik Indonesia tahun 2016;
2. Instruktur Nasional Pelatihan Kurikulum 2013 dari Mendikbud tahun
   2016.
Pelatihan Kepala Sekolah :
Sertifikat Kepala Sekolah / Madrasah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudyaaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan tahun 2014.
Publikasi :
BUKU
1.  “Membuat Laporan Keuangan dengan MyOB 19.6” Edisi Perdana tahun 2017 diterbitkan oleh Penerbit Salemba IV Jakarta.
2.  “Membuat Laporan Keuangan dengan MyOB 19.6” Edisi I tahun 2018 diterbitkan oleh Penerbit Salemba IV Jakarta.
3.  “Membuat Laporan Keuangan dengan MyOB 19.6” Edisi II tahun 2019 diterbitkan oleh Penerbit Salemba IV Jakarta.
4.  Buku Ajar Simulasi dan Komunikasi Digital, Tingkat SMK/MAK Kelas 10 tahun 2019 diterbitkan oleh Penerbit ANDI Jogyakarta.
JURNAL INTERNASIONAL
1.  Utilization Of Mobile Phones To Apply Blended Learning At Higher Education: Computer Subject at State Vocational Hight School 1 Bengkulu oleh Paidi & Basuki Wibawa, International Jounal Of Engineering & Technology (IJET), (2018).
2.  The Developnen Of Blended Learning Based On Handphone for Computer System Subject on XI Grade of SMKN 1 Bengkulu City,  Humanities & Social Sciences Reviews eISSN: 2395-6518, Vol 7, No 3, 2019, pp 497-502.

***

Sehabis waktu Dzuhur, pada hari Selasa, tanggal 28 April 2020,Om Jay kembali memberi tahu di grup WA Belajar Menulis Online bahwa materi kuliah di dunia maya akan dimulai jam 13.00 – 15.00 WIB. Dan narasumber yang dihadirkan hari ini adalah Dr. Paidi, S.Pd.,M.TPd., dengan materi “ Merancang Desain Pembelajaran Modern “. Tentang biodata narasumber juga disampaikan oleh Om Jay dengan jelas. Dan moderatornya Om Jay sendiri karena ternyata Mr.Bambs belum bisa dihubungi mungkin masih banyak kegiatan di tempat lain.

Setelah dipersilahkan oleh moderator, Dr. Paidi menyapa peserta kuliah Belajar Menulis Online gelombang 8 ini dengan mengucapkan selamat bertemu di dunia maya untuk berbagi ilmu, dan semoga hal tersebut menjadi catatan amal kebaikan bagi semuanya.
Cara mendesain buku pembelajaran
Dr.Paidi menyampaikan materinya tentang cara mendesain buku pembelajaran. Menurut beliau, untuk mendesain sebuah buku pembelajaran ada teknik dan pendekatan yang beliau gunakan yaitu berkiblat pada seorang tokoh fenomenal di bidang desain pembelajaran yaitu Prof. Dr. Atwi Suparman, seorang mantan rektor UT, dan juga tokoh pendidikan di bidang desain instruksional yaitu Dick & Carrey.

