PERTEMUAN PERDANA PENGURUS OMAH TRENGGULI

 OLEH : ENIS

SELASA MENYAPA

 OLEH : ENIS

Selamat pagi semuanya, para sahabat maya tercinta,

walau kita tidak dapat sua secara nyata dalam dunia nyata, namun kita tetap bisa bersama beranjangsana lewat udara dunia maya.semoga semuanya senantiasa dalam Lindungan Alloh Yang Maha Perkasa.

Di selasa pagi nan ceria, saya ingin menyapa saudaraku semua. Walau saya bukan apa-apa, dan juga bukan siapa-siapa, saya hanyalah seorang hamba yang tak berdaya yang tak mampu berbuat  apa-apa, tanpa bimbinganNYA. saya hanyalah seseorang yang ingin ikut menguntai kata menjadi jalinan-jalinan cerita yang semoga bermakna , yang ingin dirangkai  menjadi sebuah pustaka.

saudaraku semua, di grup Pelita yang berbahagia, teriring salam dan doa, semoga senatiasa bahagia mengarungi samudera dunia yang tak berlaksa , semoga selalu mendapatkan angin kehidupan yang mempesoan sehingga kita semua dapat berlayar mengarungi aneka coba dengan hati yang senantiasa bertasbih memuji dan memuja AsmaNYA semata.

TAMAN BACA MASYARAKAT (TBM) WISATA LITERASI"OMAH TRENGGULI"

 OLEH : ENI SETYOWATI

GAZEBO OMAH TRENGGULI

DENAH OMAH TRENGGULI

SUNSET DARI BELAKANG OMAH TRENGGULI

Suasana alam nan menawan di belakang Omah Trengguli

WISATA  DOLANAN DAKON DI OMAH TRENGGULI

Ibu Endang DRES nama penanya, karena nama lengkap beliau sangat panjang sepanjang jalan kenangan ?? hehehe, tengah mencari inspirasi di tengah menghijaunya tanaman padi untuk menguntai rangkaian kata dalam sebuah puisi pada peringatan Hari Kartini di tengah pandemi.

 IBU DWI RUKMI ENDANG SUDIYATI,S.Pd.,M.M ( ENDANG DRESS) PEMILIK OMAH TRENGGULI , SUATU SIANG KETIKA HENDAK MENINJAU PROYEK OMAH TRENGGULI, MAMPIR DI RUMAH PENULIS

Ibu Endang DRES, sedang berada di proyek Omah Trengguli

Ibu Endang DRES bersama Bapak R.Soenarjo ( suami Ibu Endang DRES yang telah purna tugas ) di depan rumah beliau di Wonosari tengah kota, sedang melakukan kegiatan olahraga pagi di kala weekend

Ibu Endang DRESS, dengan wajah sumringahnya di gubuk/gazebo tengah sawah Omah Trengguli sedang bermain ketapel/plintheng basa jawanya, sekaligus memperagakan salah satu materi pembelajaran muatan pelajaran IPA tentang gaya pegas, yang dapat menjadi pembelajaran untuk siswa.

Ibu Endang DRES, berpakaian kebesaran dinasnya, tengah memperlihatkan sebuah buku 

Ibu Endang DRES sedang mencoba permainan tradisional gejog lesung dengan tetangganya ( mencoba lesung dan alu baru) di Omah Trengguli

Model desian baju seragam para pengelola Wisata Literasi Omah Trengguli

PROFIL OMAH TRENGGULI

Latar Belakang pemikiran berdirinya Omah Trengguli dari Ibu Endang DRES .

Kakek nenekku tinggal di Dusun Nglampar, Desa Wiladeg, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Pekerjaan sehari- hari sebagai petani dan peternak sapi.

Dahulu kala, kakek- nenek punya 4 bidang tanah, letaknya tidak jauh dari rumah kakek. 

Tanah bagian tepi ditanami pohon trengguli. Sehingga dikenal dengan alas Trengguli.

Kini tanah itu diwariskan ke ayahku. Setelah ayah meninggal dunia diwariskan kepadaku dan adik perempuanku.

Saya berniat mengembalikan tanaman itu agar benar-benar sesuai dengan namanya. Sebagian tanah ladang itu kini berdiri sebuah omah gubug, gazebo, terapi ikan, area literasi, permainan tradisional dan kolam ikan, mushola, aneka tanaman, sawah, dll.

Tidak lupa lesung sebagai alat komunikasi, seni budaya,  dan penumbuk padi tempo dulu. Saya galau akan kujadikan apa ya Omah Trengguli ini?

