Minggu, 12 Maret 2023

CINTA GATA

 OLEH : ENIS


Musim terus berganti. Hampir tak terhitung lagi,  ini sudah musim ke berapa ? Dan sudah musim apa?  Masihkah musim itu akan ada mewarnai hidupku seiring berodanya waktu yang terus melaju? Dan semua berlalu begitu saja seiring rencana-Nya , Sang Perencana Alam Semesta.

Musim ini aku menyisir pagi dengan untaian lembut dan dingin kabut pagi. Kulangkah kaki ini menyusuri lorong-lorong sepi dan membisu . Aku terpaku pada ujung lorong ketika sesosok bayang timbul tenggelam di balik semak-semak yang terhampar di pelupuk netraku.

"Gata ...,"panggilku lirih seakan hanya bergumam.  Namun satu keyakinan dalam hatiku bahwa sosok yang sempat berkelebat itu adalah laki-laki yang selama ini menjadi penghuni hati ini.

"Ah, hanya khayalku,"tepis batinku menghibur hati. Dengan tekun kembali kususuri jalan setapak yang terpampang berkelok di depanku. Aku tak tahu sampai kapan langkah ini akan berhenti . Kuraba ponsel yang berdering di saku celanaku. Kulirik waktu yang tertera di layar. Pukul 16.45 menit. Kutatap langit memang sudah membayang petang.

berarti langkahku hari ini hampir telah melewati separuh hari. Tadi pagi aku berangkat ketika kabut masih membuta . Sehabis sembahyang Subuh aku langsung pergi. 

Dan aku terus berjalan begitu saja mengikuti naluriku yang musim ini ingin mengayun langkah kemana hatiku menunjuk.

Dan hatiku mengarah ke sebuah tempat di mana musim itu pada masa itu pernah menjadi singgahan hati di kala resah dan gelisah melanda hati.

Yah sebuah tempat sepi, nyaman, tenang, sejuk yaitu di tengah hutan dekat pemukiman penduduk. Juga dekat dengan rumah eyangku. Di situ aku selalu berteman dan bercengkerama dengan alam dan suasana alam yang begitu tentram, yang selalu membenamkanku pada belantara imajinasi yang tiada bertepi. Di situ aku benar-benar bisa dekat dengan kekasih abadiku, Sang Pembuat Hidup Yang Maha Segalanya. 


Dentang Waktu


penanda masa masih saja

mendentang setiap raga yang berjiwa

jiwa yang bernyawa

nyawa yang berrasa

rasa yang bermakna

yang terus saja

melukis asa 

di langit senja


penanda masa 

jarumnya senantiasa 

menorehkan  duka dan luka

nestapa dan nelangsa

bahagia dan merona

dalam gelimang doa


detik terus mendetak

anganku terhentak

di kala aku masih terhenyak

di tepian pundak

tatkala deburan ombak

menggunung memuncak

menggigil jantung berdetak?


penanda waktu 

masih saja berdentang

 terus melaju

menuju sebuah titik temu

inilah jalan hidupku

yang seharusnya memandu

gejolak-gejolak kalbu

untuk berpasrah hanya pada

Sang Penentu 


Gk, Senin 13 Maret 2023








https://kamusnama.com/ar

Gata adalah nama populer untuk anak laki - laki. Nama gata paling cocok untuk nama tengah. Misal seperti Irgi Gata Rohandi, Hanafi Gata Lukiawan, Goan Gata, Andreas Gata Meman, Siko Gata Pratama, dll. Di indonesia, paling banyak ada di Garut, Wonosobo, Banban Rejo, B.lampung, Gunungkidul. Orang yang bernama Gata ini memiliki tujuan. Penuh daya cipta, naluri, dan filosofis. Ia suka membaca, belajar sejarah, dan berkelana. Orang ini juga tertarik dengan agama dan tidak ingin urusannya dicampuri orang lain.

http://www.organisasi.org/1970

Nama Gata artinya adalah telah pergi yang diberikan untuk seorang anak Laki-Laki.  Nama Gata berasal dari India (Sansekerta), dengan huruf awal G dan terdiri atas 4 huruf.  Kata Gata memiliki pengertian, definisi, maksud atau makna telah pergi, bisa digunakan untuk nama bayi (nama anak), nama perusahaan, nama merek produk, nama tempat, dan lain sebagainya.  Kata Gata yang bermakna telah pergi serta berasal dari India (Sansekerta) ini boleh anda gunakan selama arti Gata tidak berkonotasi negatif di lingkungan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUNGA RENGGANIS, MANIS

  BUNGA RENGGANIS, MANIS oleh : Enis Bunga rengganis ?? Apakah betul tanaman ini namanya bunga rengganis? Nama rengganis dari tanaman ini di...