OLEH : ENI SETYOWATI
Sepenggal puisi untuk para guru.
“ Untukmu, Para Sang Guru “
Guru ….
Engkaulah inspirasiku,,,
Yang sosokmu selalu mengimajinasi
Mengilhami setiap detak dan detik ilusi
Yang menghampiri …
Guru … .
Engkaulah pelitaku …
Yang senantiasa menerangi …
Setiap jengkal tanah di bumi
Yang kulalui dalam sunyi ….
Guru ….
Engkaulah mentariku ….
Yang selalu menghangatkan sanubari
Membakar jiwa fitri
Mencari kehidupan yang penuh kemulyaan diri
Maha Guru … .
Engkaulah Tuhan Yang Esa dan Zat Abadi …
Yang senantiasa memberkahi bumi
Dengan kebenaran nan hakiki
Pengertian Guru
Guru,
sebuah kata yang mengandung arti sangat dalam dan luas. Guru, sebuah kata yang
dapat dimaknai secara lugas maupun secara kias. Guru, menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia Online adalah orang
yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar.
Arti
kata guru menurut Wikipedia adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah yang harus mempunyai kualifikasi formal untuk mengajar
. Kata guru dapat diartikan secara luas yaitu setiap orang yang mengajarkan
suatu hal yang baru , suatu hal yang baik.
Masih menurut Wikipedia, dalam arti
khusus, kata guru dapat dimaknai sebagai simbol bagi suatu tempat yang suci
berisi ilmu / vidya dan juga pembagi ilmu ( dalam agama Hindu ). Sedangkan
dalam agama Budha, guru adalah orang yang memandu muridnya dalam jalan menuju
kebenaran.
Dalam agama Islam, arti kata guru adalah termasuk bagian dari ulama, yang berarti pewaris para nabi yang tugasnya begitu mulia sehingga dalam diri guru harus melekat sifat-sfat ulama, ( Wikipedia ).
Dalam sebuah artikel di http://suwekaprabhayoga.woordpress.com, dituliskan bahwa guru berasal dari kata Gu ( kegelapan ) dan Ru ( penghancur ).
Sedangkan menurut bahasa jawa , kata guru bermakna digugu dan ditiru. Dapat diartikan bahwa sosok seorang guru menurut Bahasa Jawa adalah seseorang yang dapat dipatuhi ( digugu ) dan dijadikan panutan / contoh / teladan ( ditiru ) tentang keilmuan dan perilakunya yang terpuji.
Dari
beberapa definisi atau pengertian , tentang kata guru maka dapat dimaknai
bahwa sosok seorang guru adalah sosok
yang sangat dihormati dan mulia di mata masyarakat . Sosok guru adalah sebagai seseorang yang dapat
membimbing, mengajar, melatih , membawa murid-muridnya atau orang lain untuk
mendapatkan keselamatan , kebaikan ,
ilmu , pengetahuan yang membawa perubahan baru ke arah kebaikan dan pencerahan
jiwa raga, lahir dan batin.
Para
Sang Guru
Sebutan
guru adalah luas . Siapa saja dapat menjadi guru dalam kehidupan kita. Guru
yang mengajar dan membimbing murid-muridnya di sekolah. Yang sudah membawa dan
membuat kita dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa membaca .menulis dan berhitung menjadi dapat
membaca, menulis dan berhitung. Dari kita bukan apa-apa menjadikan kita
apa-apa. Yang sudah membuat kita dari tak berguna menjadi manusia yang berguna
bagi diri dan orang lain, bagi agama bangsa dan negara.
Guru
juga dapat disebutkan untuk orang tua kita, ayah dan bunda kita yang telah
menitiskan dan menyebabkan kita lahir ke
dunia ini. Dari kita belum mengenal
indah dan terangnya dunia , kita menjadi
kenal dan dapat menghirup udara bebas di dunia ini. Yang sudah
membesarkan , merawat, mendidik, membimbing kita dari kecil hingga dewasa
dengan segala dan sepenuh jiwa raga dan kasih sayang mereka. Orang tua kita
juga guru dalam proses kehidupan kita.
Sebutan
guru juga dapat ditujukan untuk ulama, pendeta, bhiksu, siapa saja manusia /
orang yang telah membawa perubahan kebaikan bagi hidup kita. Bahkan anak-anak ,
rakyat kecil pun juga dapat dikatakan sebagai guru kita karena dengan adanya
mereka ,kita dapat belajar artinya mencintai , mengasihi, menyayangi sesama
dengan ketulusan, keikhlasan dan kesabaran dengan hati seluas samudera.