 OMAH TRENGGULI 

Omah Trengguli , merupakan salah satu tempat wisata literasi  yang berupa Taman Baca Masyarakat (TBM) , yang didirikan di desa tepatnya di Dusun Nglampar, Desa Wiladeg, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul,DIY.

Omah Trengguli didesain pemiliknya yaitu seorang perempuan berstatus PNS, sebagai salah satu pengawas SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul yang bertugas di wilayah Kapanewon Semanu, Gunungkidul. Beliaulah Ibu Endang DRES, nama lengkapnya Dwi Rukmi Endang Sudaryati,S.Pd.,M.M.

Omah Trengguli berdiri sebagai bentuk kepedulian Ibu Endang DRES terhadap masyarakat sekitar tanah kelahiran beliau agar dapat belajar sekaligus tetap melestarikan budaya -budaya dan tradisi warisan leluhur yang amat berharga.

TBM Omah Trengguli juga diharapkan dapat  membelajarkan masyarakat pedesaan, sekitar tanah kelahiran beliau. Omah Trengguli juga sebagai tempat persinggahan atau berlibur di akhir pekan dan dalam beliau memasuki masa-masa pensiun ingin menikmati masa tua bersama keluarga tercinta dalam nuansa pedesaan yang masih murni, masih segar udaranya, masih adem ayem, masih menghijau, masih bebas dari berbagai polusi, masih alami suasana pedesaan yang penuh kedamaian.

Omah Trengguli sebagai tempat wisata literasi dilengkapi dengan beberapa fasilitas diantaranya mushola, kamar tamu yang hendak menginap, sport untuk foto pre wedding bernuansa alam pedesaan, kolam ikan, kolam pemancingan, taman baca masyarakat dilengkapi buku-buku, terapi ikan, pembelajaran alam sekitar  bagi siswa, kecakapan hidup dalam pertanian, wisata literasi pengenalan benda-benda warisan budaya , dolanan / permainan tradisional, wisata kuliner makanan khas / tradisional, dll.

Adapun susunan kepengurusan / pengelolaan Wisata Literasi Omah Trengguli yaitu sebagai berikut :

• Penasehat :
• 1. Drs.Ali Ridlo,M.M. (Kepala Dinas Perpustakaan dan             Arsip Daerah Kabupaten Gunungkidul)
• 2. Kaniyo ( Lurah Kalurahan Wiladeg Kapanewon                    Karangmojo)
• 3. R.Soenarjo ( Pemilik Omah Trengguli)
• 
  
• Penanggungjawab: 
• 1.Dwi Rukmi Endang Sudaryati,S.Pd.,M.M ( Pegiat Literasi / Pemilik Omah Trengguli)
• 
  
• Ketua :
• 1. Dwi Hartono ( Dukuh Padukuhan Nglampar)
• 2. Andang Jarot Tri Gunawan ( Pamong Kalurahan                  Wiladeg) 
• 
  
• Sekretaris :
• 1.Eni Setyowati,S.Pd. ( Pegiat Literasi/warga Kayuwalang)
• 2. Andreas Surono ( Pak RW Nglampar)
• 
  
• Bendahara :
• 1. Alfiatun ( Warga Nglampar / Karangmojo)) 
• 2. Suprihatin ( Ibu Triyo warga Nglampar)
• 
  
• Koordinator Pustaka :
• 1. Kartika Purnasari Rina Jelita,S.Pd. ( Guru SD / warga        Nglampar)
• 2. Januri Retnawati ( Ibu Dukuh Nglampar)
• 3. Dian Ambar Winarti ( warga Nglampar)
• 4. Desi Setyowati ( Karangtaruna Nglampar)
• 
  
• Koordinator Seni Budaya :
• 1.Gayus Maryono,S.Pd. ( Ketua Kalurahan Budaya               Wiladeg / Warga Wiladeg)
• 2.Christian Mahendradata Kundha Kabudayan GK)
• 3.Meyne Yolanda ( Pendamping Kalurahan Budaya               Wiladeg)
• 3. Ria Silviana (Pendamping Kalurahan Budaya Wiladeg)
• 
  
• Koordinator Media Komunikasi :
• 1 Fajar Jalu Lintang (Karang taruna Nglampar)
• 2. Suryono ( Karangtaruna Nglampar )
• 3. Jonathan (Karangtaruna Nglampar)
• 
  
• Kuliner : 
• 1. Wartini (Warga Nglampar)
• 2. Supartini (Warga Kenteng )
• 
  
• Humas : 
• 1. Awal Mursayanto (Kaposek Saptosari /warga Nglampar)
• 2.Paryitno ( Pak RT Nglampar)
• 
  
