MENGAJAR ALA MOTIVATOR ( MAM )

OLEH : ENI SETYOWATI, S.Pd.

( Disarikan  dari Materi 13 Kuliah Belajar Menulis Online Gelombang 8)

Nara Sumber : Aris Ahmad Jaya,M.M.

( http://arisahmadjaya.com )

Kamis, 16 April 2020

Aris Ahmad Jaya, MM

CEO ABCo Motivatindo

Mr. Sugesti Indonesia

PROFIL ARIS AHMAD JAYA

Nama       :  H. Aris Ahmad Jaya, DVM, MM.

TTL          :  Pati, 23 Februari 1974

Alamat     :  Bogor Raya Permai FD IV No. 16.A Bogor   Hp.  0818-101446

Email       :     arissugestipower@gmail.com                                                                       

Aktivitas                 

·                     Motivator Nasional Character Building “Auto Sugesti Power”

·                     Penulis Buku Motivasi Best Seller 30 hari Mencari Jati Diri

·                     Terapist Trauma Heling Nasional

·                     Owner ABCo

PENGALAMAN ORGANISASI

 1.  Ketua Umum OSIS SMU Institut Indonesia I Yogyakarta 92/93

2.  Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan  IPB. 

     Tahun 96/97

3. Sekretaris Jendral Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Hewan

    Indonesia  97/99

4. Ketua Delegasi Studi Banding Pendidikan Kedokteran Hewan

    Indonesia - Malaysia 97

5. Personalia Manager PT SCo Prima Inovatindo 2000-2002

6. Direktur PT ABCo Sugesti Motivatindo  2003 – 2014

  BUKU YANG TELAH DITULIS

1.    30 Hari Mencari Jati Diri (Best Seller) terjual lebih dari 39.000 buku.Tahun 2003

2.    Spirit Of Success ,ABCoPulisher. 2006

3.    BETHE 5 Karakter Idola Pecundang Sejati, PustakaInti Jakarta, 2007

4.    Aura Kemenangan, ABCo Publisher 2008

5.    Motivadrenalin, Meningkatkan adrenalin motivasi menuju sukses dan bahagia. ABCo Publisher 2008

6.    Motimorphosis, MotivasiMenujuPerubahan. ABCo Publisher 2010

MATERI TRAINING

1.    Auto Sugesti Power Menggali Sugesti dan Melejitkan Potensi Bahagia Sukses dan Mulia dalam kehidupan sehari hari.

2.    Management Of Change

3.    Love Touch Parenting (Mengelola Emosi Buah Hati menjadi Prestasi)

4.    Aplikasi Hypnosis untuk Guru dalam pembelajaran.

5.    Sugesti Power Healing  (Terapi dengan kekuatan sugesti)

  PENGALAMAN TRAINING

  1  PT Telkom, JICT (Jakarta International Container Terminal), PT Coca Cola, PT Bank Mandiri, Telkomsel, Garuda Food, Asuransi Tripa Syariah,    Asuransi Takaful, Asuransi Prudential, Asuransi Ekspor Impor, PT Indosat, Bank Permata, PT Kangean energy Jakarta, DepartemenPertanian RI, Departemen Perdagangan RI, Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, Departemen Kelautan dan Perikanan RI, Direktorat Pajak RI.

2.  Perguruan Labschool Jakarta, Perguruan Al AzharPusat, Perguruan Madania Bogor, Perguruan Al Ittihat Rumbai Riau, Pesantren Baabussalaam Riau, Diniah Putri Padang Panjang, SMA Negeri 8 Jakarta, dan beberapa sekolah unggulan RSBI di Indonesia. dan masih banyak lagi.....

Manajemen :  Kantor  0251 7540530 HP. Bapak Muhamad Komarudin 085214140415

Email :abco.pusat@gmail.com

              Kamis malam, 16 April 2020, mulai pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.00, kembali digelar pertemuan ketiga belas dari Belajar Menulis Online Gelombang 8. Kali ini bersama seorang motivator, trainer ,  juga seorang penulis buku-buku best seller yaitu Bapak Aris Ahmad Jaya, M.A.

              Beliau akan menyampaikan sebuah judul yang menarik “ MENGAJAR GAYA MOTIVATOR “ atau disingkat MGM. Dan judul tersebut sesuai karena Pak Arislah motivatornya, sehingga mempunyai gaya mengajar yang penuh inspirasi dan motivasi.

           Judul yang disampaikan menggelitik telinga sehingga menarik untuk disimak. Untuk itulah resume kali ini aku beri judul  “ MENGAJAR ALA MOTIVATOR “ atau disingkat MAM.  Mengapa ?  Karena kami , para peserta  kuliah adalah guru-guru / pendidik yang akan meniru , mencontoh cara mengajar seperti seorang motivator ala Pak Aris Ahmad Jaya.