Keluarga,
kerabat, saudara, teman, sahabat ,
kenalan-kenalan kita pun juga dapat menjadi guru-guru kita , karena dengan
mereka, bersama mereka , kita akan belajar banyak hal , diantaranya tentang arti
kebersamaan, kerukunan , kerjasama , kekompakan, dan berbagai ilmu hidup di
tengah keberagaman.
Guru dapat diibaratkan sebuah lilin yang hidup untuk menerangi sekitarnya dari kegelapan. Guru ibarat lilin juga bermakna bahwa seorang guru rela membakar dirinya demi mencerahkan dan menerangi kehidupan orang lain di sekitarnya.
Guru
adalah sebagai dian, sebagai obor, sebagai pelita , sebagai lentera dalam
kegelapan yang akan membawa anak didiknya, orang lain di sekitarnya menuju
kehidupan yang lebih cemerlang dan bersinar.
Kita
manusia di dunia , di atas bumi Alloh ini adalah adalah para guru hebat. Dan
kita semua adalah para guru yang harus selalu tunduk dan patuh pada perintah
kebaikan dan menjauhi segala larangan dari Sang Maha Guru , yaitu Tuhan Yang
Maha Esa.
Makna
Peringatan Hari Guru di Masa Pandemi
Pada tanggal 25 bulan November di tahun 2020 adalah merupakan peringatan Hari Guru Nasional yang berlangsung di tengah masih merajalelanya wabah atau pandemi berupa virus corona (Covid-19). Dimana sejak adanya virus corona yang menyebar ke hampir seluruh bagian dunia ini, telah membawa dampak yang begitu luar biasa bagi tatanan kehidupan di muka bumi.
Maka dari itu dengan berbagai ujian yang disebabkan adanya virus corona tersebut juga dapat dijadikan sebagai guru pengalaman bagi kehidupan kita. Bahwa semua yang bernyawa pasti akan binasa. Semua yang nyata akan musnah. Semua yang kita miliki tak akan abadi.
Pandemi virus corona ini mengajarkan pada kita banyak hal. Bahwa kita harus lebih peka terhadap sesama, untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, selalu menyempatkan diri untuk membersamai keluarga , untuk selalu hidup penuh kesederhanaan dan meninggalkan hidup berfoya-foya dan hingar bingar dalam kemaksiatan, untuk selalu merenung / tafakur atau bermunajat diri kepada Ilahi di tengah segala kesibukan dunia.
Penutup
Selamat Hari Guru di masa pandemi , untuk Para Sang Guru hebat. Semua dari kita , apapun profesinya, apapun pangkat dan derajatnya, adalah guru kehidupan untuk masa depan yang lebih menawan.
***
Bumi Handayani, 17 Oktober 2020
PROFIL PENULIS
Eni Setyowati ,S.Pd. , lahir di Gunungkidul, 23 November 1972 . Menikah dengan kakak tingkat yang sama-sama fakultas sastra beda jurusan. Hasil pernikahannya dikaruniai dua buah hati sebagai penyejuk nurani. Anak sulung Erwin Kundya Yoga Perdana ,S.T., dan yang bungsu Erlinda Qurota Ayunnin tengah menuntut ilmu di UNY.
Hobinya membaca, menulis dan melukis. Sewaktu
di SMA N 2 Wonosari Gunungkidul
mengambil jurusan A4 ( Bahasa, Sastra dan Budaya ) dipilih sesuai hati
nurani. Selepas SMA masuk Jurusan Sastra Jawa Fakultas Sastra UNS Solo.
Pernah ikut dalam organisasi mahasiswa jurnalistik, pernah menjadi tim redaksi
Majalah Sastra Jawa Kalpadruma .Tahun 1992 kuliah lagi di Jurusan Teknologi
Pendidikan FIP UNY Yogyakarta hingga mengantongi gelar sarjana pendidikan. Tahun 2020 lulus dari S1 PGSD BI UT
Yogyakarta agar linier dengan bidang mengajarnya sebagai guru kelas di SD Negeri Wiladeg
Karangmojo Gunungkidul
Sejak kecil suka dengan dunia tulis menulis bermula dari sering dibawakan buku-buku bacaan oleh ayah yang juga seorang pendidik di sekolah dasar.
Cita-cita sejak kecil ingin menjadi penulis / sastrawati. Sewaktu SMA ,artikelnya pernah dimuat dalam Rubrik Perkawinan Langgeng di Majalah Kartini. Coretan-coretannya berserakan menjadi arsip pribadi mulai dari puisi, cerpen, artikel, geguritan, cerkak, kisah inspiratif , dan sebagainya.