• Penjaga : 
• Asta Tri Rahmadi (Warga Nglampar)
• 
  

A.  Program Kerja Omah Trengguli

NO	BIDANG	JENIS KEGIATAN	PENANGGUNG JAWAB	KET
1.	PUSTAKA	Inventarisasi Peminjaman Melengkapi Koleksi buku Promosi Perawatan
2.	Seni Budaya	Gejug Lesung PermainanTradisional Wayang kulit Sewa kostum
3.	Kesehatan	Terapi Ikan Senam Minggu Pagi
4.	Tanaman	Apotik Hidup  Warung Hidup Jual tanaman hias
5.	Kewirausahaan	Menyediakan snack /oleh-oleh Menyediakan sovenir
6.	Kuliner	Menyediakan aneka makanan tradisional
7.	Sewa tempat	Menyewakan tempat, ruang meeting /rapat-rapat , kamar inap , perlengkapan meeting
8.    I	Pentas Hiburan	Gejug Lesung Wayang Macapatan
9.	Pemancingan	Menyediakan ikan
10. E	Edukasi	Laboratorium  Alam Pengolahan Sawah Mengenal Hewan
11.	Pelatihan	Menulis Buku Memasak BTA Membatik Musik Gejug Lessung Dll
12. PEV	Foto, video shoting	Pemotrean Pre-Wedding Perekaman video

Demikian sekilas informasi tentang Omah Trengguli, sambil masih terus berbenah dan berhias diri. Semoga keberadaan Omah Trengguli dapat menginspirasi, dan selalu dinanti serta dikangeni untuk dikunjungi. Salam Literasi.

**

Wiladeg, Minggu 25 April 2021

PROFIL PENULIS

/

RIWAYAT PANYERAT

 

Eni Setyowati , kalairake ing wewengkon Gunungkidul nalika 23 November 1972 saka Alm.Bapa Sulardi Dwija Suprapto (pensiunan kepala sekolah dasar) lan Ibu Muryatni (ibu rumah tangga ).Nikah karo kakak tingkat nalika kuliah ing Fakultas  sastra UNS. Diparingi putra 2 kang dadi geganthilaning ati, Erwin Kundya Yoga Perdana,S.T. lan Erlinda Qurota Ayunnin (insya Alloh mlebet PT taun menika)

Kawit cilik demen maca, nulis lan nglukis. Gegayuhan kawit cilik pingin dadi sastrawati / panyerat. Nate kuliah ing jurusan sastra Jawa UNS, Solo.Taun 2000 lulus saka jurusan Teknologi Pendidikan FIP UNY Ngayogyakarta.Tahun 2020 lulus saka S1 PGSD UT Yogyakarta.

Saiki umur wis ngancik surup , greget lan gumregah nulis maneh. Ana kurang luwih 30 pustaka /buku antologi bareng para pandhemen literasi saka wewengkon nuswantara. Uga tulisan-tulisane wis kasil dadi kurang luwih 10 pustaka tunggal. Lan tulisan-tulisan liyane melu  ngrenggani ariwarti lan kalawarti daerah.

Paugerane urip muga bisa dadi manungsa kang muginani tumraping wong liya “urip iku urup”. Wektu iki ndarmabektike ilmune ana ing SD Negeri Wiladeg Karangmojo Gunungkidul. Bisa ditemoni ing setyowatieni.blogspot,com , email :esetyowee@gmail.com , Hape : 082226041222

UNTUKMU ,KARTINI

OLEH : ENIS

Tatkala  kutatap mesra dan bangga

Potret dirimu nan bersahaja

Sosokmu sungguh mempesona

Terpancar aura penuh aroma puspa

 

Seorang perempuan penuh kharisma

Namamu tetap melegenda

Dalam hati dan jiwa

Para perempuan Indonesia

 

 

Untukmu, Kartini masa lalu

Kusematkan nama dan jasamu

Dalam setiap denyut nadiku

Agar selalu menginspirasi kalbu

Sebagai penuntun langkahku

Dalam menapaki jejak literasimu

Untuk menebar indahnya ilmu

 

Untukmu, Kartini masa kini

Bangunkan jiwa dan semangat literasi

Mendobrak segala kemalasan diri

Teguhkan niat dan tekad dalam sanubari

Gaungkan literasi warisan kartini

Hingga menghunjam seantero bumi

 

Untukmu, Kartini-kartini negeri

Para perempuan yang berhati murni

Dekap erat para generasi nanti

Bisikkan semangat berliterasi

Sebagai cakrawala pembuka diri

Bekal berdarma bakti untuk negeri

 

Berkiblat luhurnya budaya negeri

Senantiasa berpayung kitab suci

Kebenaran hakiki nan abadi

Dari Ilahi Yang Maha Azali.

**

Bumi Handayani, 21 April malam 2021