Menurut Dr.Paidi, secara umum di dalam mendesain sebuah pembelajaran dan sekaligus menghasilkan bahan pembelajaran secara ilmiah dapat dilihat pada bagan berikut :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp68CcziuCLVOPjZTVBbyEm4L5HApjDJUrmfyWqYG1FFsj_1WiKINeY6Me-p3M64ZNvbL-957RnPb6pdkXCYit6DF1Lj6CR8SXtoLrnGVuLKnJWx9ptOHHCtF8JHtjizdhjKWps6iJBqs/s320/desain+belajar+menurut+Dick+and+Carrey.jpg
Proses perancangan desain pembelajaran
Dr. Paidi mengatakan bahwa  proses perancangan desain pembelajaran secara umum ada 11 langkah yang harus diperhatikan yaitu :
1.    Kita perlu mendapatkan data dan informasi guna mendapatkan masukan dari siswa atau pengguna atas materi-materi yang dianggap sulit atau perlu dipelajari lebih lanjut.
2.    Berdasarkan data yang didapat dari langkah 1 selanjutnya kita perlu membuat identifikasi kebutuhan peserta didik terhadap mata pelajaran atau bahan yang akan kita rancang.
3.    Berdasarkan data langkah 2 selanjutnya kita membuat analisis instruksional untuk mata pelajaran yang akan kita rancang.
4. Seorang perancang perlu mendapatkan gambaran karakteristik peserta didik yang akan menjadi target atau pemakai buku yang kita rancang.
5. Membuat rumusan tujuan instruksional khusus.
Penggunaan istilah instruksional disini berdasarkan sumber asli yang dikarang oleh Dick dan Carrey yaitu instructional.
6. Melakukan penyusunan tes.
Membuat perencanaan strategi instruksional pembelajaran yang akan digunakan, contohnya rancangan pembelajaran secara
blended learning.
7. Mengembangkan dan memilih bahan instruksional
   Bahan pembelajaran yang dirancang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu bahan bercetak dan bahan online. Dalam hal perancangan bahan pembelajaran (buku) dapat digunakan teori dari Rothwell. Sedangkan  untuk bahan online bisa digunakan teorinya Hannafin.
8. Setelah draft bahan tersedia pada langkah 8 selanjutnya perlu dilakukan evaluasi formatif sebagai berikut :
1)   One-to-one expert dengan melibatkan 4 orang pakar (pakar Desain, pakar Media, pakar Materi, pakar Bahasa);
2)   One-to-one learner (melibatkan 3 orang siswa yang berasal dari siswa peringkat atas, menengah dan bawah);
3)   Evaluasi Small group (melibatkan sekitar 9 siswa yang berasal dari kelompok, menengah dan bawah);
4)   Field trial yaitu tahap uji coba luas dengan melibatkan siswa sekitar 30 siswa  yang berasal dari kelompok atas, menengah dan bawah.
9.   Setiap tahapan dimulai dengan mengevaluasi One-to-one expert, Evaluasi Small group sehingga akan menghasilkan sebuah draft pembelajaran.
10.    Dan setelah itu dilakukan field trial, setelah itu baru dapat dikatakan prototipe pembelajaran.
11.    Langkah terakhir yaitu Evaluasi Sumatif. Untuk evaluasi sumatif ini tidak harus dilakukan dalam proses pembelajaran , karena proses ini harus dilakukan oleh pihak lain.

Kemudian Dr. Paidi juga menjelaskan bahwa yang dimaksud TES Formatif disini adalah tes yang dibuat (modelnya bisa multiple choice, Essay dll) atas materi yang ada di bahan pembelajaran. Tes ini dibuat oleh si perancang buku yng sebelumnya telah melalui telaah oleh pakar dan uji validitas maupun reabilitasnya. Sedangkan Tes Sumatif dalam konsep desain ini adalah penilaian oleh lembaga lain (eksternal) atas kelayakan bahan yang dibuat oleh si Perancang buku tersebut.

Menurut Dr. Paidi , bahwa buku-buku pembelajaran yang dirancang untuk keperluan penerbit , biasanya penerbit sudah mempunyai format / standar tertentu yang telah ditetapkan penerbit yang bersangkutan. Seorang penulis jika ingin bukunya diterbitkan maka harus mengacu pada format / standar internal yang dipakai oleh penerbit.
Bahan –bahan pembelajaran yang dirancang dengan format research dan versi dari penerbit . Reseacrh versi penerbit adalah pada aturan tata cara pengetikan seperti desain cover, isi dll , yang diberlakukan oleh penerbit jika buku tersebut  dicetak oleh penerbit . Penerbit sudah mempunyai format tersendiri versi penerbit, dan penulis tinggal mengikuti outline. Contohnya , ketika Dr. Paidi mendapatkan amanat dari Penerbit Erlangga untuk membuat buku-buku SMK dengan outline sudah ditentukan pihak Erlangga.
Adapun lebih jelasya tentang buku- buku hasil research , seperti contoh berikut :

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTm5D1bDfLm8LoTX4iN1ztUicMscucm06svmolwMLvg90Sj-ETrjQOuSm7mCaI5zpVWfjphEOFMt0RFQliV0KIt4HatHYzCfQ5XCYtYyvTSzUb8yWXhnq3ge_jh2GoB7zoyoBfEe8CUDE/s320/bahan+cetak.jpg


Dr. Paidi mengatakan bahwa  cara mendesain bahan pembelajaran yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan,  jika tahapan – tahapan / langkah-langkah  di atas dilakukan secara benar maka tidak akan terjadi kasus salah gambar dan lain-lain sebagaimana dahulu pernah terjadi di buku-buku yang beredar di lingkup dinas pendidikan dan kebudayaan , khususnya jenjang sekolah dasar.

