Tahun ajaran baru 2020 / 2021, seperti dalam kalender akademik tahun lalu, dan sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan pusat maupun daerah di bawah Kemendikbud, serentak secara nasional akan dimulai pada tanggal 13 Juli 2020.
Namun karena saat ini Indonesia masih dilanda pandemi covid19 , seperti halnya negara lain, maka kebijakan tersebut dilakukan sesuai kondisi dan kesiapan masing-masing daerah.
Berdasarkan informasi dari dinas pendidikan yang tertuang dalam Perkadis ( Peraturan Kepala Dinas), maka untuk wilayah DIY yang mencakup 5 kabupaten, awal tahun ajaran baru diundur lagi.
Dengan beberapa pertimbangan dan alasan kesehatan demi keamanan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
Adapun untuk wilayah Kabupaten Gunungkidul, tertuang dalam Perkadis Kabupaten Gunungkidul dan berdasarkan pada surat Keputusan Gubernur DIY, tentang BDR ( Belajar Di Rumah) kembali dilakukan.
Mengingat situasi dan kondisi yang belum memungkinkan untuk pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka di sekolah.
Namun jika terpaksanya pihak sekolah akan mengambil kebijakan lain, dipersilahkan. Misalnya pada masa orientasi peserta didik baru. Hal itu boleh dilakukan untuk mengenalkan peserta didik baru pada lingkungan sekolah yang baru.
Tetapi harus tetap mematuhi aturan pemerintah yang berlaku , sekalipun sekarang sudah masa new normal. Yaitu tetap mematuhi protokol kesehatan, dan aturan social distancing yaitu jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dengan sabun.
Gunungkidul, Juli 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar