Kamis, 30 April 2020

TRIK MENULIS TEPAT DAN CEPAT DI MEDIA DARING DAN LURING


OLEH : ENI SETYOWATI, S.Pd.

( Disarikan  dari Materi 15 Kuliah Belajar Menulis Online Gelombang 8)
Nara Sumber : Catur Nurohman Oktavian, M.Pd.
Senin, 20 April 2020


       
Sekilas Profil Narasumber :
Penulis 20 buku, redaktur pelaksana majalah suara guru sejak Januari 2019. Telah menulis ratusan artikel tersebar di media daring dan luring. Guru SMP yang hobi menulis sejak tahun 1999. Buku pertamanya terbit tahun 2003. Pendidikan  S1 di UNS Solo, S2 di UPI Bandung . Sejak Juli 2019 menjadi ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pengurus Besar PGRI.
***
Bapak Catur  Nurohman Oktavian , M.Pd. menyapa peserta dengan hangat.  Menurut beliau  passion / minatnya  dalam menulis dimulai sejak tahun 1999 dan pertama menerbitkan bukunya  tahun 2003, hingga kini terus aktif  menulis.
Tips dan trik agar dapat menulis cepat dan tepat menurut Pak Catur adalah sebagai berikut :
1.   Kita harus kalahkan dua musuh utama dalam diri kita tentang menulis yaitu takut dan malas. Rasa takut dan malas harus dihilangkan , harus dilawan agar dapat memulai menulis cepat dan tepat di media massa baik itu luring ( luar jaringan ) atau daring ( dalam jaringan ).
Menurut Pak Catur jika takut tulisan yang kita hasilkan jelek, takut dicela, takut tulisannya sudah basi dan takut takut lainnya , maka hal inilah  yang menghambat kita untuk memulai sebuah tulisan.
2.   Setiap penulis yang baik tentu tidak membutuhkan mood. Tak ada alasan tidak menulis karena tidak ada mood. Mood harus disingkirkan dari benak kita,  jika mood  hanya akan menghambat kerja otak dalam menulis.
3.   Bayangkan Anda adalah seorang yang bekerja menghasilkan tulisan seperti wartawan , kolumnis, redaktur majalah. Jika mereka bekerja hanya mengandalkan mood tentu karirnya akan tamat seketika.
Tokoh bernama Isaac Asimof, seorang penulis fiksi ilmiah yang memiliki reputasi bagus mengakui  bahwa cara ia menulis adalah simpel  dan apa adanya. Jadi menulislah dengan simpel dan apa adanya, lanjut Pak Catur.
4.   Menulislah  hal yang aktual dan sesuai dengan gaya selingkung media yang akan dituju . Itu akan menjadi kunci sebuah tulisan diterbitkan. Seperti kata Asimof  bahwa seorang penulis yang baik maka ia dapat menulis dengan cepat. Perlu  diingat bahwa setiap orang yang mampu mengerjakan sesuatu dengan baik maka ia dapat melakukan lebih cepat dibandingkan orang yang tidak bekerja secara baik.
5.   Menulis adalah sebuah kecakapan dan keterampilan . Bila anda menguasai secara detail pengerjaan tulis menulis maka kecakapan itu akan berbanding lurus dengan kecepatan pengerjaanya.
6.   Menulislah dengan simpel dan apa adanya , mengandung maksud bahwa “ jadilah dirimu sendiri ketika menulis “.
7.   Cara menemukan gaya atau menjadi diri sendiri ketika menulis adalah  dengan perbanyak menulis dan membaca untuk mempelajari gaya tulisan orang lain  atau copy the master.
8.   Jangan paksakan diri dengan menulis sesuatu yang berlebihan diluar gaya anda.
Kalau Anda suka traveling maka tuliskan kisah perjalanan Anda. Tentu akan lebih mudah menuliskan sesuatu yang disukai . Tuturkan segala yang ada dengan / secara sederhana dengan gaya  Anda . Salah satu yang membuat seseorang tidak  mampu menghasilkan tulisan yang baik adalah karena mencoba memasukkan kata atau kalimat yang membuat pembaca tidak paham dengan pesan apa yang dimaksud dalam tulisan itu.