Dan kini impian menjadi seorang penulis itu menjelma , di kala usia mulai di ambang senja. Sejak bergabung dengan grup menulis dan para pegiat literasi dari berbagai penjuru negeri, banyak tulisan-tulisannya yang terkumpul dalam buku-buku antologi bersama dan buku solo, serta artikel-artikel, puisi, cerkak, cerpen yang dimuat di beberapa media.
Hasil Tulisan dalam Buku Antologi Bersama diantaranya :
Antologi Geguritan Tilik Wewisik Dinas Kebudayaan DIY (2019), Antologi Geguritan Kundha Kabudayan Ngayogyakarta (2020), Antologi Esai Sastra Budaya Jawa Dinas Kebudayaan DIY (2020),Antologi Antologi Pentigraf Momen Spesial Sang Guru (2020 ), Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru (2020 ), Antologi The Meaningfull True Story (2020 ), Antologi All About Teacher (2020 ), Antologi Local Food (2020 ), Antologi Kobaran Semangat Ngeblog (2020), Antologi Surat Untuk Ibu ( 2020 ), Antologi Oktober Bermakna ( 2020 ) , Antologi Untukku (2020 ), Antologi Senja ( 2020 ), Antologi Stabil Dalam Goncangan ( 2020 ), Antologi Aksara Untuk Ibu (2020 ), Antologi Mempertahankan Keseimbangan Di Tengah Ketidakpastian (2020),dll ( 70 lebih buku antologi bersama)
Buku solo :
English For Children ( 2020), Jurus-Jurus Ilmu Menulis Titisan Para Sang Guru (2020), Serangkum Ilmu Dari Gurunya Guru (2020 ), Cyber Pedagogy :Aplikasi Teknologi Pendidikan Dalam Pembelajaran Di Abad 21 (2020), Weling Sinandhing (kumpulan geguritan 2020 ), Senandung Kalbu (kumpulan puisi 2020), Bermunajat Dengan Ayat ( kisah inspiratif 2020 ), Merangkai Bunga Rampai Yang Terberai (2020), Menulis Itu, Asyik (2020), Bercumbu Dengan Buku Bermesra Dengan Kata (2020 ),Menabur Aksara Dalam Pustaka ,Wisiking Gesang , dll .
Saat ini juga bergabung dengan grup pecinta sastra jawa Gunungkidul "PRESAJA" dan menjadi Tim Redaksi Kalawarti Sastra Jawa Gunungkidul "GUMREGAH".
Juga tergabung dalam Forum Pelita (Penggiat Literasi Aktif ) Gunungkidul.
Dambanya ingin dunia tulis menulis menjadi titian hijrah untuk
meraih kehidupan yang lebih indah, berkah dan terarah dari Alloh Yang Maha Indah.
***
Waaw..guruku engkaulah mentari dalam hidupku...
BalasHapusselamat hari guru mbk atik ...sukses selalu
HapusSelamat Hari Guru Bu Eny Cantik. Sukses selalu dalam berkarya dan bahagia bersama keluarga tercinta
BalasHapusselamat hari guru bunda, sukses selalu
Hapusluar biasa kisahnya, saya sampai merinding membaca tulisan bu eni, selamat hari guru bunda, teruslah mencerdaskan kehidupan bangsa.
BalasHapusTerima kasih omjay...lewat omjay...saya kembali mulai semangat lagi utk menuangkan imajinasi juga bersama pegiat literasi dari penjuru negeri...terima kasih ataz semuanya...selamat hari guru
HapusLuar biasa Bu Eni.
BalasHapusMaturnuwun pak mukmin
Hapus👏👏👏👏❤❤
BalasHapusterima kasih, selamat hari guru
HapusTerus berkarya bu Eni. Sehat selalu
BalasHapusselamat hari guru bu widya cantik, sukses selalu, terima kasih
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSelamat hari guru, semoga berlimpah berkah hidup dunia dna akhirat.
BalasHapusselamat hari guru juga Prof. Emkho, sang penggiat literasi, sukses kagem Mr.Emkho, aminn.. terima kasih
HapusLuar biasa, bu guru yg selalu dirindu...
BalasHapusmatur nuwun bunda Mien, sukses selalu kagem BUnda MIntarsih yang jauh luar biasa
HapusSatu rangkaian indah yang harus diabadikan
BalasHapusseindah semangat literasi bunda Sri yang selalu menggelora
HapusBarokalloh bu eni sangat menginspirasi
BalasHapussami-sami bunda fitriyatun, juga penuh inspirasi ..sukses selalu
Hapus