Jumat, 03 April 2020

MENDESAIN PEMBELAJARAN ONLINE YANG EFEKTIF


DISARIKAN DARI MATERI BELAJAR MENULIS ONLINE
NARASUMBER  : BAPAK INDRA CHARISMAJI
SELASA, 31 MARET 2020

OLEH : ENI SETYOWATI, S.Pd.

          Aku tergagap. Aku tertinggal beberapa langkah karena tidak dapat mendownload aplikasi webex. Padahal aplikasi ini dibutuhkan untuk dapat mengikuti perkuliahan / materi dari nara sumber yang ketiga yaitu Bapak Indra Charismiadji. Beliau seorang pengamat juga praktisi pendidikan khususnya pendidikan abad 21. Dan masih segudang kiprah dan prestasi beliau yang pantas diikuti jejaknya terutama bagi generasi muda penerus cita-cita bangsa.
Tentang Bapak Indra Charismiadji :
INDRA CHARISMIADJI Pemerhati dan Praktisi Pendidikan 4.0 • Direktur Eksekutif Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS) • Direktur Bidang Pendidikan VOX Populi Institute Indonesia • Ketua Dewan Pembina Asosiasi Guru TIK / KKPI Indonesia (AGTIFINDO) • Dewan Pembina Ikatan Guru TIK PGRI
Dan Alhamdulillah, berlaksa syukur senantiasa kuucap kehadirat-Nya karena pengasuh Grup Belajar Menulis Online, yaitu Pak Jay atau Om Jay, selalu berbaik hati untuk memberi sajian serupa kepada peserta yang terpaksa tidak bisa mengikuti penjelasan langsung dari Pak Indra . Terima kasih Pak Jay, semoga panjenengan senantiasa diberi kesabaran, ketabahan ,ketegaran, kekuatan,kebaikan ,dan  kesehatan lahir batin sehingga dapat terus berderma ilmu yang akan bermanfaat bagi kami semua, peserta “ Belajar Menulis Online”.
Dari membaca-membaca resume peserta yang berhasil tatap muka secara maya, berbagai tanya mengemuka di antara mereka seputar pengalaman pembelajaran online / daring / jarak jauh / distance larning  selama pandemi virus korona.  Bagaimana mendesain pembelajaran jarak jauah yang efektif ?
Kembali merujuk kepada 4 ( empat ) pilar pendidikan / konsep dasar pendidikan dari UNESCO yaitu :
1.     Learning to Know ( Belajar untuk Mengetahui )
2.     Learning to Do ( Belajar untuk Melakukan Sesuatu/ Berbuat)
3.     Learning to Be ( Belajar untuk Menjadi Seseorang )
4.     Learning to Live Together ( Belajar untuk Menjalani Kehidupan Bersama )
Dari konsep dasar pendidikan di atas, Pak Indra Charismiadji mengatakan bahwa saat ini guru hanya disibukkan untuk memberikan materi / kontennya/ isinya saja . Guru hanya berpikir apa yang dapat diberikan ( What to learning ) tetapi tidak memikirkan bagaimana proses siswa itu dapat mengerti, memahami, mengetahui , memaknai suatu pengetahuan dengan baik (Learning to Know ).
Kalau pembelajaran hanya berpusat pada apa yang dipelajari, itu akan berubah sesuai perkembangan dan kemajuan jaman. Dan semakin hari jaman semakin berubah dan berkembang. Jika hanya berpusat pada materi yang akan diajarkan, maka  siswa  / anak akan semakin jauh tertinggal dan akan kesulitan untuk mengikuti perkembangan jaman.
Menurut Pak Indra Charismiadji, bahwa saat ini anak usia sekolah dasar sekitar 65%. Dan sebesar itu akan bekerja pada bidang yang mana bidang tersebut saat ini belum tersedia, belum ada , BELUM  TERCIPTA. Untuk mengantisipasi keadaan di masa mendatang  maka seharusnya pembelajaran berfokus pada pilar / konsep dasar pendidikan yaitu  How  to Learn ( Belajar untuk Berbuat / Melakukan Sesuatu ). Artinya bahwa di era revolusi industri 4.0 atau menghadapi abad 21 , anak / siswa harus dipersiapkan untuk memiliki keterampilan / skills yang memadai.
Dalam pemaparan materi beliau, disampaikan  tentang peran guru di abad 21, yaitu :
1.       Guru sebagai Leader ( Pemimpin/ pembimbing )
2.       Guru sebagai Motivator ( Pemberi semangat / pendorong)
3.       Guru sebagai Fasilitator ( Penyedia fasilitas Pembelajaran )
Pada  abad 21 ,  kolaborasi / penggabungan antara guru dan siswa tidak tergantikan . Pembelajaran yang terjadi di dalam kelas digunakan untuk kegiatan kolaborasi aktif dari masing-masing siswa yang mendorong penalaran tingkat tinggi ( HOTS ) diantaranya : diskusi, bedah kasus, debat, dan lain-lain.

Kemudian untuk pembelajaran di luar kelas , siswa akan mempelajari materi secara individu sesuai tingkatan pemahaman masing-masing anak / siswa.
Untuk mendesain pembelajaran jarak jauh yang efektif maka guru harus membuat rencana yang baik. Dan yang paling efektif adalah tugas-tugas siswa / portofolio siswa yang menjadi targetnya. Kegiatan-kegiatan pembelajaran atau proyek yang dapat menjadi  portofolio siswa yang menandai pembelajaran abad 21 yang perlu diketahui guru dalam mendesain pembelajarannya diantaranya : membuat VLOGs, membuat BLOGs, membuat animasi pembelajaran, membuat film dokumenter, menggunakan aplikasi computer, diskusi, bedah kasus, debat, presentasi, menyanyi, membuat/ membaca puisi, menggambar / melukis, menari, menulis fiksi, permainan, menulis buku, dan sebagainya.
Demikian sedikit yang dapat kami sarikan dari narasumber bapak Indra Charismiadji, semoga bermanfaat. Terima kasih.
                                       
                                                  Gunungkidul, 4 April 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUNGA RENGGANIS, MANIS

  BUNGA RENGGANIS, MANIS oleh : Enis Bunga rengganis ?? Apakah betul tanaman ini namanya bunga rengganis? Nama rengganis dari tanaman ini di...