           Pemaparan dan penyampaian materi MGM ini simple namun penuh berjuta makna. Setelah Om Jay mempersilahkan , Sang Motivator menyapa peserta dengan salam kehangatan. Sapaan dengan kata-kata penyemangat yang sangat menggugah diri dan hati para peserta . Kemudian beliau menyajikan tayangan-tayangan slide dengan  rangkaian gambar-gambar dan tulisan yang menarik. Dan tayangan-tayangan slide tersebut semakin diperjelas dengan pemaparan lewat audio. Wah, memang unik . Benar-benar gaya mengajar dari Sang Motivator yang penuh inspirasi dan motivasi  bagi yang mendengarkan dan menyimak perkuliahan ini.

Mengawali penjelasan materinya , Pak Aris mengatakan bahwa Mengajar Gaya Motivator (MGM)  adalah program hebat. Program ini  khusus untuk para guru  dan pendidik yang manfaatnya telah dinikmati oleh hampir seluruh guru dan pendidik di Indonesia . Program ini digagas dan didirikan dengan tujuan agar para guru dan pendidik mampu menjadi motivator / penyemangat bagi  peserta  didiknya ,  sehingga seorang guru atau pendidik akan dirindukan dan akan menginspirasi peserta didik.

Sang Motivator juga memberikan  rahasia – rahasia  atau trik-trik agar guru dan pendidik mampu mengajar atau mengelola  pembelajaran dengan  kondisi menyenangkan  dan menarik.  Banyak  guru yang  mampu menguasai materi dengan baik,  dan  banyak pula  guru / pendidik yang memiliki seni atau keterampilan mengajar yang menarik  dan menyenangkan bagi peserta didiknya. Namun banyak pula guru / pendidik yang tidak diterima oleh peserta didik karena  cara penyampaiannya , gaya mengajarnya kurang menarik dan kurang menyenangkan.

Bagi  siswa terkadang belum mampu untuk mengenal mana yang penting dan mana yang kurang / tidak penting. Siswa akan  lebih mampu membedakan mana yang menyenangkan dan mana  yang tidak menyenangkan. Siswa akan lebih mudah membedakan mana yang menarik dan mana yang kurang / tidak menarik. Jika hal itu terjadi  akan menyebabkan materi / sesuatu yang penting yang disampaikan seorang guru tidak akan mengena bahkan akan ditolak oleh peserta didik dan membuat prestasi belajar menurun, motivasi belajar rendah , atau masalah-masalah lain yang akan mengganggu kelancaran  jalannnya sebuah pembelajaran.

Menjadi guru yang menyenangkan dan menarik adalah pintu untuk masuk ke dunia anak. Karena dengan gaya mengajar yang menarik dan menyenangkan peserta didik akan dengan mudah menerima materi yang diajarkan seorang guru / pendidik. Dengan gaya mengajar guru yang menarik akan membuat siswa menjadi fokus dan tertarik untuk mendengarkan dan menyimak pelajaran.
          Ada beberapa gejala atau fenomena yang sering dijumpai dalam kelas , misalnya guru atau pendidik merasa tidak bersemangat mengajar karena siswa-siswanya tidak antusias, bahkan cenderung mengabaikan kehadiran guru. Sering dijumpai juga guru atau pendidik menemui kesulitan untuk meminta siswa  agar fokus dan konsentrasi dalam pembelajaran, dan masih banyak lagi fenomena-fenomena yang dijumpai di kelas dalam proses  pembelajaran.
Sebenarnya akar permasalahan dari fenomena –fenomena tersebut banyak disebabkan oleh  diri guru / pendidik itu sendiri, bukan pada siswanya, walaupun memang dalam diri seorang murid juga dipengaruhi oleh latar belakang keluarganya, atau faktor lain. Tetapi kuncinya ada pada guru / pendidik.

Seorang guru / pendidik , yang kurang kreatif atau membosankan jika mengajar maka akan membuat siswa menjadi malas dan mengabaikan pelajaran yang diterimanya. Maka sebagai seorang guru harus menjadi sosok yang mampu memotivasi dan mengembangkan potensi siswa. Guru yang kurang kompetensi  dan kurang kreatif dalam mengajar akan tidak diterima dengan baik oleh anak didik. Oleh  karena itu sudah saatnya para guru menginstrospeksi diri sendiri dengan  memperbaiki cara mengajarnya sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman.

Menurut Sang Motivator niat menjadi guru ada 2 yaitu :

1.       Guru Betul

Adalah guru atau pendidik yang benar-benar dan sungguh-sungguh sejak awal mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang guru atau pendidik.

2.       Guru Kebetulan

Adalah guru atau pendidik awalnya tidak berniat menjadi guru. “ tetapi” kebetulan ada peluang jadi guru, kebetulan diterima CPNS, kebetulan ada lowongan mengajar, dan lain-lain.

