Jumat, 03 Juli 2020

MY SON'S HYDROPONIC PLANTS

OLEH : ENIS


Di tengah pandemi corona, di saat segala tatanan dunia harus berubah total, dimana semua harus menerapkan social distancing, negara kita tercinta juga terkena imbasnya. 

Saat ini aturan pemerintah tersebut harus dipatuhi, social distancing harus dijalankan. Bekerja di rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah. Protokol kesehatan pun harus dipatuhi, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.

Tentu saja tatanan yang berubah hampir 360 derajat tersebut sangatlah membuat kita-kita menjadi jenuh, bosan, karena sejak Maret hingga kini, Juni 2020, hal tersebut masih harus kita jalankan dan kita patuhi. 

Nah, untuk mengurangi kejenuhan,dan agar tingkat stress tidak melonjak, maka di rumah kita dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Kalau saya sendiri, selain pekerjaan atau kewajiban pokok sebagai seorang wanita, sebagai seorang istri dan juga ibu yaitu mengurusi rumah tangga, dan kadang juga ada kegiatan di sekolah sekalipun saat ini pembelajaran di rumah  / daring, di tengah pandemi ini  aku ikut grup belajar menulis online yang dimotori oleh  bapak Wijaya Kusumah,M.Pd., seorang guru blogger ternama Indonesia . 

Dari ikut grup belajar menulis ini banyak sekali manfaat yang saya dapatkan. Berbagai ilmu hidup dan kehidupan, terutama ilmu menulis dan menerbitkan buku, menambah banyak teman/ sahabat dari berbagai daerah di penjuru tanah air, menambah wawasan, dan masih banyak lagi manfaat yang kurasakan.

Diantaranya mengenal tokoh-tokoh pendidikan, penulis, pakar teknologi informasi, yang sudah terkenal,dll  yang menjadi narasumber hebat selama mengikuti kuliah belajar menulis online ini, yang hampir setiap hari ada kuliah dan harus meresume materi yang telah diberikan. 

Juga banyak tantangan menulis artikel, buku, opini, atau yang lain dari kegiatan ini. Wow, sangat bermanfaat sekali , karena sejak kecil hobiku corat-coret dengan pena.Dan kini aku kembali menemukan dunia tulis menulisku lagi .

Dan untuk anak laki-laki saya selepas menamatkan kuliahnya dan ditengah menunggu pengumuman CPNS juga disela kegiatan proyek penelitiannya bersama dosennya dulu juga beberapa teman kuliahnya dulu ,juga diisi dengan menanam sayuran secara hidroponik. 

Hal itu dilakukannya dengan memakai bekas tempat cup agar-agar atau cup pop ice. Kemudian tempat menampung airnya dari bekas tempat buah yang dibelinya dari toko buah.

Adapun sayuran yang ditanamnya , berasal dari benih yang dipesan secara online dari daerah Kulonprogo. Terdiri dari sawi 3 jenis, kangkung, bayam merah, bayam hijau, semingkir, kacang panjang, cabe, terong.


Inilah hasilnya selama kurang lebih 3 minggu , lumayan untuk dimasak sendiri , di tengah pandemi.









Dah hari ini, Sabtu, 4 Juli 2020, panen kangkung pertama, Alhamdulillah ....


Semoga dapat sedikit diambil inspirasinya bagi pembaca semua. Salam Sehat. Salam literasi .

Gunungkidul, Jumat, 3 Juni 2020



13 komentar:

  1. Sesuk derek ngunduh sawi aaah..hihi

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Mantap bu, sayur hijaunya menambah semangat

    BalasHapus
  4. Saya suka mencoba hanya belum berhasil hehe

    BalasHapus
  5. Waaahh inspiratif sekali.. Terima kasih....

    BalasHapus
  6. Rajin banget..ya kan lumayan ya..ga usah beli sayuran...

    BalasHapus
  7. Asyik....dapat baca yang saya butuhkan. Lagi mau berkebun di rumah. Terima kasih bu eni . Blog saya https://nurainiahwan.blogspot.com

    BalasHapus
  8. bagi2 ilmux bunda..supaya kami juga bisa memanfaatkan ilmux

    BalasHapus
  9. Terima kasih banyak...teman2...sahabat2...bunda2 yg cantik2

    BalasHapus

BUNGA RENGGANIS, MANIS

  BUNGA RENGGANIS, MANIS oleh : Enis Bunga rengganis ?? Apakah betul tanaman ini namanya bunga rengganis? Nama rengganis dari tanaman ini di...