Rabu, 01 April 2020

WAWASAN TENTANG SENI

Oleh : Eni Setyowati

A.    HAKIKAT SENI
Seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia. Seni merupakan sebuah produk keindahan , suatu usaha manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah-indah yang dapat mendatangkan kenikmatan.
Wawasan seni secara garis besar berhubungan dengan tiga hal yaitu :
1.      Seni dengan alam
Seni berhubungan dengan alam artinya mengisyaratkan manusia untuk selalu ingat pada alam sebagi sumber penciptaan seni. Dimana karya seni sebenarnya merupakan tiruan alam. Alam sebagai sumber inspirasi bagi pencipta seni.
2.      Seni dengan ekspresi
Seni dan ekpresi tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling mendukung. Dalam seni ada ekspresi. Dan membiacarakan ekspresi tidak lepas dari cabang seni tertentu.
3.      Seni dengan lingkungan
Seni berhubungan dengan lingkungan yang memebri pesan kepada anak untuk selalu dekat dengan lingkungan sekitarnya, baik itu lingkungan di rumah/ keluarga maupun lingkungan masyarakat maupun lingkungan hidup / hayati /biotik maupun lingkungan tak hidup / non hayati / abiotik.
            Beberapa pendapat tentang istilah seni yaitu sebagai berikut :
1.    Dalam bahasa Sansekerta , istilah seni berasal dari “sani” yang artinya pemujaan, pelayanan, donasi,permintaan atau pencarian dengan hormat dan jujur ( Sugriwa,1957 )
2.    Dalam bahasa Belanda, istilah seni berasal dari kata “genie “ atau  jenius ( seseorang yang mempunyai  kapasitas, kecerdasan , kepintaran di atas rata-rata dalam bidang inteletual. / pintar dalam segala hal, biasanya memiliki tingkat kecerdasan di atas 140 .
3.    Versi lain mengatakan seni disebut cilpa yang berkembang menjadi cilpasastra yang artinya segala macam kekriyaan ( hasil keterampilan tangan ) yang artistik ( Soedarso , 1988:16-17)
4.    Seiring perkembangan jaman, kata seni mengandung pengertian yaitu :
a.    Seni sebagai karya seni ( work of art ) yaitu bahwa seni atau keindahan adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan sekedar rasa gembira karena mempunyai unsur transcendental atau spiritual, ini menurut pendapat Joganantha. Contoh : lukisan pada dinding goa-goa yang dari abad jaman prasejarah memiliki nilai religi-magis yang akan membangkitkan spirit dan sugesti terhadap binatang buruan manusia purba masa itu.

b.    Seni sebagai kemahiran (skill) yaitu bahwa seni dimaknai sebagai sebuah kemampuan dalam membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang ditentukan oleh rasio / logika atau gagasan tertentu. Pendapat ini dinyatakan oleh Aristoteles. Contoh : Idris Sardi adalah seorang Violis terkenal Indonesia kerana kemahirannya dalam memainkan music dengan berbagai improvisasi / kreativitasnya.


c.    Seni sebagai kegiatan manusia ( human  activity) yaitu bahwa seni merupakan kegiatan sadar manusia dengan perantaraan tanda-tanda lahiriah tertentu untuk menyampaikan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain, sehingga mereka kejangkitan perasaan yang sama dan juga mengalaminya. Pendapat ini dikemukakan oleh Leo Tolstoy. Contoh : Didi Nini Thowok, seorang penari dan koreografer tari tampil dengan kostum wanita membawakan tarian karyanya yang baru dan lucu.
5.    Ki Hajar Dewantara, mengatakan bahwa seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia.
6.    Akhdiat K. Miharja, menyebutkan bahwa seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksi realitas ( kenyataan ) dalam suatu karya yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya.
7.    Secara teori , seni di bagi 2 yaitu :
a.    Seni murni adalah penciptaan seni yang hanya mempertimbangkan fungsi atau bentuknya. Contoh : pot tanaman itu merupakan seni murni jika dilihat hanya sebagai tempat /wadah untuk menanam tanaman.
b.    Seni terapan adalah penciptaan seni yang dirancang untuk kepentingan tertentu di luar fungsi sebenarnya. Contoh : pot tanaman yang sesuai manfaatnya untuk menanam tanaman dan sudah dimodifikasi , dihias diwarnai sehingga menjadi sesuatu yang indah dan menarik untuk dilihat.