Kemudian Pak Aris menambahkan lagi tentang tipe / model guru berdasarkan kinerjanya yaitu :

1.    Guru Nyasar

   Adalah guru yang tidak mempunyai tujuan atau arah, dan guru yang mengajar seperti ini akan menyesatkan siswa. Siswa-siswa akan membenci atau menolak kehadiran guru. Biasanya ditandai dengan keadaan kelas yang rebut. Bagi siswa sebenarnya ketepatan waktu tidak masalah, tetapi kehadiran seorang guru di dalam kelas itu sangat diharapkan oleh siswa. Bahkan banyak guru / pengajar yang terlambat masuk ke kelas, dan keluar kelas lebih cepat atau lebih awal. Bahkan siswa seringnya hanya ditinggali tugas-tugas. Dan hal ini akan membuat kehadiran  seorang guru tersebut tidak diharapkan di dalam kelas.

2.           Guru Bayar

Untuk yang ini menyangkut guru atau pendidik yang semata-mata hanya didasarkan pada segi finansiil, hanya berupa uang. Jika masih tanggal muda guru tersebut semangat untuk mengajar, jika tanggal pertengahan sampai tanggal akhir bulan, guru menjadi tidak bersemangat untuk mengajar.Malas untuk masuk ke dalam kelas apalagi untuk mengajar.

3.            Guru Sadar

Adalah tipe guru yang betul-betul sadar bahwa mengajar / mendidik , hadir dalam  kelas adalah sebuah kewajiban .Hadir dalam kelas menghadapi anak adalah sebuah tugas dan tanggung jawab. Kalau dalam diri guru tertanam semangat seperti itu secara tidak langsung kehadiran guru tersebut akan sangat dirindukan oleh siswa-siswanya. Dan tipe guru seperti itu akan menjadi motivator / penyemangat bagi siswa untuk berprestasi, berkreasi dan mengembangkan potensi diri. Tipe guru seperti ini merupakan magnet , daya tarik tersendiri bagi siswa-siswanya yang akan menjadi sosok guru idola yang selalu dirindukan.

Kemudian Pak Aris mengemukakan tentang peran  guru yaitu 
1.       Mengajar    
     Adalah memindahkan / menstransfer ilmu yang dimiliki kepada siswanya. 

2              2.       Mendidik

                     Adalah mengajarkan nilai-nilai karakter mulia dalam diri siswa. Guru harus

                    menjadi teladan, panutan , idola, contoh. Seperti falsafah jawa , bahwa guru                  itu  digugu dan ditiru. Seorang guru harus dapat digugu ( dipatuhi / ditaati )                    dan ditiru ( dicontoh ) oleh siswa-siswanya.

                3.   Menginspirasi

A                 Adalah  bahwa seorang guru harus dapat menjadi sosok yang mampu 

                menginspirasi, membangkitkan semangat /  motivasi dalam diri siswa-siswanya. 
                 4.   Menggerakkan

                   Adalah bahwa seorang guru harus dapat menggerakkan siswa-siswanya untuk 

                dapat melakukan sesuatu yang ditugaskan atau diperintahkan oleh seorang guru,             sehingga siswa termotivasi untuk mempelajari materi pelajaran dengan baik                    dan akan berpengaruh pada prestasi belajarnya.

        Selanjutnya Pak Aris mengatakan tentang langkah-langkah untuk mengajar gaya motivator adalah sebagai berikut :

    1.  Awali mengajar / masuk kelas dengan senyum, salam, sapa.

2.  Berikan simulasi sederhana / permainan / game  sederhana dari youtube atau dari buku-buku. Untuk mempersiapkan psikologis siswa menghadapi pembelajaran.

3.  Menghargai siswa

Guru memberikan apresiasi baik secara personal maupun secara klasikal kepada siswa.

4.  Temukan nilai tambah dalam diri siswa

Berikan nilai yang baik terhadap siswa. Berilah siswa kesempatan untuk membuat / mendapatkan nilai yang bagus. Karena dengan memberikan nilai yang kurang bagus akan membuat siswa menjadi minder, malas dan bahkan menghindar.

5.  Guru maupun siswa harus bisa sebagai penonton maupun sebagai pemain , agar pembelajaran menjadi semakin menarik dan menyenangkan.

6.  Berikan label positif

Maksudnya  bahwa guru senantiasa memberikan pujian-pujian yang positif terhadap anak maupun kelas baik secara personal maupun secara klasikal.

Inilah cara mengajar gaya motivator dari Pak Aris seorang motivator hebat di tanah air. Semoga gaya mengajar yang beliau bagikan untuk kita , para guru / pendidik dapat kita terapkan pada peserta didik kita di sekolahan atau dimanapun kita mengajar /mendidik  anak - anak didik kita, agar kelak mereka sebagai generasi muda harapan bangsa akan lebih bersemangat untuk belajar, berkarya membangun kejayaan bangsa.

                                         Gunungkidul, Jumat 16 April 2020

***