Dr. Paidi juga menyampaikan pengalamannya selama mengabdi di SMKN Bengkulu, bahwa beliau pernah merancangkan sebuah desain pembelajaran untuk  SMKN 1 Bengkulu . Menurutnya  waktu itu pihak sekolah kesulitan untuk mencari pola pembelajaran untuk siswanya yang melaksanakan pendidikan di lapangan yaitu di tempat industri sekitar 6 bulan. Berangkat dari situ Dr. Paidi membuatkan sebuah konsep yang diberi nama blended learning. Blended learning itu sebuah model pembelajaran. Dan media yang dapat dipakai siswa dan guru kala itu adalah Handphone. Dalam blended learning tersebut praktek pembelajarannya menggabungkan antara pembelajaran di classroom dengan online . Pengintegrasian , penerapan pembelajaran konvensional dengan pembelajaran online /  modern yang berbasis handphone , dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrlyfZLMdk933qBMffkn6t2TYxPcC1Rc5_66a-xOgCZgjp_KaY7z_3Rv9Z9KW_gbrGYj_ioSItCjqqFsRFrOxnTS3bKYaaULT2tHFz0mV-IK_9wmV1OIOrWVs55vh10EI-wnS9m57wVzc/s400/blended+learning.jpg
Dari pengalaman Dr. Paidi, pernah menggunakan software yang untuk kegiatan e-learning yaitu menggunakan moodle, karena murah meriah dan  sifatnya open source.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmLa5bpNkxkVqFj84rz-xvWT5-WKL6QC5iFvwnuM2_bcxihF9FuG5pfnoEMPnpMWoSAAvVo40M4W1wov3066Bf35AeuQXTgO-sydzRiYVDQGJum8etKHUMiFMPyUfkKD9TNBim_do7K4s/s400/elearning.jpg
Dr. Paidi dalam merancang desain pembelajaran menggunakan model Dick & Carrey, namun dapat mengkombinasikan dengan teori/model lain sesuai dengan karakteristik bahan pembelajarannya .Sedangkan yang dimaksud dengan Teori Rothwell adalah cara-cara untuk membuat buku yang sifatnya tercetak. Dan Hannafin merancang bahan untuk buku yang non cetak alias online.
Pada prinsipnya desain pembelajaran itu dapat digunakan  untuk semua mata pelajaran yang membedakannya terletak pada isi pelajarannya .Kelebihan dari desain pembelajaran ini adalah akan menghasilkan buku pembelajaran yang dapat  dijamin kebenaranya selama prosedurnya  dikerjakan dengan benar. Kelebihan yang lain yaitu  desain pembelajaran ini akan dilengkapi dengan instrumen pendukungnya termasuk  model pembelajarannya juga sudah ditentukan.
Selanjutnya untuk pengembangan bahan ajar agar dapat menghasilkan produk buku ajar untuk 1 tahun pelajaran, adalah memakan waktu cukup lama. Dari pengalaman Dr. Paidi, untuk menulis desain pembelajaran membutuhkan waktu antara 6 – 10 bulan, karena juga ada kesibukan / tugas lainnya. Dan setiap materi ajar atau tiap bab  harus diujikan untuk setiap tahap small group dan field trial.
Sebelum menutup materinya, Dr. Paidi menyampaikan bahwa jika akan berkonsultasi lebih jauh tentang mendesain pembelajaran modern dapat menggunakan artikel-artikel beliau sebagai  referensi yang ada di Journal International, atau dapat dikirim ke email : paidi1971@gmail.com.
Salah satu contoh buku sumber yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk menulis dan mendesain buku pembelajaran modern berdasarkan teori  Dick & Carrey dalam buku berjudul :"The Systematic Design of Instruction "



Gunungkidul, Selasa, 28  April 2020

***





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUNGA RENGGANIS, MANIS

  BUNGA RENGGANIS, MANIS oleh : Enis Bunga rengganis ?? Apakah betul tanaman ini namanya bunga rengganis? Nama rengganis dari tanaman ini di...