Seiring perputaran roda sang waktu
Menggilas rindu beku di teritis kalbu
Remah-remah cinta yang pernah terasa
Merana terhempas taufan benua
Namun sebuah nama
masih melegenda dalam jiwa
terukir penuh makna
Disudut hati
alunan senja
Kidung-kidung cinta menggema
Membelah buana mengukir angkasa
Kutatap rembulan separuh bercahaya
Di matanya berpendar sejuta asa
Di matanya berpendar sejuta asa
Menyinari bumi yang tengah gulana
Gulana karena rindu yang tak berjeda
Yang terpatri norma dan etika
Kini masih tersisa rindu dan cinta
Menggema di antara dua benua
Gunungkidul, Jumat 31 Juli 2020
Rinduku tak terbatas waktu..
BalasHapusMb eny.. Nymbung ra iki.. Aq blsnya..hihi..
Rinduku tak terbatas waktu..
BalasHapusMb eny.. Nymbung ra iki.. Aq blsnya..hihi..
Iya...mbk....
BalasHapus