9.   Menulis itu untuk dibaca . Oleh karena itu pesan dalam tulisan harus jelas dapat dipahami oleh pembaca. Jika menulis dengan  kalimat yang tidak simpel maka tujuan pesan Anda dalam  tulisan tidak tersampaikan. Bahkan hanya membuat pembaca bingung.
10. Menulis itu seperti berbicara kepada orang lain tentu sedapat mungkin menggunakan bahasa yang dapat mudah dipahami. Bagi seorang penulis pemula biasanya masih ragu menghasilkan draft tulisan yang pertama, maka biarpun tulisan yang dihasilkan pun jelek, Anda masih punya banyak waktu untuk memperbaiki draft tersebut. Setiap media memiliki gaya selingkung masing-masing sesuai kebijakan redaksinya. Misal kita perlu mengetahui berapa jumlah kata dalam artikel yang biasa dimuat atau aturan penulisanya.
Selanjutnya Pak Catur mengatakan bahwa setiap media memiliki gaya selingkung masing-masing sesuai kebijakan redaksinya, maka rubriknya pun berbeda-beda. Misalnya kita perlu mengetahui berapa jumlah kata dalam artikel yang bisa dimuat di media tersebut dan aturan penulisan, dan sebagainya, akan berbeda antara media yang satu dengan media yang lain.  Tidak usah khawatir tulisan kita ditolak dan dianggap jelek, langsung  perbaiki  lagi kekuranganya dan kirim lagi. Banyak faktor tulisan tidak diterima redaksi, karena mungkin tulisan tidak aktual, mungkin space dalam edisi penerbitan sudah penuh, atau sebab-sebab yang lain. Tidak usah putus asa. Jangan patah semangat. Setelah sharing dengan saya mengapa masih ada keraguan menghasilkan draft tulisan? Biarkan tulisan yang dihasilkan jelek karena anda masih punya banyak waktu untuk memperbaiki draft tersebut. Draft tulisan yang jelek masih dapat diperbaiki dari pada tidak ada draft sama sekali.
Pak Catur dalam menjawab pertanyaan tentang apa contoh kata atau kalimat dengan membuat pembaca tidak paham? Yaitu dengan  menghindari menulis dengan kalimat yang panjang dan berulang makna.
Selanjutnya , bagaimana agar isi tulisan itu penting apakah harus menulis ilmiah (artikel) atau  menulis apa atau yang bagaimana ? Pak Catur mengatakan agar tulisan menjadi penting maka pesan dan informasi yang dibutuhkan pembaca harus dapat tersampaikan dengan baik dan jelas. Caranya yaitu mulailah menulis dari hal-hal yang Anda sukai.
Kemudian menurut Pak Catur yang dimaksud dengan gaya selingkung adalah gaya, batasan, sesuai jati diri penciri media itu sesuai dengan kebijakan redaksi masing-masing. Sebagai penulis pemula sebaiknya menulis buku atau menulis artikel untuk dibukukan yaitu mulailah menulis artikel yang anda sukai , yang penting mulailah menulis.
Adapun kiat-kiat menghilangkan rasa takut untuk menulis / berkarya  serta  cara menumbuhkan rasa percaya diri dalam menulis, dan  untuk mengatasi rasa takut menulis yaitu dengan menulis , menulis, dan menulis terus setiap saat. Kalahkan rasa takut bahwa tulisan kita jelek. Lebih baik menghasilkan tulisan pertama jelek (yang masih dapat diperbaiki) daripada tidak menghasilkan sebuah tulisan pun ( dan hal ini tidak dapat diperbaiki).
Kiat lain yang dapat dilakukan seorang penulis pemula adalah mengelola konsentrasi yang efektif dalam menulis.  Untuk mengelola konsentrasi yang efektif adalah dengan melakukan sesuatu yang Anda sukai, lakukan pekerjaan yang Anda cintai. Gairah dan fokus pada sesuatu yang kita sukai, yang kita  cintai akan lebih tinggi dibandingkan sesuatu yang kita tidak sukai. Maka menulislah sesuatu hal kecil yang Anda sukai, dan fokuslah pada sesuatu yang Anda senangi tersebut maka hal itu akan menambah motivasi diri lebih baik lagi.  Passion.
Selanjutnya tips atau kiat yang lain agar tulisan sesuai dengan harapan pembaca , maka menulislah seperti Anda berbicara kepada teman. Menulislah dengan kalimat yang tidak panjang-panjang dan gunakan bahasa yang mudah dipahami.
Adapun teknik menulis cepat, yaitu ada beragam teknik yang dapat dilakukan seorang  penulis. Penulis ada yang senang memulainya dengan membuat kerangka  tulisan dulu dan ada yang menuliskan kerangka seperti spiderweb ( jaring laba-laba ). Ada juga penulis yang langsung menuangkan dari pikiranya ke dalam tulisan namun biasanya setiap artikel memiliki kerangka, judul, leat (pendahuluan) , isi dan penutup. Silahkan menulis  sesuai dengan gaya dan kesukaan Anda.
Menurut Pak Catur yang  memotivasi dirinya pertama kali menulis dan tema apa yang ditulisnya adalah rasa suka , passion( minat ). Ada kenikmatan tersendiri dan kebahagiaan  bisa berbagi inspirasi, motivasi, dan pengetahuan melalui tulisan. Awalnya beliau suka menulis lirik lagu dan puisi lalu artikel popular, cerita anak, karena pernah mengajar di TK. Kemudian juga menulis tentang keseharian perilaku anak didik di pra sekolah tersebut , dan hal itu sungguh menggemaskan dan menyenangkan. Dan menulis menjadi suatu pekerjaan  bagi Pak Catur, sehingga  hampir setiap hari dituntut untuk menulis.
Pak Catur juga menyampaikan tentang cara  agar tulisan kita tetap nyambung / konsisten dengan tujuan awal ketika mulai menulis bahkan  terkadang kita tidak mesti langsung selesai dalam menulis. Menurut beliau  dalam menulis memang ada kalanya tidak selesai langsung. Apalagi ketika writer block ( mandeg / mogok/kehilangan ide ) itu datang  maka agar tetap konsisten kita dapat membaca tulisan-tulisan orang lain yang sejenis atau dari buku bacaan sebagai referensi.Sehingga ada ide-ide yang bisa kita gali lebih lanjut. Yang jelas dalam menulis dilarang keras untuk melakukan plagiat. Yaitu mengambil  begitu saja karya orang lain, tanpa dicantumkan sumbernya ,ini yang dilarang. Tapi kalau mengembangkan ide dari tulisan orang lain , itu sah-sah saja , boleh-boleh saja. Sekali lagi kuncinya agar tulisan kita tidak kehabisan ide maka tulislah hal-hal yang Anda sukai dan itu akan menghasilkan tulisan yang luar biasa.
Dalam menulis cepat dengan teknik mendengar agar tidak lebih banyak yang terekam maka  penulis yang baik adalah pengamat atau pendengar yang baik pula. Bagi yang suka mendengar atau kecerdasan  audionya lebih , maka ketika mendengar sesuatu harus menyiapkan  catatan. Catatlah  point-point penting yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Atau rangkumlah pembicaraan , baru ditulis . Banyak jalan menuju roma. Banyak cara pula  untuk menghasilkan karya. Setelah selesai menjawab pertanyaan dari semua peserta yang bertanya, Pak Catur mengucapkan terima kasih atas perhatian semua peserta. Selamat malam,  selamat beristirahat.   Teruslah menulis, dan kirimkan ke majalah guru.  Jika ingin tulisan Anda dimuat , silahkan kirim  email ke  majalah suaraguru@gmail.com, pesan Pak Catur mengakhiri kuliah online malam ini.

                        Gunungkidul, Senin, 20 April 2020
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUNGA RENGGANIS, MANIS

  BUNGA RENGGANIS, MANIS oleh : Enis Bunga rengganis ?? Apakah betul tanaman ini namanya bunga rengganis? Nama rengganis dari tanaman ini di...