B.      FUNGSI SENI
Fungsi seni secara umum ada 8 fungsi yaitu terdiri dari fungsi dalam masyarakat tradisional  ( ada 3 fungsi ) dan fungis seni  dalam  masyarakat  modern ( ada 5 funsgi ) , sebagai berikut :
1.      Fungsi seni dalam masyarakat  tradisonal :
Menurut Soedarsono, bahwa fungsi utama  seni / pertunjukan secara umum  dan kompleks ada 3 yaitu :
a.       Seni sebagai sarana pemujaan / ritual
Pada masa-masa lalu bahwa seni ritual lebih menekankan pada msii daripada fisik atau bentuknya. Contoh ritual /pemujaan dalam agama Hindu di Bali lewat tari Barong, dll.


b.      Seni sebagai tuntunan
Fungsi tuntunan maksudnya bahwa seni dituntut untuk menyampaikan  pesan moral / pesan/pesan kebaikan . Contoh : seni pertunjukan wayang. Dalang dituntut untuk menyampaiakn lakon/ cerita yang harus dapat memrnakan semua tokoh dalam pewayangan baik tokoh baik maupun tokoh jahat, sehingga harus mampu memilah dan memilih. Dan disini seni sebagai tuntunan di balik tontonan yang disajikan.
c.       Seni sebagai tontonan / hiburan
Seni yang menghibur adalah seni yang mampu memberi kesenangan pada seseorang atau kelompok orang yang  berada di sekitar pertunjukan.

2.      Fungsi seni dalam masyarakat modern :
Fungsi seni dalam masyarakat modern berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern yang semakin beragam dan kompleks yaitu :
a.       Sebagai  sarana ekspresi / aktualisasi diri
Kecenderungan seni sebagai sarana untuk mengekspresikan diri atau aktualisasi diri sebagai perwujudan seni untuk seni atau   l’art pour l’art atau kebebasab berekspresi.
b.      Sebagai sarana pendidikan
Seni sebagai media pendidikan yang merupakan elemen mendasar yang bertujuan untuk memebentuk budi pekerti / karakter seseorang.
c.     Sebagai sarana industri
Seni sebagai sebuah sarana industri  yang mengarah dan mendukung suatu produk tertentu, sehingga seni akan mampu memberi daya tarik pada produk yang ditawarkan  / iklan-iklan, dan lain-lain.
d.    Sebagai  sarana terapi.
Seni juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memebri ketenanagan batin seseorang yang sedang menedrita secara batin / psikis/ kejiwaan. Contoh seseorang yang sedang menedrita tekana batin / kejiwaan bisa sembuh dengan menenkuni/ memebri siraman tentang seni / keindahan dari seni yang digemarinya.
e.     Sebagai  sarana komersial / instan
Seni dapat digunakan sebagai alat mendatangkan keuntungan ( entertainmet) sesuai keinginan  dan keperluan seseorang. Misal : untuk memajukan dunia pariwisata suatu daerah dapat mengemas, menyajikan pertunjukan-pertunjukan seni / budaya daerah tersebut sehingga dapat menarik minta pengunjung berkunjung.





C.     JENIS-JENIS SENI
Seni merupakan bagian dari kebudayaan manusia yang telah ada sejak peradaban manusia lahir di bumi. Semua kegiatan manusia berada dalam lingkup budayanya. Dan berkesenian merupakan salah satu kegiatan / aktivitas yang dilakukan manusia. Dalam melakukan kesenian tentu saja harus dengan kreativitas. Kreativitas di sini adalah penekanan utama dalam proses belajar seni, terutama untuk anak SD. Kreativitas ini dapat diasah pada tingkat dasar, karena:
-           sensitivitas anak-anak masih peka untuk menerima sesuatu yang baru,
-          anak-anak terutama usia SD masih memiliki daya ingat yang baik / tinggi sehingga pemahaman tentang kreativitas untuk anak SD perlu diberikan.
Cabang –cabang seni secara garis besar dibagi menjadi 3 yaitu :
1.      Seni Rupa
Pendidikan seni rupa di negara Indonesia adalah seni rupa dengan gramatikal barat, karena materi, teknik , dan madzab /aliran yang dianutnya yaitu mazhab barat naturalis –perspektif-momenopname (NPM) yaitu gambar diambil hanya satu arah, satu tempat, satu waktu, seperti memotret sebuah objek pada satu  titik waktu, dan dibekukan dalam sebuah bingkai. Seorang tokoh bernama Tabrani mengatakan bahwa seni lukis yang dimiliki oleh Indonesia lebih hidup karena memiliki unsur ruang , unsur waktu dan datar (RWD).
Seni rupa adalah karya seni yang sifatnya permanen. Artinya seni itu dapat dinikmati kapan pun, dimanapun tanpa harus mempertimbangkan waktu.
Seni rupa dibagi menjadi 2 yaitu :
a.       Seni murni terdiri dari  :
1)      Seni lukis : memiliki berbagai aliran dan merupakan seni dua dimensi atau dwimatra
2)      Seni Kriya : logam , kulit
3)      Seni patung : merupakan seni tiga dimensi / trimatra karena memiliki kedalaman, ketebalan,ketinggian
b.      Seni terapan : Desain
2.      Seni Pertunjukan
Seni pertunjukan dibagi 3 yaitu :
a.      Seni Tari
Kedudukan seni musik dalam pertunjukan tari dapat sebagai pengisi suasana, sebagai ilustrasi, sebagai pembantu karakter tari, sebgai pengatur dinamika tari.
Seni tari terdiri dari :
1)      Tarian Tradisi : klasik dan kerakyatan
2)      Tarian Modern : kreasi , kontemporer
Secara koreografi, tari dikategorikan menjadi :
-          Tari tunggal
-          Tari berpasangan ( beksan )
-          Tari kelompok


b.      Seni Musik
Musik merupakan seni yang paling tua lahir di dunia ini yang dengan bahasa universalnya mampu ditangkap dan dipahami oleh manusia, ini menurut catatan sejarahnya.

Seni musik  terdiri dari :
1)      Musik tradisi : Musik etnis
2)      Musik Klasik : Orkestra
3)      Musik Modern : Kontemporer
Unsur-unsur manusia dalam seni musik yaitu :
1)        Komposer / pabrikan : seseorang yangmenghasilkan /  mencipta , berkreasi tentang seni musik.
2)        Pemain / para pekerja : seseorang yang terlibat dalam seni music / seniman pemain.
3)        Pendengar / consumer : seseorang sebagi penikmat dari sebuah music yang sudah dihasilkan oleh seorang composer, sudah dimainkan oleh pemain, dan dinikmati oleh pendengar/consumer.

Unsur-unsur Mekanis dalam seni musik:
1)      Medium adalah segala musik yang dipergelarkan melalui unsur mekanik atau unsur fisik , yang dimainkan pada sebuah instrument atau yang dinyanyikan oleh suara manusia.
2)      Publikasi adalah suatu langkah penting dalam selruh kegiatan produksi music, termasuk penerbitan dan pemasaran karya komposer.

c.       Seni teater / drama , terdiri dari :
1)      Tradisional : teater tradisional masih berpegang pada konvensi yang  sudah ada tanpa adanya pembaharuan.
Contoh dari teater tradisional : kethoprak, ludruk, lenong, wayang kulit, wayang golek, dsb.
2)      Modern : teater modern lebih banyak pengembangan dan tidak selalu terikat pada konvensi yang pernah ada.
3)      Drama, sandiwara, toneel

*) Sejarah teater di Indonesia

Sebelum abad 20 belum ada naskah dan pentas, yang ada hanya naskah-naskah cerita rakyat dan kisah-kisah yang turun temurun disampaikan secara lisan oleh orang tua kepada anaknya.
Permulaan abad 20, karena pengaruh drama barat, tidak menggunakan naskah ( improvisasi ) tetapi menggunakan pentas panggung.
Perkembangan pada masa pujangga baru muncul naskah drama asli yang digunakan untuk pementasan amatir, pelakunua/pemainnya juga masih serba amatir dalam membaca naskah.
Perkembangan masa kini, orang-orang yang sudah professional tidak menngunakan naskah, tapi kaum amatir masih setia pada naskah.

*) Pengertian Dramaturgi adalah ajaran tentang masalah, hukum dan konvensi drama. Kata drama berasal dari kata Yunani “ draomai” artinya berbuat, berlaku, bertindak, dsb. Jadi Drama artinya perbuatan atau tindakan.
Drama adalah sebagai lakon yang menyedihkan, mengerikan, sehingga dapat diartikan sebagai sandiwara tragedi.
Bentuk dari dramaturgi menganut 4 prinsip M yaitu :
a.       Mengkhayalkan : mengkhayal tentang kisah yang bersumber dari inspirasi ( ideal )
b.      Menuliskan : pengarang menuangkan ide ke dalam tulisan
c.       Memainkan : pelaku / tokoh-tokoh dalam tulisan tadi memainkan peran di atas pentas.
d.      Menyaksikan : penonton menyaksikan kisah di atas panggung.

*) Pengertian Teater

Secara etimologis , teater adalah gedung  pertunjukkan. Teater ada juga yang mengartikan panggung.
Arti Secara luas , teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Contoh : wayang orang, kethoprak, lenong, ludruk, dsb.
Arti secara sempit , teater diartikan sebagai kisah hidup atau kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dan disaksikan oleh orang banyak, menggunakan media percakapan, gerak dan laku dengan layar atau tanpa layar ( dekor )

*) Pengertian Sandiwara / toneel / drama.

Istilah sandiawara , bahasa modernnya drama. Istilah sandiwara ditemukan oleh KGPA Mangkunegoro VII ( lihat RMA Haryawan hal 2).Sandiwara oleh orang-orang  Belanda disebut toneel.
Drama adalah kualitas komunikasi, situasi dan acting dapat berupa  duka cerita/tragedy dan dapat berupa suka cerita / komedi, atau cerita penuh teka teki / misteri.


3.      Seni sastra
Seni sastra dibagi menjadi :
a.       Prosa : karangan bebas , tanpa terikat oleh syarat-syarat.
b.      Puisi : karangan terikat, yang terikat oleh syarat-syarat baris, bait,rima, dsb.
Demikian semoga bermanfaat untuk menambah wawasan.
***
( Disarikan dari Modul UT “ Pendidikan Seni di SD “ ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUNGA RENGGANIS, MANIS

  BUNGA RENGGANIS, MANIS oleh : Enis Bunga rengganis ?? Apakah betul tanaman ini namanya bunga rengganis? Nama rengganis dari tanaman ini di...